570 Rensi: Semua Dalam Kuasa Allah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman sore hari ini dari :

Yohanes 10:18 (TB)  Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Dengan tema:

*SEMUA DALAM KUASA ALLAH*

Apa yang terjadi dalam kehidupan manusia semua tergantung pada kuasa dan genggaman tangan Tuhan saja, sebab DIA berkuasa untuk memberi apa yang dikehendakiNya dan DIA pun berkuasa untuk mengambilnya dan tidak ada satupun manusia berkuasa mengambilnya. Ingat kisah Ayub, iblispun bisa bertindak jika Allah mengijinkannya,  sehingga apapun yang dimiliki Ayub mulai anak-anak yang dikasihinya dan harta bendanya habis bahkan Ayub pun mengalami penderitaan badani juga karena ijin Allah

Ayub 1:9-12 (TB)  Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

Oleh karena itu janganlah kita membanggakan apa yang kita miliki ini melebihi, cinta kasih kita kepada Tuhan sebab DIA berkuasa untuk memberi dan mengambil apa yang kita miliki, karena itu sadarlah bahwa apa yang kita punyai hanya merupakan anugerah dan titipan Allah saja kepada kita,supaya kita ingat kepada DIA dan memuliakan TUHAN dengan segala apa yang kita miliki

Ulangan 8:3 (TB)  Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, *bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.*

Inilah tujuan TUHAN kepada kita,agar kita tahu bahwa kita hidup ini bukan hanya dengan materi saja, bukan hanya makanan duniawi saja, melainkan firman ALLAH juga merupakan kebutuhan hidup manusia,hal ini supaya bila manusia berjalan tidak tersandung karena akal budinya, dan justru dengan firman TUHAN yang adalah pelita hidup kita ini, menjadikan kita bisa berjalan tidak menurut kehendak sendiri supaya tidak tersandung sebab

Mazmur 119:105 (TB)  Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Dan manusia tanpa firman hidupnya menjadi buta dan sombong sehingga dengan mudah berkata apa yang aku miliki, apa yang aku dapat semua itu karena jerih payah, usaha dan kekuatanku,maka ingatlah bahwa ALLAH berkuasa untuk memberi dan mengambil sehingga kita bisa berhati-hati dalam menjalani hidup ini,karena itu

Ulangan 8:18 (TB)  Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, *sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan,* dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Saudaraku mari belajar mengingat akan kasih dan kemurahan TUHAN saja, agar hidup tidak jatuh dalam dosa kesombongan dan selalu sadar bahwa kemurahan ALLAH yang membuat kita hidup dan bisa memperoleh apa yang kita miliki saat ini.

Selamat merungkan firman ini dengan introspeksi diri dengan terus mohon hikmat pengertian tentang siapa diri kita dan siapa ALLAH kita. Tuhan Yesus memberkati amin

*PD AUTOPIA MALANG*
08012017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR