560 Rensi: Sukses Yang Benar

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach

Saudara terkasih,  renungan siang ini bertema

 *SUKSES YANG BENAR*

Saat kita memasuki tahun yang baru ,sebuah kata yang menjadi doa bahkan harapan setiap orang adalah semoga di tahun ini kita *SUKSES*, siapa yang tidak ingin sukses di dalam hidup? semua pasti menginginkannya.  Namun banyak orang dalam meraih sukses melakukan banyak cara, baik cara yang *benar* atau cara yang *tidak benar*.

Dunia banyak menjanjikan kesuksesan,  namun kita sebagai anak Tuhan Yesus,  kita harus tetap berpegang pada firmanNya.
Yang harus kita minta dan kita doakan seharusnya seperti firmanNya ..

*Amsal 30:8* (TB)  *Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan.Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.*

Kita berdoa agar dari diri kita dijauhkan :

1. *Kecurangan dan kebohongan*
Jadi dalam mengejar sukses jangan sampai kita bermain curang bahkan melakukan kebohongan pada orang lain karena,

*Amsal 22:8* (TB)  *Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana*, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.

*Amsal 19:9* (TB)  Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, *orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.*

Sungguh akibat kecurangan dan kebohongan sangatlah mengerikan semuanya berujung pada bencana dan kebinasaan.

2. *Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.*

Bukan berarti kita tidak boleh kaya, atau kemudian kita malas bekerja sehingga jadi miskin,  Namun jangan sampai kemiskinan atau kekayaan dapat menyebabkan kita seperti

*Amsal 30:9* (TB)  Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.

Terkadang kekayaan justru akan membuat kita lupa pada Allah yang sudah memberi kita berkat dan terkadang juga kemiskinan membuat kita akhirnya berbuat dosa atau melakukan kejahatan karena kita tidak tahan dengan penderitaan atau kemiskinan yg kita alami dan kemudian kita menghujat Allah..

Yang harus kita lakukan adalah *mencukupkan diri* dengan berkat yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita, sedikit atau banyak kalau yang kita terima adalah *hasil pekerjaan kita* dan *berkat yang menjadi bagian kita*, maka itu dapat menjadikan hidup kita penuh damai sejahtera. Tidak ada hal-hal di dunia ini yang bisa menyamai ketenangan dan damai sejahtera melebihi kedamaian yang kita dapatkan,  yang memang merupakan bagian kita yang telah ditetapkan oleh Bapa.

Mari di tahun yang baru ini kita lebih bijak dalam ingin meraih *KESUKSESAN* semua yang ingin kita raih, yang kita cita-citakan, kita serahkan kepada Tuhan Yesus karena semuanya ada dalam genggaman TanganNya dan ingat,  *Sukses menurut ukuran dunia berbeda dengan sukses menurut ukuran Allah.*

Selamat siang, Tuhan Yesus memberkati.Amin

*PD AUTOPIA Malang*
03012017
lilychristanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR