568 Rensi: Menderita Bersama Kristus

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan judul:

*Menderita bersama Kristus*

Roma 8:17 (TB)  Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu *jika kita menderita bersama-sama dengan Dia,* supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Tidak ada seorangpun didunia ini yang mau mengalami penderitaan, bahkan karena tidak mau menderita, banyak orang yang disaat menderita mencari berbagai cara untuk segera dapat terlepas dari penderitaan ini, yang paling sederhana dan sepele, disaat kita merasa menderita karena sakit pusing, pasti kita bingung mencari obat pusing sesegera mungkin, supaya kita segera terlepas dari penderitaan sakit pusing ini, bahkan sampai ada obat pusing yang seharusnya diminum sesudah makan namun diminum sebelum makan, dengan tujuan gak pake nunggu lama agar pusing nya dapat segera teratasi...

Mindset seperti ini tertanam mulai kita kecil, bahwa disaat menderita, kita harus segera mencari penyelesaian supaya penderitaan ini segera berakhir...
Namun ternyata gak semua penderitaan yang kita alami bisa seperti itu, bahkan Tuhan Yesus menghendaki kita menderita dan mengikuti proses penyelesaiannya yang tidak instan

Seperti pada nats diatas, kenyataan bagi kita yang sudah dipilih untuk menjadi anak-anakNya, harus mau menderita bersama-sama dengan Yesus, dan kita tahu bagaimana penderitaan Tuhan Yesus sejak lahir didunia ini sampai mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Dan hanya itu cara satu-satunya supaya kita beroleh hak penuh untuk menerima janji-janjiNya

Dari sisi manusia kita pasti akan merasa begitu berat disaat kita mengalami penderitaan, bahkan apabila penderitaan yang kita alami terus-menerus dan dalam waktu yang lama hingga bertahun-tahun...

Namun Tuhan Yesus sering membandingkan penderitaan kita ini dengan penderitaan perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun, tentu penderitaan kita ini masih jauh lebih ringan, dan kita belum sampai menderita selama itu, dan kalaupun lama, tidak seperti yang dialami perempuan yang sakit pendarahan ini

Markus 5:25 (TB)  Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.

Kita lihat, iman perempuan  itu tidak menjadi lemah, tetapi begitu kuat, dan ia memperoleh janji kesembuhan dari Allah saat itu juga.

Jadi jika kita saat ini sedang mengalami penderitaan, apalagi menderita karena Kristus (bukan karena dosa dan perbuatan kita sendiri), berbahagialah, karena penderitaan ini dikehendakiNya supaya nyata kemuliaan Tuhan Yesus dalam hidup kita, sehingga kita beroleh janji-janjiNya, dan yang perlu kita tanam dalam pikiran kita, bahwa penderitaan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita, jadi jika kita menderita seberat apapun, kita yakin bahwa kita akan di mampukan untuk menjalani dan melalui penderitaan ini.

1 Korintus 10:13 (BIMK)  Setiap cobaan yang Saudara alami adalah cobaan yang *lazim dialami manusia.* Tetapi Allah setia pada janji-Nya. Ia *tidak akan membiarkan Saudara dicoba lebih dari pada kesanggupanmu.* Pada waktu Saudara ditimpa oleh cobaan, Ia akan *memberi jalan* kepadamu untuk menjadi kuat *supaya Saudara dapat bertahan.*

Mari berserah kepadaNya, Sang Pemilik hidup kita, mau Dia jadikan apa kita, mau dibikin seperti apa hidup kita, serahkan padaNya, Dia jauh lebih ahli mengelola hidup kita daripada kita sendiri, Percayalah...

Tuhan Yesus memberkati Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
07012017
Andika Zakharia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR