610 Rensi: Jangan Sombong
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari :
Lukas 14:11 (TB) Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Dengan tema:
*JANGAN SOMBONG *
Banyak orang dalam memohon sesuatu kepada Tuhan dilakukan dengan sungguh-sungguh, taat dan setia, sebelum apa yang diperolehnya terpenuhi, bahkan apa yang diperintahkan sekalipun tidak nyaman,tetap diusahakan dijalani agar semua keinginan dan harapannya terkabul dan tidak jarang bersyukur karena saudara seiman juga banyak yang mendukung doanya.
Namun begitu doa dan harapannya dikabulkan, pertama bisa meyakini dan bersyukur bahwa Allah itu baik, juga bersyukur mengucap terimakasih kepada saudara -saudaranya walau ungkapan syukurnya melalui WA atau sms saja, ditengah perjalanan Tuhan membuat sukses dengan apa yang menjadi tujuannya, dan semakin dibuat sukses, ditengah kesuksesan inilah iblis memakai berbagai cara untuk melunturkan imannya yang membara diawal sebelum doanya terkabul.
Ia lupa merasa keberhasilannya adalah karena kekuatan, kepandaian dan usaha yang dilakukannya sendiri,sehingga dia lupa berdoa dan bersyukur lagi, atau juga tetap berdoa tapi doanya sudah tidak seperti yang diawal pada waktu benar-benar berharap akan pertolongan Tuhan, bahkan ditengah kesuksesannya dia merasa sudah tidak butuh doa dari saudara seiman, dia merasa sudah mampu dengan apa yang dia miliki, dan tidak jarang karena sudah mengandalkan kekuatan, kepandaian dan kekayaan atau hartanya maka dia lupa Tuhannya, bahkan ada juga yang tidak mau masalahnya dibantu doa oleh saudaranya yang sebelum kesuksesnya dengan tekun berdoa dan mendoakan,kesombongan inilah awal dari kematian rohaninya sebab dia sudah memungkiri kekuatan dan kasih Allah sehingga
Obaja 1:3-4 (TB) *Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau,* ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
*Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau,* — demikianlah firman TUHAN.
Maka hati-hatilah sebab keangkuhan hati dan kesombongan akan menghancurkan kehidupan ini, mari segera sadar dan bertobat sebab semua yang kita lakukan harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Allah. Ingatlah bagaimana keadaan hidupmu sebelumnya dan bisa seperti sekarang ini juga karena kasih setia dan kemurahan Tuhan saja, sehingga hidup kita dibuat berhasil
Ulangan 8:17-18 (TB) *Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini*.
*Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan,* dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Artinya berkat kehidupan yang kita rasakan saat ini hanya karena campur tangan Tuhan dalam hidup kita, karena itu teruslah tekun berdoa dan mencari Tuhan, tinggalkan keangkuhan dan kesombongan itu, karena itu akan menghambat yang baik dari hidupmu.
Tuhan Yesus memberkati dan Roh Kudus memberi kekuatan dalam hidup kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
28012017
Wibisono
Lukas 14:11 (TB) Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Dengan tema:
*JANGAN SOMBONG *
Banyak orang dalam memohon sesuatu kepada Tuhan dilakukan dengan sungguh-sungguh, taat dan setia, sebelum apa yang diperolehnya terpenuhi, bahkan apa yang diperintahkan sekalipun tidak nyaman,tetap diusahakan dijalani agar semua keinginan dan harapannya terkabul dan tidak jarang bersyukur karena saudara seiman juga banyak yang mendukung doanya.
Namun begitu doa dan harapannya dikabulkan, pertama bisa meyakini dan bersyukur bahwa Allah itu baik, juga bersyukur mengucap terimakasih kepada saudara -saudaranya walau ungkapan syukurnya melalui WA atau sms saja, ditengah perjalanan Tuhan membuat sukses dengan apa yang menjadi tujuannya, dan semakin dibuat sukses, ditengah kesuksesan inilah iblis memakai berbagai cara untuk melunturkan imannya yang membara diawal sebelum doanya terkabul.
Ia lupa merasa keberhasilannya adalah karena kekuatan, kepandaian dan usaha yang dilakukannya sendiri,sehingga dia lupa berdoa dan bersyukur lagi, atau juga tetap berdoa tapi doanya sudah tidak seperti yang diawal pada waktu benar-benar berharap akan pertolongan Tuhan, bahkan ditengah kesuksesannya dia merasa sudah tidak butuh doa dari saudara seiman, dia merasa sudah mampu dengan apa yang dia miliki, dan tidak jarang karena sudah mengandalkan kekuatan, kepandaian dan kekayaan atau hartanya maka dia lupa Tuhannya, bahkan ada juga yang tidak mau masalahnya dibantu doa oleh saudaranya yang sebelum kesuksesnya dengan tekun berdoa dan mendoakan,kesombongan inilah awal dari kematian rohaninya sebab dia sudah memungkiri kekuatan dan kasih Allah sehingga
Obaja 1:3-4 (TB) *Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau,* ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
*Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau,* — demikianlah firman TUHAN.
Maka hati-hatilah sebab keangkuhan hati dan kesombongan akan menghancurkan kehidupan ini, mari segera sadar dan bertobat sebab semua yang kita lakukan harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Allah. Ingatlah bagaimana keadaan hidupmu sebelumnya dan bisa seperti sekarang ini juga karena kasih setia dan kemurahan Tuhan saja, sehingga hidup kita dibuat berhasil
Ulangan 8:17-18 (TB) *Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini*.
*Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan,* dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Artinya berkat kehidupan yang kita rasakan saat ini hanya karena campur tangan Tuhan dalam hidup kita, karena itu teruslah tekun berdoa dan mencari Tuhan, tinggalkan keangkuhan dan kesombongan itu, karena itu akan menghambat yang baik dari hidupmu.
Tuhan Yesus memberkati dan Roh Kudus memberi kekuatan dalam hidup kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
28012017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar