605 Regi: Pertumbuhan Iman

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudara terkasih dalam TuhanYesus, Firman renungan siang hari ini dengan tema :

*PERTUMBUHAN IMAN*

*1 Korintus 3:10-13 (TB)* Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. *Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.*
Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

Saudara terkasih dalam Kristus, ketika seseorang akan membangun atau mendirikan sebuah rumah,  maka akan dibuat terlebih dahulu sebuah pondasi,  dasar yang akan menopang sebuah bangunan ,bagaimana kedalaman pondasi dan susunan batu-batu yang akan menyangga bangunan itulah yang nanti akan menentukan  kekuatan sebuah rumah, seperti perumpamaan TuhanYesus tentang bangunan di

*Mat 7:24-27*

Dalam kehidupan rohani kita, yang menjadi pondasi atau dasar itu,  kita semua adalah iman

 *(Ibrani 11:1)*.

Setelah iman itu timbul dari pendengaran, seperti tertulis di

Roma 10:17 (TB)  Jadi, *iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.*

Yang tidak kalah penting adalah pembangunan di atas dasar ini, mau kita bangun pakai apa dan selanjutnya bagaimana. Setelah Kristus yang menjadi Batu Penjuru dan pondasinya, maka tanggung jawab kita untuk meneruskan pemasangan "bata demi bata" di atas nya.
Sudah waktu nya bangunan kita menjadi "lebih tinggi", seharusnya ada progress yang nampak dalam hidup kita  dan seberapa tinggi "bata" itu tersusun, hanya kita dan Allah yg tahu.

Dengan pengajaran  yang selama ini telah kita dapatkan, melalui firman-firman yang kita baca dan  pelajari, sekarang ini adalah waktunya kita menerima makanan yang lebih keras,

*Ibrani 5:14 (TB)*  Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Karena itu, *mau tidak mau* kita harus terus mengupayakan pertumbuhan rohani kita, agar  semakin kuat dan terlatih dalam iman, tidak manja karena terbuai dengan mujizat-mujizat saja, tetapi semakin teguh, karena dasar yang telah diletakkan bukan lah sembarang dasar, tapi Batu Penjuru Sejati yaitu Tuhan Yesus sendiri, ingatlah

*Kolose 2:6-7 (TB)*  Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah *hidupmu tetap di dalam Dia.*
Hendaklah kamu *berakar di dalam Dia* dan *dibangun di atas Dia* , hendaklah kamu *bertambah teguh dalam iman* yang telah diajarkan kepadamu, dan *hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.*

Saudara terkasih, inilah salah satu kehendak TuhanYesus dalam hidup kita, supaya kita berakar dan dibangun di atas dasar yang benar-benar Kuat, supaya ketika bangunan iman kita sudah semakin terbentuk tinggi dan ketika kita menghadapi api ujian, kita tetap teguh, tidak tergoyahkan dan tidak mudah terbakar oleh api,  kita harus terus berupaya supaya iman itu menjadi iman yang terus bertumbuh, iman yang selangkah demi selangkah terus maju dan ber grafik naik.

*2 Petrus 1:5-8(TB)*  Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Hal yang mudah untuk diucapkan, tetapi sangat sulit dilakukan memang, tetapi yakin dan percayalah, Tuhan Yesus pasti menyertai bila kita sungguh-sungguh berserah padaNya,
ada yang mustahil bagiNya.. karena Dasar yang Kuat itu tidak kemana-mana,  tetapi ada ber sama dengan kita, bahkan di dalam hati kita masing-masing,  tergantung bagaimana kita "membangun" nya.
Tetaplah mendekat, bahkan melekat, bangun terus persekutuan dengan Nya, membaca dan mempelajari serta terus berupaya melakukan kehendakNya, supaya penyertaanNya dalam pembangunan iman kita semakin nyata dan hidup kita berkenan di hadapanNya.

Selamat siang, tetap semangat,Tuhan Yesus memberkati.amin

*PD AUTOPIA MALANG*
26012017
_hasannysantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR