604 Rensi: Kolaborasi yang Indah dalam Kristus

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*Kolaborasi yang Indah dalam Kristus*

Ayat pendasaran dari

Efesus 4:1-3 (TB)
1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Jika kita mau menyadari bahwa kita ini adalah umat yang dipanggil dan dipilih itu, karena Allah punya maksud dan tujuan dalam memanggil kita, yaitu bukan hanya Allah ingin kita selamat, tetapi Allah juga ingin melalui kita, banyak orang lain juga diselamatkan.

Lalu bagaimana caranya kita yang hanya seorang manusia yang lemah ini bisa menjadi *alatNya* ?

Seperti yang sering disampaikan saat Karya Roh, bahwa bahkan sejak dunia ini belum ada, kita sudah dipilihNya, dan setiap detail kehidupan kita sudah tertulis pada sekenario besar kehidupan tiap pribadi, dan tentulah Allah sudah juga memperlengkapi kita dengan *kelebihan-kelebihan* yang unik pada tiap-tiap pribadi, sehingga kita yang lemah ini bersatu, berkolaborasi dan bersekutu dengan bagian tubuh yang lain (karena kita adalah anggota-anggota tubuh Kristus), bersinergi menghasilkan suatu karya keselamatan yang luar biasa.‎

Kembali ke nats di atas, di situ Allah menghendaki kita yang dipanggilNya *berpadanan* dengan panggilanNya, sebagai analogi misal P Jokowi ingin membangun sebuah jembatan yang menghubungkan 2 pulau, tentu  P Jokowi akan memanggil berbagai ahli, misalnya saja ahli geologi, tentunya si ahli ini harus bekerja sesuai dengan panggilannya, tidak mungkin dia akan bekerja sebagai ahli sipil atau ahli lain yang bukan panggilannya, jika dia mengerjakan yang bukan panggilannya maka pekerjaan besar tadi tidak akan bisa berjalan dengan baik atau bahkan menjadi mangkrak. Sebaliknya bila dia bekerja memenuhi sesuai panggilannya, maka akan terselesaikan proyek besar tersebut.‎

Demikian kita, kita dipanggil memiliki fungsi masing-masing sebagai anggota tubuh Kristus, jangan sampai kaki tetapi berfungsi sebagai tangan, atau tangan berfungsi sebagai mata (hanya maunya mengawasi saja), jika kita sudah menyadari fungsi masing-masing dan kita mengerjakan sesuai dengan rancangan Allah dalam hidup kita dan berkolaborasi (tidak berjalan sendiri) dengan anggota tubuh yang lain, maka tubuh Kristus ini bisa menghasilkan karyaNya yang luar biasa.

Nah untuk bisa terlaksananya panggilan tadi diperlukan kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran, dan kasih dalam wujud saling membantu (ayat 2)‎

Hal ini jelas sekali sangat dibutuhkan dalam berkolaborasi dengan anggota tubuh yang lain, karena tidak ada yang *lebih* diantara tiap anggota tubuh, masing-masing memiliki fungsinya, sehingga harus ada kerendahan hati, dan kelemah lembutan dibutuhkan dalam komunikasi satu dengan yang lain, karena suatu kolaborasi membutuhkan komunikasi yang baik dan lancar, dan tentu kesabaran, karena tiap-tiap anggota pasti ada kekurangannya, dengan kesabaran kekurangan itu tidak menjadi masalah dan bahkan akan saling menutupi, dan yang terpenting ada kasih dalam wujud saling membantu, sehingga dapat terwujudlah kolaborasi yang indah.

Dan yang terakhir setelah

1) kita menyadari akan fungsi masing-masing dan memenuhi panggilan sesuai dengan panggilan kita,

2) melakukannya dengan rendah hati, lemah lembut, penuh kesabaran dan kasih sehingga kolaborasi ini berjalan indah

3) Diperlukannya Kesatuan Roh, karena tanpa Roh Kudus, akan sia-sialah semuanya itu, ‎
Roh Kudus inilah sebenarnya sebagai penggerak utama, tanpa adanya kesatuan Roh, maka kedagingan yang akan muncul, dan itu yang akan menghancurkannya.‎
Dengan Kesatuan Roh ini ada damai sejahtera di tiap-tiap anggota tubuh yang berkolaborasi, sehingga apapun tantangan, hambatan dan kondisi yang dihadapi, dengan kesatuan Roh tidak ada yang mustahil semuanya itu akan di lalui/dijalani‎

Dengan 3 hal inilah Allah akan menjadikan kita anggota-anggota tubuh yang lemah bila berjalan sendiri, tetapi akan kuat dan akan menghasilkan suatu Kolaborasi yang Indah dalam memenuhi panggilanNya menjalankan Proyek Besar yaitu Keselamatan bagi semua manusia.

Sekarang, sudah siapkah anda untuk berkolaborasi didalam Kristus?
Kiranya Tuhan Yesus menguatkan kita,Amin‎

*PD AUTOPIA MALANG*
25012017
Andika Zakharia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR