602 Rensi: Dikabulkan Bapa
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari :
Matius 18:19 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: *Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.*
Dengan tema:
*DIKABULKAN BAPA*
Apa yang kita minta akan dikabulkan Bapa, jika kita berdoa sepakat bersama paling sedikit dua orang meminta kepada Bapa, hal ini bisa terjadi jika kedua orang itu berdoa menurut kehendak Allah, bukan kehendak mereka sendiri yaitu mereka berdoa dengan penuh iman, yang berarti hidupnya benar dihadapan Allah dan doanya juga benar artinya doa yang bukan untuk memenuhi ambisinya atau kepentingan dirinya sendiri tapi untuk kemuliaan Tuhan sebab doa yang lahir dari iman besar kuasanya
Yakobus 5:15 (TB) *Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.*
Sungguh luar biasa kuasa doa, jika doanya penuh dengan iman, sebab jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja, sudah dapat melakukan perkara yang tidak mungkin dapat kita lakukan, bisa terlaksana, karena dengan iman itu apa yang tidak mungkin bisa terjadi hal itu karena ada kuasa Roh Allah yang melakukan bagi kita.
Matius 17:20 (TB) Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya *sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.*
Artinya apa yang tidak mungkin menjadi mungkin, kita lihat bagaimana iman perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun ,hanya dengan keyakinan yang kuat dan semangat yang membara untuk mencari Tuhan Yesus, dan setelah bertemu dia yakin hanya dengan menjamah jubah Tuhan Yesus, dia yakin sembuh dan mujizat itu terjadi dan dialami perempuan tersebut, sekarang bagaimana dengan kita apakah kita memiliki iman sepertinya seorang perempuan ini dalam menghadapi permasalahan hidup, atau justru sebaliknya dengan permasalahan yang kita hadapi kita menjadi tawar hati bahkan menjauh dari Tuhan Yesus sang sumber keselamatan hidup?
Jadi jawaban doa kita itu sebenarnya,tergantung seberapa besar iman kita kepada Tuhan Yesus dan seberapa taat kita mencari dan mau melakukan perintahNya, sebagaimana difirmankan di
Yohanes 9:31 (TB) Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
Mari kita koreksi diri, jika jawaban doa kita belum dijawab oleh Tuhan sebab doa akan dijawab pertama jika apa yang kita minta seturut dengan kehendak Tuhan, kedua jika apa yang kita minta hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita maka doa tidak akan dijawab Tuhan dan yang ketiga dengan doa yang belum dijawab Tuhan ingin tahu seberapa ketaatan, ketekunan ,mau mencari dan melakukan perintahNya dan juga Tuhan masih memproses iman kita, maka perlu disadari dan dipahami bahwa waktu dan rencana Tuhan bukanlah waktu dan rencana kita.
Kiranya Tuhan Yesus membuka hati dan pikiran kita untuk dikuasai dengan Roh Kudus supaya dapat mengerti kehendak dan rencana Tuhan Yesus dalam hidup kita, sehingga jawaban doa kita dikabulkan Tuhan, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
24012017
Wibisono
Matius 18:19 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: *Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.*
Dengan tema:
*DIKABULKAN BAPA*
Apa yang kita minta akan dikabulkan Bapa, jika kita berdoa sepakat bersama paling sedikit dua orang meminta kepada Bapa, hal ini bisa terjadi jika kedua orang itu berdoa menurut kehendak Allah, bukan kehendak mereka sendiri yaitu mereka berdoa dengan penuh iman, yang berarti hidupnya benar dihadapan Allah dan doanya juga benar artinya doa yang bukan untuk memenuhi ambisinya atau kepentingan dirinya sendiri tapi untuk kemuliaan Tuhan sebab doa yang lahir dari iman besar kuasanya
Yakobus 5:15 (TB) *Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.*
Sungguh luar biasa kuasa doa, jika doanya penuh dengan iman, sebab jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja, sudah dapat melakukan perkara yang tidak mungkin dapat kita lakukan, bisa terlaksana, karena dengan iman itu apa yang tidak mungkin bisa terjadi hal itu karena ada kuasa Roh Allah yang melakukan bagi kita.
Matius 17:20 (TB) Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya *sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.*
Artinya apa yang tidak mungkin menjadi mungkin, kita lihat bagaimana iman perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun ,hanya dengan keyakinan yang kuat dan semangat yang membara untuk mencari Tuhan Yesus, dan setelah bertemu dia yakin hanya dengan menjamah jubah Tuhan Yesus, dia yakin sembuh dan mujizat itu terjadi dan dialami perempuan tersebut, sekarang bagaimana dengan kita apakah kita memiliki iman sepertinya seorang perempuan ini dalam menghadapi permasalahan hidup, atau justru sebaliknya dengan permasalahan yang kita hadapi kita menjadi tawar hati bahkan menjauh dari Tuhan Yesus sang sumber keselamatan hidup?
Jadi jawaban doa kita itu sebenarnya,tergantung seberapa besar iman kita kepada Tuhan Yesus dan seberapa taat kita mencari dan mau melakukan perintahNya, sebagaimana difirmankan di
Yohanes 9:31 (TB) Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
Mari kita koreksi diri, jika jawaban doa kita belum dijawab oleh Tuhan sebab doa akan dijawab pertama jika apa yang kita minta seturut dengan kehendak Tuhan, kedua jika apa yang kita minta hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita maka doa tidak akan dijawab Tuhan dan yang ketiga dengan doa yang belum dijawab Tuhan ingin tahu seberapa ketaatan, ketekunan ,mau mencari dan melakukan perintahNya dan juga Tuhan masih memproses iman kita, maka perlu disadari dan dipahami bahwa waktu dan rencana Tuhan bukanlah waktu dan rencana kita.
Kiranya Tuhan Yesus membuka hati dan pikiran kita untuk dikuasai dengan Roh Kudus supaya dapat mengerti kehendak dan rencana Tuhan Yesus dalam hidup kita, sehingga jawaban doa kita dikabulkan Tuhan, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
24012017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar