608 Rensi: Kasih Setia Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari :
Mazmur 100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Dengan tema:
*KASIH SETIA TUHAN TETAP UNTUK SELAMANYA*
Kita sebagai orang berdosa yang sudah seharusnya mendapat hukuman maut dari Allah,namun kasih setia Tuhan saja kita masih diperkenan menikmati kehidupan ini dengan segala apa yang ada saat ini, entah dalam suka dan duka, sehat atau sakit semuanya adalah anugrah Tuhan bagi kita, tinggal kita mau melihat dari sisi mana, apa kita bisa bersyukur dengan keadaan kita saat ini atau tidak.
Tuhan Yesus menghendaki agar kita bisa mengucap syukur dalam segala hal, artinya keadaan apapun entah suka dan duka, atau kondisi sakit maupun sehat, agar terus berupaya bersyukur, itu bisa kita lakukan jika kita mau melihat dan merasakan kebaikan yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita orang yang berdosa ini.
Coba kalau kita mau melihat ternyata diluar sana masih banyak orang yang kondisi nya lebih parah dari kita, entah pergumulannya, sakitnya atau masalahnya banyak yang lebih berat dari yang kita rasakan saat ini.
Bersyukur kita yang sudah ditebus Tuhan Yesus kita sudah mendapat jaminan hidup kekal karena iman kita ini, maka kita harus semakin yakin jika Tuhan Yesus itu sangat baik dan kasih setianya tidak berubah bagi setiap orang percaya, karena itu mari terus kita bangun keyakinan bahwa hanya kasih setia dan kemurahan Tuhan Yesus kita dimampukan menghadapi kehidupan ini dan terus berharap kepada Tuhan Yesus seperti yang dilakukan raja Hizkia
Yesaya 38:16-17 (TB) *Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!*
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Jadi seharusnya kita belajar seperti Hizkia,dalam menghadapi permasalahan hidup ini, dengan terus berharap dan bersyukur meyakini bahwa karya Allah itu pasti sangat luar biasa dalam kehidupan kita dan yakin bahwa Allahpun pasti akan menolong apapun masalah kita, karena kita memiliki iman bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Kiranya iman kita terus dibangun seperti Hizkia dalam menghadapi gelombang kehidupan ini, supaya kita beroleh kasih setia dan kemurahan Tuhan Yesus, maka mohonlah selalu agar terang dan kuasa Roh Kudus memberi kekuatan iman bagi kita ,yakinlah jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja maka suatu hal yang tidak mungkin akan mungkin kita lakukan, dan kita dapat merasakan bahwa *KASIH SETIA TUHAN TETAP UNTUK SELAMANYA* amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
27012017
Wibisono
Mazmur 100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Dengan tema:
*KASIH SETIA TUHAN TETAP UNTUK SELAMANYA*
Kita sebagai orang berdosa yang sudah seharusnya mendapat hukuman maut dari Allah,namun kasih setia Tuhan saja kita masih diperkenan menikmati kehidupan ini dengan segala apa yang ada saat ini, entah dalam suka dan duka, sehat atau sakit semuanya adalah anugrah Tuhan bagi kita, tinggal kita mau melihat dari sisi mana, apa kita bisa bersyukur dengan keadaan kita saat ini atau tidak.
Tuhan Yesus menghendaki agar kita bisa mengucap syukur dalam segala hal, artinya keadaan apapun entah suka dan duka, atau kondisi sakit maupun sehat, agar terus berupaya bersyukur, itu bisa kita lakukan jika kita mau melihat dan merasakan kebaikan yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita orang yang berdosa ini.
Coba kalau kita mau melihat ternyata diluar sana masih banyak orang yang kondisi nya lebih parah dari kita, entah pergumulannya, sakitnya atau masalahnya banyak yang lebih berat dari yang kita rasakan saat ini.
Bersyukur kita yang sudah ditebus Tuhan Yesus kita sudah mendapat jaminan hidup kekal karena iman kita ini, maka kita harus semakin yakin jika Tuhan Yesus itu sangat baik dan kasih setianya tidak berubah bagi setiap orang percaya, karena itu mari terus kita bangun keyakinan bahwa hanya kasih setia dan kemurahan Tuhan Yesus kita dimampukan menghadapi kehidupan ini dan terus berharap kepada Tuhan Yesus seperti yang dilakukan raja Hizkia
Yesaya 38:16-17 (TB) *Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!*
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Jadi seharusnya kita belajar seperti Hizkia,dalam menghadapi permasalahan hidup ini, dengan terus berharap dan bersyukur meyakini bahwa karya Allah itu pasti sangat luar biasa dalam kehidupan kita dan yakin bahwa Allahpun pasti akan menolong apapun masalah kita, karena kita memiliki iman bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Kiranya iman kita terus dibangun seperti Hizkia dalam menghadapi gelombang kehidupan ini, supaya kita beroleh kasih setia dan kemurahan Tuhan Yesus, maka mohonlah selalu agar terang dan kuasa Roh Kudus memberi kekuatan iman bagi kita ,yakinlah jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja maka suatu hal yang tidak mungkin akan mungkin kita lakukan, dan kita dapat merasakan bahwa *KASIH SETIA TUHAN TETAP UNTUK SELAMANYA* amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
27012017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar