556 Rensi: Jangan Lupa Asalmu

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach

Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, firman renungan siang ini dengan tema *JANGAN LUPA ASALMU*

Yehezkiel 36:32 (TB)  *Bukan karena kamu* Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, *ketahuilah itu.*  Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.

Sengaja saya pertebal kata _Bukan karena kamu_ .. ternyata karena memang kita ini di hadapan Allah bukan apa-apa.  Tidak saya tulis _bukan siapa-siapa_   tapi _bukan apa-apa_ , karena kalau kita ingat asal muasal,  kita adalah debu tanah..

Kejadian 2:7 (TB)  ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari *debu tanah* dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Kebesaran Allah sedemikian tak terbatas,  tak mungkin bisa dipikir dengan akal budi kita yang hanya sekepalan tangan,  segala kuasa ada di genggamanNya,  bahkan..

*Yesaya 40:13-15* (TB)  *Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?*
*Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?*
*Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya.*

Namun,  banyak kali kita lupa asal kita,  ada pepatah mengatakan "Bagai kacang lupa kulitnya".. demikian pula kita melupakan apa kita sebenarnya.  Keberadaan Allah yang sedemikian Maha Segalanya,  malah kita anggap tidak ada..  Dengan apa yang ada pada kita,  entah kekayaan,  derajat,  pangkat,  kekuatan, kedudukan,  dan lain-lain hal,  kita melupakan bahwa ada kekuatan Maha Dahsyat yang membuat kita ada sebagaimana kita ada.

Bahkan ada yang kurang ajar,  menganggap Allah sederajat dengan manusia..

*Mazmur 50:21* (TB)  Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; *engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau.* Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.

Berasal dari tanah, tetapi menganggap Sang Pencipta sederajat dengan dirinya.. bukankah ini kesombongan tingkat tinggi..?  Kanker stadium akhir..?  Sadarilah,  .. *1 Kor 10:22*

 *Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?*

Saudara terkasih,  ingatlah,  sekali lagi,  *_Bukan karena kamu_*  Allah bertindak.., semua semata-mata karena *Kasih Karunia dan AnugerahNya* saja..  *_"..ketahuilah itu,  merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu.. "_*
Selalu introspeksi diri, nyadar bahwa semua ada hanya karena AnugerahNya..  kita memasuki tahun 2017 pun,  tanpa perkenanNya,  tidak akan bisa..

Awal tahun ini, di hari pertama,  mari saudaraku,  menyadari dan mengetahui asal muasal kita, supaya jangan kita pongah di hadapan Allah, kita ada sebagaimana kita ada,  semua hanya karena AnugerahNya.. semua hanya karena KasihNya..

*Mazmur 103:13-14* (TB)  *Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.*
*Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.*

Itulah kasihNya kepada kita, mari merespon dengan benar KasihNya, supaya debu ini akan menjadi sesuatu yang berkenan di hadapanNya..

Selamat Tahun Baru,  tetap semangattt..  TuhanYesus senantiasa membersamai kita..  amin..

by PD AUTOPIA Malang
01012017
_hasannysantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR