2763 Rema : BELAJAR DARI KALEB: BE POSITIVE THINGKING

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan malam ini 

*BELAJAR DARI KALEB: _BE POSITIVE THINGKING_*

Dasar firmanNya dari

*Mazmur 139:23* (TB) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;


Daud sungguh memiliki nyali yang luar biasa dengan memohon agar Tuhan menyelidiki, mengenal, dan menguji hati dan pikirannya. Meskipun Tuhan tahu pasti bagaimana hati dan pikiran kita, belum tentu kita menyadari dan berani menantang Tuhan untuk mengenal, menyelidiki, dan menguji hati kita. Seringkali kita merasa benar, bahkan masih menyembunyikan kekurangan dan dosa kita, tidak mengakui kekurangan dan dosa tersebut hingga bertahun-tahun lamanya. Kita seolah sengaja melupakannya, padahal Tuhan pasti tahu dan tahu pasti! Maka, alangkah baiknya seandainya kita mengakui dengan jujur, dan memohon pengampunan-Nya.

Dengan menantang agar Tuhan menyelidiki, mengenal, dan menguji hati dan pikiran tersebut bisa juga berarti bahwa Daud berupaya menjaga hati dan pikirannya selalu bersih, baik di hadapan Tuhan. Dengan demikian, jika ada kekeliruan Tuhan dimohon berkenan mengoreksi, memberitahu, dan mengubah menjadi lebih baik.

Beranikah kita melakukannya? Sudahkah kita menyerahkan diri agar Tuhan menyelidiki, menguji, dan mengenal hati dan pikiran kita?

Mengenai jalan pikiran yang dikenan Allah ini, mari kita belajar dari Kaleb. Dari dua belas pengintai yang disuruh mengamat-amati tanah perjanjian, Kaleb memiliki _mindset_  yang berbeda. Kaleb percaya akan janji Tuhan sehingga ia benar-benar dibawa-Nya sampai ke tanah perjanjian itu.

Inilah perkataan Kaleb yang dikenan Tuhan itu: Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya:

"Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" 
*Bilangan 13: 30*

Dan apa pula pendapat Tuhan tentang Kaleb? “Tetapi hamba-Ku Kaleb karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu dan keturunannya akan memilikinya.”
*Bilangan 14:24*

Kaleb menerima janji Tuhan karena (1) lain jiwa yang ada padanya, dan (2) ia mengikut Aku dengan sepenuhnya. _Mindset_  Kaleb berbeda dengan pengintai lain karena Kaleb percaya semua yang disabdakan-Nya pasti akan terjadi. Mereka akan selalu disertai dan diberi kemenangan. Dengan kata lain, Kaleb _positive  thinking_ !  Janji  Tuhan pasti terjadi dan Tuhan pun pasti bertanggung jawab!

Jika hati dan pikiran kita diselidiki, dikenal, dan diuji oleh Tuhan, seharusnya isi hati dan pikiran kita itu selalu berpikiran positif dengan mengimani janji Tuhan, patuh dan setia mengikuti apa yang disabdakan-Nya. Apakah kita sudah melakukan yang demikian? Mari kita cek dahulu hati dan pikiran kita yang sejatinya sudah dikenali, diselidiki, dan diuji oleh Tuhan itu! Inilah pekerjaan rumah (PR) yang harus kita lakukan setiap hari!

*Bilangan 14:38* (TB) Tetapi yang tinggal hidup dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri itu hanyalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune.


Frase “Yang tinggal hidup” di sini berarti yang lain sudah meninggal, namun Kaleb dianugerahi panjang umur. Juga bisa berarti hidup di dalam kasih Tuhan Yesus. Imannya tidak mati! Artinya, ada damai sejahtera. Bisa juga berarti ada hidup kekal jika kelak saatnya kita dipanggil pulang bersama-Nya di surga! Nah, bukankah itu yang kita cita-citakan? Hidup dilingkupi oleh damai sejahtera-Nya dan jika dipanggil suatu saat kelak, akan diselamatkan-Nya dan dibawa kembali ke surga-Nya yang baka.

Mari senantiasa berpaut dalam kasih-Nya, berjuang dan berusaha hidup menurut apa yang dikehendaki-Nya sebab rancangan-Nya untuk kita adalah damai sejahtera dan masa depan penuh harapan.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
*Yeremia 29:11*

Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR