2755 Rema : Memilah Memilih
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan malam ini dengan tema:
*Memilah Memilih*
Dasar firmanNya dari:
*Yeremia 9:23-24*
”Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.
Saudara terkasih,
Masyarakat Indonesia dihebohkan oleh munculnya Kerajaan dan Kekaisaran, sebut saja kerajaan. Kedua kerajaan itu merupakan magnet bagi sebagai masyarakat.
Hal tersebut terbukti tidak sedikit orang ikut dan terlibat. Bukan orang bodoh yang ikut tetapi orang terpandang dalam level tertentu.
Kerajaan tersebut menawarkan kebijaksaan, solusi atas problema sosial seperti ekonomi, status sosial dan kekuasaan.
Kerajaan tersebut dengan slogan kebijakasaan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan mampu menjadi magnet bagi orang tertentu. Bahkan orang rela mengorbankan segalanya demi ikut, masuk dalam kerajaan tersebut.
Firman malam ini sungguh mengingatkan menyadarkan tentang kebijaksaan, kemakmuran, kekayaan dan kekuasaan. :
"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya.
Siapa orang yang tidak tergoda oleh pencapaian kebijaksanaa, kemakmuran, kekayaan dan kekuasaan?
Orang bekerja siang malam untuk meraih itu semua. Namun tawaran kerajaan tersebut sesungguhnya hanya ilusi, halusinasi.
Kerajaan menawarkan kebijaksanaan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan demi kepentingan individu si penggagas kerajaan.
Bersyukurlah bahwa hikmat firman malam ini menunjukkan menuntun sebagai berikut ,
*siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku,* bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.
Bersyukur selanjutnya bahwa kita masih diberi hikmat untuk bisa memilah dan memilih dari berbagai tawaran dengan saringan Iman melalui karya Roh Kudus, dapat mengetahui seperti apa buah yang dihasilkan.
Kemampuan memilah dan memilih semata karena campur tangan Roh Kudus dan karena kasih karunia Allah Bapa.
Mari kita berjuang menghadirkan rahmat Allah Bapa dalam diri agar segala kebijaksanaan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan kita persembahkan demi nama Allah Bapa dipermuliakan atas seluruh muka bumi. Halleluya Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
*Memilah Memilih*
Dasar firmanNya dari:
*Yeremia 9:23-24*
”Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.
Saudara terkasih,
Masyarakat Indonesia dihebohkan oleh munculnya Kerajaan dan Kekaisaran, sebut saja kerajaan. Kedua kerajaan itu merupakan magnet bagi sebagai masyarakat.
Hal tersebut terbukti tidak sedikit orang ikut dan terlibat. Bukan orang bodoh yang ikut tetapi orang terpandang dalam level tertentu.
Kerajaan tersebut menawarkan kebijaksaan, solusi atas problema sosial seperti ekonomi, status sosial dan kekuasaan.
Kerajaan tersebut dengan slogan kebijakasaan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan mampu menjadi magnet bagi orang tertentu. Bahkan orang rela mengorbankan segalanya demi ikut, masuk dalam kerajaan tersebut.
Firman malam ini sungguh mengingatkan menyadarkan tentang kebijaksaan, kemakmuran, kekayaan dan kekuasaan. :
"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya.
Siapa orang yang tidak tergoda oleh pencapaian kebijaksanaa, kemakmuran, kekayaan dan kekuasaan?
Orang bekerja siang malam untuk meraih itu semua. Namun tawaran kerajaan tersebut sesungguhnya hanya ilusi, halusinasi.
Kerajaan menawarkan kebijaksanaan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan demi kepentingan individu si penggagas kerajaan.
Bersyukurlah bahwa hikmat firman malam ini menunjukkan menuntun sebagai berikut ,
*siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku,* bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.
Bersyukur selanjutnya bahwa kita masih diberi hikmat untuk bisa memilah dan memilih dari berbagai tawaran dengan saringan Iman melalui karya Roh Kudus, dapat mengetahui seperti apa buah yang dihasilkan.
Kemampuan memilah dan memilih semata karena campur tangan Roh Kudus dan karena kasih karunia Allah Bapa.
Mari kita berjuang menghadirkan rahmat Allah Bapa dalam diri agar segala kebijaksanaan, kemakmuran, kekayaan, kekuasaan kita persembahkan demi nama Allah Bapa dipermuliakan atas seluruh muka bumi. Halleluya Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Komentar
Posting Komentar