2701 Rema : Kado Natal
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan malam ini bertema :
*Kado Natal*
Dasar firmanNya dari:
*Lukas 2 : 13 - 14 ( terjemahan Alkitab bis)*
Tiba-tiba malaikat itu disertai banyak malaikat lain, yang memuji Allah. Mereka berkata,
"Terpujilah Allah di langit yang tertinggi! Dan di atas bumi, sejahteralah manusia yang menyenangkan hati Tuhan!"
Setiap perayaan Natal sebagian besar umat Nasrani disibukkan dengan berbagai persiapan untuk merayakannya sebagai tanda menyongsong sukacita natal.
Sering kali persiapan secara jasmani lebih menyita waktu daripada persiapan secara rohani.
Ketika Tuhan Yesus lahir di dunia ada sukacita yang besar di sorga melebihi sukacita di bumi. Dikatakan dalam firman diatas malaikat dalam jumlah yang banyak melebihi jumlah manusia yang bersukacita karena kelahiran Kristus. Ini adalah karya Allah yang luar biasa yang tidak ada duanya. Allah mau merendah menjadi manusia turun ke bumi, menderita dan dihina tetapi tetap kasihNya dengan rela melayani manusia dengan tulus.
*Mazmur 100 : 5*
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
*Matius 20 : 28*
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Melihat begitu besar kasih Allah bagi manusia padahal siapa kita, manusia yang lemah berasal dari debu. Selanjutnya bagaimana respon kita menanggapi kelahiran Kristus sebagai wujud kasihNya ?
Masihkan kita sibuk dengan urusan dan kepentingan pribadi ?
Atau menjadi sadar dan tahu diri dihadapan Tuhan berusaha menyenangkan hatiNya dengan hidup sesuai Firman dan kehendakNya.
Marilah kita dengan kesungguhan hati memberikan hidup dan hati kita sebagai kado natal yang menyenangkan hati Tuhan Yesus. Sehingga apa yang sudah diberikan dan dikorbankan bagi kita tidak sia sia. Karena kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia ciptaanNya terwujud dan tidak sia sia.
Selamat Natal, selamat menyenangkan hati Tuhan, selamat mempersiapkan kado natal dalam pertobatan dan selamat berbagi dengan sesama sebagai wujud melayani dengan tulus. *Karena ada sukacita surgawi bagi yang mau* *melakukannya* . Tuhan Yesus memberkati.Amin.
*PD Autopia Malang*
Wita
Renungan malam ini bertema :
*Kado Natal*
Dasar firmanNya dari:
*Lukas 2 : 13 - 14 ( terjemahan Alkitab bis)*
Tiba-tiba malaikat itu disertai banyak malaikat lain, yang memuji Allah. Mereka berkata,
"Terpujilah Allah di langit yang tertinggi! Dan di atas bumi, sejahteralah manusia yang menyenangkan hati Tuhan!"
Setiap perayaan Natal sebagian besar umat Nasrani disibukkan dengan berbagai persiapan untuk merayakannya sebagai tanda menyongsong sukacita natal.
Sering kali persiapan secara jasmani lebih menyita waktu daripada persiapan secara rohani.
Ketika Tuhan Yesus lahir di dunia ada sukacita yang besar di sorga melebihi sukacita di bumi. Dikatakan dalam firman diatas malaikat dalam jumlah yang banyak melebihi jumlah manusia yang bersukacita karena kelahiran Kristus. Ini adalah karya Allah yang luar biasa yang tidak ada duanya. Allah mau merendah menjadi manusia turun ke bumi, menderita dan dihina tetapi tetap kasihNya dengan rela melayani manusia dengan tulus.
*Mazmur 100 : 5*
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
*Matius 20 : 28*
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Melihat begitu besar kasih Allah bagi manusia padahal siapa kita, manusia yang lemah berasal dari debu. Selanjutnya bagaimana respon kita menanggapi kelahiran Kristus sebagai wujud kasihNya ?
Masihkan kita sibuk dengan urusan dan kepentingan pribadi ?
Atau menjadi sadar dan tahu diri dihadapan Tuhan berusaha menyenangkan hatiNya dengan hidup sesuai Firman dan kehendakNya.
Marilah kita dengan kesungguhan hati memberikan hidup dan hati kita sebagai kado natal yang menyenangkan hati Tuhan Yesus. Sehingga apa yang sudah diberikan dan dikorbankan bagi kita tidak sia sia. Karena kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia ciptaanNya terwujud dan tidak sia sia.
Selamat Natal, selamat menyenangkan hati Tuhan, selamat mempersiapkan kado natal dalam pertobatan dan selamat berbagi dengan sesama sebagai wujud melayani dengan tulus. *Karena ada sukacita surgawi bagi yang mau* *melakukannya* . Tuhan Yesus memberkati.Amin.
*PD Autopia Malang*
Wita
Komentar
Posting Komentar