2741 Regi : MEMANDANG KE DEPAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan pagi ini dengan tema:

*MEMANDANG KE DEPAN*

Bacaan:

*Filipi 3:7-14*

NATS:

*Filipi 3:13,14*
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: *aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,*
*dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,* yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.


Saudara dalam bacaan kita, Paulus menasehati kita setelah mengenal Kristus, ia tidak ingin melakukan hidup yang lama, ia tidak ingin mempertahankan hidup lama walau secara jasmani menguntungkan pangkat jabatan kuasa,  kekayaan, tapi setelah mengenal Kristus, semua ditinggal, semuanya dianggap rugi, karena tidak bernilai apa2 dibanding dengan  Kristus (ay7-9).

Paulus tidak takut menderita dan mati dalam mengenal Kristus yg penting bisa bersekutu dengan Kristus (ay10,11).

Paulus dalam menjalani hidup selalu berupaya  setia menjadikan Tuhan Yesus sebagai tujuan akhir hidupnya, sampai mendapat hadiah panggilan sorgawi. (ay12-14)

Ketahuilah dapat dan diperkenan mengenal Kristus nilainya melebihi semuanya itu, Kristus bagai harta Karun dan mutiara yang sempurna maka kita harus berani menukar dengan kekayaan kita (kesenangan, kekayaan, pangkat jabatan kita)

*Matius 13:44 (TB)*  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.


Kalau kita saat ini diijinkan jadi orang kaya, pangkat, jabatan, cerdik pandai itu bukan membelenggu kita, tetapi itu sarana agar kita bisa melayani dengan efektif bagi yang memerlukan pertolongan, bila kita tidak rela berbagi berarti kita seperti pemuda kaya

*Markus 10:21 (TB)*  Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."


Saudara, pada awal tahun ini, mari kita awali dengan mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan dan terimalah pengampunan penuh rahmat yang ditawarkan-Nya *1Yohanes 1:9,10.*

Perbaikilah apa yang perlu dibenahi dan kemudian "lupakanlah apa yang telah di belakang kita". Mari melangkah maju dengan penuh keyakinan, dan percayalah kepada Bapa surgawi kita *Filipi 3:13,14*
Ini adalah rahasia hidup Paulus yang terbukti berhasil.

Dengan bekal pengenalan kita pada Kristus, marilah kita berhenti menoleh ke belakang dan meratapi kegagalan-kegagalan di masa lalu. Sebaliknya, arahkan pandangan ke depan dan carilah dengan lebih fokus di mana Kristus berada dan bergeraklah maju dengan penuh pengharapan dan sukacita

*Kolose 3:1-2 (TB)*  Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.


Saudara, betapa melimpahnya hidup apabila Tuhan Yesus dan persekutuan kita denganNya, menjadi prioritas utama dalam hidup kita, karena itu selagi ada waktu dan kesempatan pergunakanlah itu untuk terus membangun hubungan yang erat bersama Tuhan Yesus dengan tekun dalam doa, pujian, pembacaan firman.
Selamat pagi selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR