2717 Rema : Pada Waktu AKU Berkenan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :
*Yesaya 49 : 8a* Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau;
Tema renungan:
*Pada Waktu AKU Berkenan*
*SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU 2020, TUHAN YESUS BERSAMA KITA DAN MEMBERKATI, Amin*
Pengharapan di awal tahun yang baru selalu pengharapan yang baik dan indah untuk dilalui, seringkali permohonan kita di awal tahun selalu berkat-berkat yang melimpah baik itu harta, kesehatan, karier, jodoh, keluarga, bahkan pemulihan hubungan dengan orang-orang yang selama ini menjadi “musuh kita”.
Namun pengharapan itu akan menjadi kenyataan, saat Allah mengatakan *“Pada waktu AKU BERKENAN”*.
Jawaban ini mengandung perjuangan bagi yang mendengarnya, karena bila ada waktu Allah berkenan, maka ada waktu juga *ALLAH TIDAK BERKENAN*.
Bagi kita, keadaan di mana Allah tidak berkenan, menjadikan kita seperti ditolak mentah-mentah, sering membuat kita seperti orang yang putus cinta, limbung dan tak mengerti harus berbuat apapun.
Karena itu saudaraku, agar Tuhan Yesus berkenan akan kehidupan kita, setialah mendengar dan melakukan firman atau sabdaNYA.
Karena yang menjadi penghambat kita enggan melakukan kehendak Bapa kita adalah karena dosa-dosa kita,
*Yesaya 59:2* Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan *yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu*.
Kita manusia yang lemah ini seringkali mengijinkan dosa dengan segala turunannya menguasai kita, sehingga saat ditegur dan dihajar, tetap tegar tengkuk, *merasa* diri benar, kata-kata pembelaan diri ini seringkali menyebabkan perasaan yang beralaskan akal budi sulit untuk berbalik dari jalan-jalan kita yang salah kepada jalan kebenaran dan hidup.
Andai kita menolak untuk diubahkan, dengan terus menerus melakukan pembenaran diri, bagaimana kita bisa hidup berkenan kepada Allah?
*Roma 3 : 10-12* seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Bahkan yang terjadi adalah kekacauan dan munculnya berbagai macam perbuatan jahat. Karena itu kejarlah hikmat murni dari Tuhan Yesus agar hidup kita berkenan kepada Tuhan Yesus.
Dalam ayat nats diatas, "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau”, mengandung janji Allah yang :
- akan menjawab doa dan pergumulan kita
- akan menyelamatkan dan,
- akan menolong kita.
Keadaan di tahun yang baru 2020, tak seorangpun yang tahu, manusia hanya bisa merancang tetapi Allah lah yang akan menjadikan rancangan itu jadi sesuai dengan kehendakNYA, karena
*Amsal 19:21* Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Mari kita berusaha hidup sesuai firman Allah, agar *”TUHAN YESUS BERKENAN”* atas hidup kita, sehingga kita tidak tersesat dan putus asa menapaki jalan di tahun 2020
Selamat malam.
Selamat bersaat teduh dengan merenungkan perjalanan kehidupan kita di tahun lalu dan terus beriman teguh untuk hidup didalam Tuhan Yesus di tahun yang baru.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
*Yesaya 49 : 8a* Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau;
Tema renungan:
*Pada Waktu AKU Berkenan*
*SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU 2020, TUHAN YESUS BERSAMA KITA DAN MEMBERKATI, Amin*
Pengharapan di awal tahun yang baru selalu pengharapan yang baik dan indah untuk dilalui, seringkali permohonan kita di awal tahun selalu berkat-berkat yang melimpah baik itu harta, kesehatan, karier, jodoh, keluarga, bahkan pemulihan hubungan dengan orang-orang yang selama ini menjadi “musuh kita”.
Namun pengharapan itu akan menjadi kenyataan, saat Allah mengatakan *“Pada waktu AKU BERKENAN”*.
Jawaban ini mengandung perjuangan bagi yang mendengarnya, karena bila ada waktu Allah berkenan, maka ada waktu juga *ALLAH TIDAK BERKENAN*.
Bagi kita, keadaan di mana Allah tidak berkenan, menjadikan kita seperti ditolak mentah-mentah, sering membuat kita seperti orang yang putus cinta, limbung dan tak mengerti harus berbuat apapun.
Karena itu saudaraku, agar Tuhan Yesus berkenan akan kehidupan kita, setialah mendengar dan melakukan firman atau sabdaNYA.
Karena yang menjadi penghambat kita enggan melakukan kehendak Bapa kita adalah karena dosa-dosa kita,
*Yesaya 59:2* Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan *yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu*.
Kita manusia yang lemah ini seringkali mengijinkan dosa dengan segala turunannya menguasai kita, sehingga saat ditegur dan dihajar, tetap tegar tengkuk, *merasa* diri benar, kata-kata pembelaan diri ini seringkali menyebabkan perasaan yang beralaskan akal budi sulit untuk berbalik dari jalan-jalan kita yang salah kepada jalan kebenaran dan hidup.
Andai kita menolak untuk diubahkan, dengan terus menerus melakukan pembenaran diri, bagaimana kita bisa hidup berkenan kepada Allah?
*Roma 3 : 10-12* seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Bahkan yang terjadi adalah kekacauan dan munculnya berbagai macam perbuatan jahat. Karena itu kejarlah hikmat murni dari Tuhan Yesus agar hidup kita berkenan kepada Tuhan Yesus.
Dalam ayat nats diatas, "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau”, mengandung janji Allah yang :
- akan menjawab doa dan pergumulan kita
- akan menyelamatkan dan,
- akan menolong kita.
Keadaan di tahun yang baru 2020, tak seorangpun yang tahu, manusia hanya bisa merancang tetapi Allah lah yang akan menjadikan rancangan itu jadi sesuai dengan kehendakNYA, karena
*Amsal 19:21* Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Mari kita berusaha hidup sesuai firman Allah, agar *”TUHAN YESUS BERKENAN”* atas hidup kita, sehingga kita tidak tersesat dan putus asa menapaki jalan di tahun 2020
Selamat malam.
Selamat bersaat teduh dengan merenungkan perjalanan kehidupan kita di tahun lalu dan terus beriman teguh untuk hidup didalam Tuhan Yesus di tahun yang baru.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
Komentar
Posting Komentar