2719 Rema : Masuki tahun baru dengan hati yang baru
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini bertemakan:
*Masuki tahun baru dengan hati yang baru*.
Dasar firman:
*Roma 12:2 (TB)* Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Saudaraku kekasih Kristus, bersyukur kepada Allah jika kita diperkenan sukacita bersama keluarga, kerabat terdekat, boleh menapaki tahun baru 2020.
Apa yang harus kita lakukan dalam memasuki tahun baru ini?
Masiihkah tetap seperti tahun yang lalu atau ada perubahan khususnya dalam hal ke imanan supaya hidup semakin berkenan pada Kristus, atau kita tetap hidup lama dengan mementingkan kepentingan duniawi lebih utama dari pada kepentingan rohani!
Firman di atas menghendaki agar kita memiliki perubahan hidup dengan mengerti apa kehendak Allah yang baik dan yang berkenan kepadaNya, jika demikian sudah seharusnya ada peningkatan iman menjadi lebih dewasa dan iman yang semakin tumbuh berkembang dalam hubungan dengan Kristus, sehingga kita akan menjadi tabah, kuat, tegar ketika menghadapi tantangan zaman yang semakin pudar akan kasih pada Allah dan sesama.
Saudaraku, kita harus sadar bahwa keadaan dunia ini jahat adanya:
*1 Yohanes 5:19 (TB)* Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Untuk itu kita harus lebih waspada dan hati- hati dalam menjalani kehidupan ini, *pikiran hati kita,harus di selaraskan dengan pikiran-pikiran dan cara Allah* ,seperti dalam sabdaNya:
*Filipi 2:5 (TB)* Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Siapkah kita apabila hidup ini diperbaharui oleh, Allah?
Ingat dalam kita diperbaharui Allah akan melalui proses iman yang sangat panjang, terkadang bisa membuat sakit hati, putus asa, kecewa karena tidak sesuai dengan hati dan cara berfikir kita.
Tidak jarang kita bisa mengatakan Allah tidak adil, Allah tidak mengetahui perasaan kita dan kita sering hanya menyalahkan Allah.
Saudaraku perlu diketahui dibalik itu semua, tindakan Allah mempunyai tujuan yang sangat indah dalam hidup kita yaitu keselamatan jiwa, maka Allah mengajak kita:
*Efesus 4:23-24 (TB)* supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Alangkah bahagia dan indahnya hidup sebagai umat pilihan Allah ,yang bersedia hidup dituntun dalam kebenaran firman Allah, agar tidak tersesat, tersandung ataupun jatuh.
Saudaraku, mengingat hidup ini berat seperti dalam Ayub 7, maka dalam menjalani tahun baru 2020 ini , hendaknya kita tidak takut dan kuwatir terhadap apa yang akan terjadi, sebab itu urusan Allah:
*Efesus 5:17 (TB)* Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Inilah hidup yang dikehendaki Allah, agar kita tidak menjadi bodoh, tidak ikut arus dunia bahkan di ombang ambingkan iman kita dan dibutakan oleh hal-hal yang duniawi.
Allah sungguh mengasihi hidup kita, karena itu marilah kita menjalani hidup di tahun baru ini membuka hati bersedia dan terus mau *diubah oleh Allah*, sehingga hidup bisa merasakan damai sejahtera dalam genggaman kasih Kristus
*Yohanes 14:27 (TB)* Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Marilah kita tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini, menatap masadepan yang penuh harapan dan hanya bersama Tuhan Yesus kita akan dibuatnya berhasil.
Selamat tinggal masa lalu, Selamat tinggal hidup lama.
Tuhan Yesus memberkati kita semua..amin
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan pagi ini bertemakan:
*Masuki tahun baru dengan hati yang baru*.
Dasar firman:
*Roma 12:2 (TB)* Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Saudaraku kekasih Kristus, bersyukur kepada Allah jika kita diperkenan sukacita bersama keluarga, kerabat terdekat, boleh menapaki tahun baru 2020.
Apa yang harus kita lakukan dalam memasuki tahun baru ini?
Masiihkah tetap seperti tahun yang lalu atau ada perubahan khususnya dalam hal ke imanan supaya hidup semakin berkenan pada Kristus, atau kita tetap hidup lama dengan mementingkan kepentingan duniawi lebih utama dari pada kepentingan rohani!
Firman di atas menghendaki agar kita memiliki perubahan hidup dengan mengerti apa kehendak Allah yang baik dan yang berkenan kepadaNya, jika demikian sudah seharusnya ada peningkatan iman menjadi lebih dewasa dan iman yang semakin tumbuh berkembang dalam hubungan dengan Kristus, sehingga kita akan menjadi tabah, kuat, tegar ketika menghadapi tantangan zaman yang semakin pudar akan kasih pada Allah dan sesama.
Saudaraku, kita harus sadar bahwa keadaan dunia ini jahat adanya:
*1 Yohanes 5:19 (TB)* Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Untuk itu kita harus lebih waspada dan hati- hati dalam menjalani kehidupan ini, *pikiran hati kita,harus di selaraskan dengan pikiran-pikiran dan cara Allah* ,seperti dalam sabdaNya:
*Filipi 2:5 (TB)* Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Siapkah kita apabila hidup ini diperbaharui oleh, Allah?
Ingat dalam kita diperbaharui Allah akan melalui proses iman yang sangat panjang, terkadang bisa membuat sakit hati, putus asa, kecewa karena tidak sesuai dengan hati dan cara berfikir kita.
Tidak jarang kita bisa mengatakan Allah tidak adil, Allah tidak mengetahui perasaan kita dan kita sering hanya menyalahkan Allah.
Saudaraku perlu diketahui dibalik itu semua, tindakan Allah mempunyai tujuan yang sangat indah dalam hidup kita yaitu keselamatan jiwa, maka Allah mengajak kita:
*Efesus 4:23-24 (TB)* supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Alangkah bahagia dan indahnya hidup sebagai umat pilihan Allah ,yang bersedia hidup dituntun dalam kebenaran firman Allah, agar tidak tersesat, tersandung ataupun jatuh.
Saudaraku, mengingat hidup ini berat seperti dalam Ayub 7, maka dalam menjalani tahun baru 2020 ini , hendaknya kita tidak takut dan kuwatir terhadap apa yang akan terjadi, sebab itu urusan Allah:
*Efesus 5:17 (TB)* Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Inilah hidup yang dikehendaki Allah, agar kita tidak menjadi bodoh, tidak ikut arus dunia bahkan di ombang ambingkan iman kita dan dibutakan oleh hal-hal yang duniawi.
Allah sungguh mengasihi hidup kita, karena itu marilah kita menjalani hidup di tahun baru ini membuka hati bersedia dan terus mau *diubah oleh Allah*, sehingga hidup bisa merasakan damai sejahtera dalam genggaman kasih Kristus
*Yohanes 14:27 (TB)* Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Marilah kita tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini, menatap masadepan yang penuh harapan dan hanya bersama Tuhan Yesus kita akan dibuatnya berhasil.
Selamat tinggal masa lalu, Selamat tinggal hidup lama.
Tuhan Yesus memberkati kita semua..amin
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar