2730 Regi : SUCI.. MURNI.. TANPA CAMPURAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan Pagi ini dengan tema
*SUCI.. MURNI.. TANPA CAMPURAN*
Suci itu bersih. Bersih itu murni. Murni itu tanpa campuran.
Dulu, sekitar 25an tahun yang lalu.. sewaktu BBM masih premium saja, ada istilah bensin campur. Yaitu bensin/premium yang dicampur sekian persen dengan minyak tanah. Mengapa dicampur dengan minyak tanah? Selain supaya pedagang bensin eceran mendapat keuntungan lebih, juga karena saat itu minyak tanah murah harganya dan mudah didapat.
Tapi, campuran itu ternyata berdampak kurang baik ke mesin motor. Knalpot berasap, dan karburator bisa buntu. Sepertinya, semua hal yang dicampur itu tidak baik.
Bahkan campuran bisa menjadi sesuatu yang berbahaya, seperti minuman oplosan, campuran super ngawur antara alkohol dengan metanol yang bukan saja bisa memabukkan, tapi malah bisa merusak otak, merusak syaraf, bahkan bisa berdampak kematian.
Allah itu suci. Tidak mungkin terkontaminasi dosa. Karena itu Dia menghendaki kesucian yang murni tanpa campuran.
Bangsa Israel, hancur dan gagal gara-gara bercampur dengan bangsa-bangsa yang seharusnya mereka punahkan.
*Mazmur 106:34-35* (TB) Mereka tidak _memunahkan_ bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka,
*tetapi mereka _bercampur baur_ dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja.*
Ibadah mereka kepada Allah terkontaminasi penyembahan berhala dan ilah-ilah bangsa di sekeliling mereka. Celakanya, mereka hanyut terbawa. Sehingga rusaklah tata cara ibadah kudus mereka kepada Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir. Keburukan dan kecemaran ternyata lebih mudah merasuk dan membaur daripada kesucian dan kekudusan yang dikehendaki Allah.
*Ulangan 7:3-4* (TB)
Janganlah juga engkau _kawin-mengawin dengan mereka:_ anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
*sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki _menyimpang_ dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain.* Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.
Firman itulah yang dilanggar Israel dan kemudian nyatalah kejatuhan mereka beratus-ratus tahun setelahnya, sampai pada jaman para Raja dan pembuangan ke Babel.
Saudara terkasih, kejatuhan Israel adalah gambaran yang nyata supaya kita jangan mencoba bermain-main dengan dosa. Karena itu Paulus juga sangat keras menekankan hal menjauhi dosa itu.
*Kolose 3:5-6* (TB)
Karena itu _MATIKANLAH dalam dirimu_ segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
Tidak beda jauh dengan perintah Allah pada jaman Musa..
*Ulangan 7:2, 5* (TB)
2) dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka _haruslah kamu menumpas mereka sama sekali._ Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka.
5) Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.
Allah menghendaki kemurnian yang asli. Tidak bercampur dengan apapun. Dosa harus ditumpas habis, jangan dikasihani. Jangan menyimpannya. Namun, upaya untuk memerangi dosa itu juga memerlukan proses. Berjuang untuk hidup dalam kekudusan adalah salah satu cara kita menghabisi dan memusnahkan sedikit demi sedikit dosa-dosa itu.
Mari terus berjuang dengan penuh semangattt..!
Selamat Pagi.. Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD. AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Renungan Pagi ini dengan tema
*SUCI.. MURNI.. TANPA CAMPURAN*
Suci itu bersih. Bersih itu murni. Murni itu tanpa campuran.
Dulu, sekitar 25an tahun yang lalu.. sewaktu BBM masih premium saja, ada istilah bensin campur. Yaitu bensin/premium yang dicampur sekian persen dengan minyak tanah. Mengapa dicampur dengan minyak tanah? Selain supaya pedagang bensin eceran mendapat keuntungan lebih, juga karena saat itu minyak tanah murah harganya dan mudah didapat.
Tapi, campuran itu ternyata berdampak kurang baik ke mesin motor. Knalpot berasap, dan karburator bisa buntu. Sepertinya, semua hal yang dicampur itu tidak baik.
Bahkan campuran bisa menjadi sesuatu yang berbahaya, seperti minuman oplosan, campuran super ngawur antara alkohol dengan metanol yang bukan saja bisa memabukkan, tapi malah bisa merusak otak, merusak syaraf, bahkan bisa berdampak kematian.
Allah itu suci. Tidak mungkin terkontaminasi dosa. Karena itu Dia menghendaki kesucian yang murni tanpa campuran.
Bangsa Israel, hancur dan gagal gara-gara bercampur dengan bangsa-bangsa yang seharusnya mereka punahkan.
*Mazmur 106:34-35* (TB) Mereka tidak _memunahkan_ bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka,
*tetapi mereka _bercampur baur_ dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja.*
Ibadah mereka kepada Allah terkontaminasi penyembahan berhala dan ilah-ilah bangsa di sekeliling mereka. Celakanya, mereka hanyut terbawa. Sehingga rusaklah tata cara ibadah kudus mereka kepada Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir. Keburukan dan kecemaran ternyata lebih mudah merasuk dan membaur daripada kesucian dan kekudusan yang dikehendaki Allah.
*Ulangan 7:3-4* (TB)
Janganlah juga engkau _kawin-mengawin dengan mereka:_ anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
*sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki _menyimpang_ dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain.* Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.
Firman itulah yang dilanggar Israel dan kemudian nyatalah kejatuhan mereka beratus-ratus tahun setelahnya, sampai pada jaman para Raja dan pembuangan ke Babel.
Saudara terkasih, kejatuhan Israel adalah gambaran yang nyata supaya kita jangan mencoba bermain-main dengan dosa. Karena itu Paulus juga sangat keras menekankan hal menjauhi dosa itu.
*Kolose 3:5-6* (TB)
Karena itu _MATIKANLAH dalam dirimu_ segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
Tidak beda jauh dengan perintah Allah pada jaman Musa..
*Ulangan 7:2, 5* (TB)
2) dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka _haruslah kamu menumpas mereka sama sekali._ Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka.
5) Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.
Allah menghendaki kemurnian yang asli. Tidak bercampur dengan apapun. Dosa harus ditumpas habis, jangan dikasihani. Jangan menyimpannya. Namun, upaya untuk memerangi dosa itu juga memerlukan proses. Berjuang untuk hidup dalam kekudusan adalah salah satu cara kita menghabisi dan memusnahkan sedikit demi sedikit dosa-dosa itu.
Mari terus berjuang dengan penuh semangattt..!
Selamat Pagi.. Selamat Beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD. AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar