2733 Rema : Tahun Pengurapan Roh
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan malam ini dengan tema:
*Tahun Pengurapan Roh*
Dasar firmanNya dari:
*Lukas 4:14-22*
Nats:
*Lukas 4:18-19* _Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."_
Saudara terkasih,
Selamat Tahun Baru 2020.
Tahun 2020 berdasar para pengamat ekonomi, politik, sosial budaya, diprediksi dinamika sosialnya sangat tinggi dan ekstrem. Minimal perubahan cuaca sangat ekstrem terbukti terjadinya bencana alam. Tetapi disisi lain tahun baru merupakan Tahun Pengurapan.
Tahun Baru merupakan Tahun Pengurapan Roh. Tahun dimana setiap orang yang telah menenerima Pengurapan Roh mendapat tugas untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.
Pertanyaannya, apa dan bagaimana Tahun Pengurapan Roh dapat diwujudnyatakan oleh setiap orang?
Artinya bahwa setiap orang yang telah menerima Pengurapan Roh kehadirannya dimana pun, kapan pun, dalam bentuk apa pun, dapat membagikan Rahmat Tuhan.
Ia telah mengurapi aku saat Persekutuan Agung di Gideon kita semua mendapat pengurapan Roh dalam karya Roh Kudus melalui hambaNYa. Untuk itu tugas setelah menerima pengurapan ialah :
_1 untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;_ Orang miskin bukan dalam artian ekonomi tetapi lebih luas yaitu miskin pengharapan. Maka tugas kita ialah selalu terus membagikan berbagai pengaharapan atas campur tangan Allah Bapa dalam setiap pribadi.
_2 Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan_ Orang orang tawanan bukan dalam artian orang dalam tahanan atau terpenjara karena kasus narkoba, atau korupsi. Melainkan tawanan dalam pikirannya sendiri. Maka kita dapat membagikan rahmat Tuhan Allah yang tidak terbatas bahkan menembus batas sementara pikiran kita manusia yang sangat sangat terbatas.
_3 penglihatan bagi orang-orang buta_ Orang buta bukan dalam artian fisik melainkan dalam artian Iman. Maka tugas kita ialah membagikan rahmat Tuhan Allah bahwa ramat Tuhan Allah sungguh nyata, ada dan terjadi melalui berbagai peristiwa melalui kacamata Iman.
_4 untuk membebaskan orang-orang yang tertindas_ Orang yang tertindas bukan dalam artian tertindas penjajah melainkan tertindas, dijajah oleh ke-egoisan, kesombongan. Tugas kita ialah membagikan rahmat Tuhan Allah sungguh membawa kesabaran, kelemah lembutan, empati kepada sesame.
*Itulah sebagian tugas kita di Tahun Rahmat Allah. Tugas kita ialah menjadi saluran untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang*
Rahmat Tuhan berupa kabar kabar suka cita, damai, kasih, pengharapan dan Iman dalam situasi tidak menentu.
Namun kita tidak mampu menjadi saluran rahmat Allah Bapa tanpa campur tangan Allah Bapa melalui karya Roh Kudus.
Karena itu libatkan ROH Kudus agar memampukan kita terlibat dalam karya Roh.
Mari kita berjuang menjadi saluran bagi rahmat Allah Bapa, bukan menjadi sumbatanNya. Dengan kerendahan hati, kita undang Roh Kudus berkenan membersamai perjuangan kita menjadi saluran dalam membagikan rahmat Allah Bapa dengan demikian kita tidak bekerja sendiri. Biarlah nama Allah Bapa dipermuliakan atas seluruh muka bumi. Halleluya Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
*Tahun Pengurapan Roh*
Dasar firmanNya dari:
*Lukas 4:14-22*
Nats:
*Lukas 4:18-19* _Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."_
Saudara terkasih,
Selamat Tahun Baru 2020.
Tahun 2020 berdasar para pengamat ekonomi, politik, sosial budaya, diprediksi dinamika sosialnya sangat tinggi dan ekstrem. Minimal perubahan cuaca sangat ekstrem terbukti terjadinya bencana alam. Tetapi disisi lain tahun baru merupakan Tahun Pengurapan.
Tahun Baru merupakan Tahun Pengurapan Roh. Tahun dimana setiap orang yang telah menenerima Pengurapan Roh mendapat tugas untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.
Pertanyaannya, apa dan bagaimana Tahun Pengurapan Roh dapat diwujudnyatakan oleh setiap orang?
Artinya bahwa setiap orang yang telah menerima Pengurapan Roh kehadirannya dimana pun, kapan pun, dalam bentuk apa pun, dapat membagikan Rahmat Tuhan.
Ia telah mengurapi aku saat Persekutuan Agung di Gideon kita semua mendapat pengurapan Roh dalam karya Roh Kudus melalui hambaNYa. Untuk itu tugas setelah menerima pengurapan ialah :
_1 untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;_ Orang miskin bukan dalam artian ekonomi tetapi lebih luas yaitu miskin pengharapan. Maka tugas kita ialah selalu terus membagikan berbagai pengaharapan atas campur tangan Allah Bapa dalam setiap pribadi.
_2 Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan_ Orang orang tawanan bukan dalam artian orang dalam tahanan atau terpenjara karena kasus narkoba, atau korupsi. Melainkan tawanan dalam pikirannya sendiri. Maka kita dapat membagikan rahmat Tuhan Allah yang tidak terbatas bahkan menembus batas sementara pikiran kita manusia yang sangat sangat terbatas.
_3 penglihatan bagi orang-orang buta_ Orang buta bukan dalam artian fisik melainkan dalam artian Iman. Maka tugas kita ialah membagikan rahmat Tuhan Allah bahwa ramat Tuhan Allah sungguh nyata, ada dan terjadi melalui berbagai peristiwa melalui kacamata Iman.
_4 untuk membebaskan orang-orang yang tertindas_ Orang yang tertindas bukan dalam artian tertindas penjajah melainkan tertindas, dijajah oleh ke-egoisan, kesombongan. Tugas kita ialah membagikan rahmat Tuhan Allah sungguh membawa kesabaran, kelemah lembutan, empati kepada sesame.
*Itulah sebagian tugas kita di Tahun Rahmat Allah. Tugas kita ialah menjadi saluran untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang*
Rahmat Tuhan berupa kabar kabar suka cita, damai, kasih, pengharapan dan Iman dalam situasi tidak menentu.
Namun kita tidak mampu menjadi saluran rahmat Allah Bapa tanpa campur tangan Allah Bapa melalui karya Roh Kudus.
Karena itu libatkan ROH Kudus agar memampukan kita terlibat dalam karya Roh.
Mari kita berjuang menjadi saluran bagi rahmat Allah Bapa, bukan menjadi sumbatanNya. Dengan kerendahan hati, kita undang Roh Kudus berkenan membersamai perjuangan kita menjadi saluran dalam membagikan rahmat Allah Bapa dengan demikian kita tidak bekerja sendiri. Biarlah nama Allah Bapa dipermuliakan atas seluruh muka bumi. Halleluya Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Komentar
Posting Komentar