2735 Rema : MEMPERBAIKI LEMBAR BUKU USANG
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan malam ini
*MEMPERBAIKI LEMBAR BUKU USANG*
Diambil dari :
*Mazmur 139:23* (TB) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.
Seorang guru, pada akhir tahun selalu meminta buku catatan harian siswanya dikumpulkan untuk diperiksa, diselidiki kekurangannya. Ternyata, diketahui oleh guru tersebut bahwa buku itu tidak laik dan tidak memperoleh penghargaan apa pun, bahkan memperoleh beberapa catatan untuk perbaikan. Sebagaimana siswa tersebut, kita pun akan diperlakukan seperti itu oleh Tuhan Yesus sebagai Guru Agung kita.
Setiap awal tahun kita perhatikan kondisi buku lama kita, buku tahun lalu kita. Lembar buku usang yang sudah setahun terpakai itu ternyata mungkin tidak lengkap, catatannya buram, tidak jelas, ada banyak coretan, bahkan terkesan kotor dan kumuh.
Hari ini harus memperbaharui dengan lembar buku yang baru dengan janji atau komitmen baru agar di ujung tahun depan tidak lagi seteledor tahun lalu. Hari demi hari harus tertulis semakin rapi sehingga catatan harian tersebut jika ditengok oleh orang lain, mereka boleh berbangga karena catatannya lengkap, rapi, bagus, dan indah. Apalagi dilihat oleh Tuhan Yesus, Sang Guru Agung kita. Buku baru itu pun harus disampuli agar tidak kotor ataupun terkena noda baik tinta, air, maupun air hujan.
Mengapa bisa seperti itu kondisi bukunya? Mungkin tahun lalu kita banyak khawatir, selalu cemas, kurang bersyukur, apalagi kurang berdoa dan berserah kepada-Nya. Masih banyak waktu yang kita gunakan untuk diri pribadi, belum memperhatikan kepentingan sesama, apalagi waktu untuk dan kepentingan Tuhan Yesus untuk berwawancara dengan kita. Maka, setelah diselidiki inilah catatan akhirnya:
*I Korintus 4:15b,16* (TB) Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
Mungkin kita belum sepenuhnya meneladani Tuhan Yesus. Dalam hal apa?
Masing-masing orang akan berbeda kondisinya, dan masing-masing orang bisa berintrospeksi diri. Namun, secara umum diperingatkan sebagai berikut:
*Matius 26:41* (TB) Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.
Pencobaan bisa berupa macam-macam. Ada yang berbentuk sesakit, pergumulan aneka macam masalah kehidupan, bahkan masih belum bisa menerima jika ada orang yang ternyata membuat hati kita bagai teriris sembilu, maka diperingatkan agar kita melakukan hal ini:
*Lukas 6:28* (TB) Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Manakala mengalami permasalahan masih larut dalam situasi yang gundah gulana, galau, gelisah, kalut, kecewa, sehingga hari-hari terasa kering seolah tidak memperoleh penyertaan-Nya. Maka, diberi-Nyalah solusi sebagai berikut:
*Roma 12:11* (TB) Janganlah kiranya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kiranya Tuhan Yesus berkenan memberikan kekuatan agar catatan kita akhir tahun semakin bagus. Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Tema renungan malam ini
*MEMPERBAIKI LEMBAR BUKU USANG*
Diambil dari :
*Mazmur 139:23* (TB) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.
Seorang guru, pada akhir tahun selalu meminta buku catatan harian siswanya dikumpulkan untuk diperiksa, diselidiki kekurangannya. Ternyata, diketahui oleh guru tersebut bahwa buku itu tidak laik dan tidak memperoleh penghargaan apa pun, bahkan memperoleh beberapa catatan untuk perbaikan. Sebagaimana siswa tersebut, kita pun akan diperlakukan seperti itu oleh Tuhan Yesus sebagai Guru Agung kita.
Setiap awal tahun kita perhatikan kondisi buku lama kita, buku tahun lalu kita. Lembar buku usang yang sudah setahun terpakai itu ternyata mungkin tidak lengkap, catatannya buram, tidak jelas, ada banyak coretan, bahkan terkesan kotor dan kumuh.
Hari ini harus memperbaharui dengan lembar buku yang baru dengan janji atau komitmen baru agar di ujung tahun depan tidak lagi seteledor tahun lalu. Hari demi hari harus tertulis semakin rapi sehingga catatan harian tersebut jika ditengok oleh orang lain, mereka boleh berbangga karena catatannya lengkap, rapi, bagus, dan indah. Apalagi dilihat oleh Tuhan Yesus, Sang Guru Agung kita. Buku baru itu pun harus disampuli agar tidak kotor ataupun terkena noda baik tinta, air, maupun air hujan.
Mengapa bisa seperti itu kondisi bukunya? Mungkin tahun lalu kita banyak khawatir, selalu cemas, kurang bersyukur, apalagi kurang berdoa dan berserah kepada-Nya. Masih banyak waktu yang kita gunakan untuk diri pribadi, belum memperhatikan kepentingan sesama, apalagi waktu untuk dan kepentingan Tuhan Yesus untuk berwawancara dengan kita. Maka, setelah diselidiki inilah catatan akhirnya:
*I Korintus 4:15b,16* (TB) Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
Mungkin kita belum sepenuhnya meneladani Tuhan Yesus. Dalam hal apa?
Masing-masing orang akan berbeda kondisinya, dan masing-masing orang bisa berintrospeksi diri. Namun, secara umum diperingatkan sebagai berikut:
*Matius 26:41* (TB) Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.
Pencobaan bisa berupa macam-macam. Ada yang berbentuk sesakit, pergumulan aneka macam masalah kehidupan, bahkan masih belum bisa menerima jika ada orang yang ternyata membuat hati kita bagai teriris sembilu, maka diperingatkan agar kita melakukan hal ini:
*Lukas 6:28* (TB) Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Manakala mengalami permasalahan masih larut dalam situasi yang gundah gulana, galau, gelisah, kalut, kecewa, sehingga hari-hari terasa kering seolah tidak memperoleh penyertaan-Nya. Maka, diberi-Nyalah solusi sebagai berikut:
*Roma 12:11* (TB) Janganlah kiranya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kiranya Tuhan Yesus berkenan memberikan kekuatan agar catatan kita akhir tahun semakin bagus. Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar