2281 Regi: TERUS BERHARAP KEPADA TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi hari ini:
*TERUS BERHARAP KEPADA TUHAN*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 38:16* Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
Saudara kekasih Kristus, dalam kehidupan ini selalu ada suka dan duka yang pasti dialami oleh setiap orang, tanpa kecuali dengan bobot yang pasti tidak sama.
Sangatlah manusiawi jika kita mudah tekun berharap kepada Tuhan akan hal-hal yang mudah atau bisa langsung dirasakan buahnya.
Semisal seseorang mengalami kesulitan dalam hal keuangan, hampir bisa dipastikan langkah utama yang akan dilakukan adalah mencari pinjaman uang kepada orang lain atau koperasi walau harus dengan membayar bunga.
Pada umumnya itu adalah pilihan utama, lebih utama daripada mengaktifkan iman yang telah ada dalam dirinya yaitu dengan *menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan*.
Hal ini terjadi dari zaman ke zaman hingga sekarang. Juga terjadi dan dialami oleh Raja Daud pada zamannya.
Memang manusia selalu dihadapkan pada banyak pilihan dalam hidupnya dan pilihan itulah yang akan menentukan jalan hidupnya.
Orang-orang yang *berpegang teguh pada firman Tuhan* itulah yang pasti sanggup melepaskan diri dari kemelut kehidupannya.
Contoh telah diberikan oleh Daud yang *senantiasa berseru kepada Tuhan* dalam setiap kemelut kehidupan yang dialaminya karena Daud percaya sepenuh hati bahwa *Tuhan tak pernah tertidur dan tak pernah terlelap*
*Mazmur 121:4-5* Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Daud telah memberikan teladan pada kita,
dia sampaikan keluhannya hanya kepada Tuhan; dia tidak mengandalkan kekuatan dan akal budinya sendiri.
*Mazmur 38:7-10* aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku;
aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.
Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhku pun tidak tersembunyi bagi-Mu;
Bagaimanakah dengan diri kita?Masihkah kita menumpukan harapan kepada Tuhan ketika berada dalam kesesakan?
Marilah kita ingat firman Tuhan dalam :
*Mazmur 9:11* Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Saudaraku terkasih, jika kita tetap teguh berharap pada Tuhan pasti firmanNya akan terjadi dalam kehidupan kita. Imanilah dan aminilah firmanNya.
Dimuliakanlah Tuhan kita Yesus Kristus dari sekarang sampai selama-lamanya.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Tema renungan pagi hari ini:
*TERUS BERHARAP KEPADA TUHAN*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 38:16* Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
Saudara kekasih Kristus, dalam kehidupan ini selalu ada suka dan duka yang pasti dialami oleh setiap orang, tanpa kecuali dengan bobot yang pasti tidak sama.
Sangatlah manusiawi jika kita mudah tekun berharap kepada Tuhan akan hal-hal yang mudah atau bisa langsung dirasakan buahnya.
Semisal seseorang mengalami kesulitan dalam hal keuangan, hampir bisa dipastikan langkah utama yang akan dilakukan adalah mencari pinjaman uang kepada orang lain atau koperasi walau harus dengan membayar bunga.
Pada umumnya itu adalah pilihan utama, lebih utama daripada mengaktifkan iman yang telah ada dalam dirinya yaitu dengan *menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan*.
Hal ini terjadi dari zaman ke zaman hingga sekarang. Juga terjadi dan dialami oleh Raja Daud pada zamannya.
Memang manusia selalu dihadapkan pada banyak pilihan dalam hidupnya dan pilihan itulah yang akan menentukan jalan hidupnya.
Orang-orang yang *berpegang teguh pada firman Tuhan* itulah yang pasti sanggup melepaskan diri dari kemelut kehidupannya.
Contoh telah diberikan oleh Daud yang *senantiasa berseru kepada Tuhan* dalam setiap kemelut kehidupan yang dialaminya karena Daud percaya sepenuh hati bahwa *Tuhan tak pernah tertidur dan tak pernah terlelap*
*Mazmur 121:4-5* Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Daud telah memberikan teladan pada kita,
dia sampaikan keluhannya hanya kepada Tuhan; dia tidak mengandalkan kekuatan dan akal budinya sendiri.
*Mazmur 38:7-10* aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku;
aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.
Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhku pun tidak tersembunyi bagi-Mu;
Bagaimanakah dengan diri kita?Masihkah kita menumpukan harapan kepada Tuhan ketika berada dalam kesesakan?
Marilah kita ingat firman Tuhan dalam :
*Mazmur 9:11* Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Saudaraku terkasih, jika kita tetap teguh berharap pada Tuhan pasti firmanNya akan terjadi dalam kehidupan kita. Imanilah dan aminilah firmanNya.
Dimuliakanlah Tuhan kita Yesus Kristus dari sekarang sampai selama-lamanya.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar