2241 Regi: SETIA MEMENUHI PANGGILAN ALLAH

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,
Renungan pagi ini dengan tema:

*"SETIA  MEMENUHI PANGGILAN ALLAH."*

Dasar Firman :

*Yunus 1:1-2 (TB)*  Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."


Saudaraku kekasih Kristus, semua manusia pada dasarnya memiliki  kelemahan dan kekurangan. Demikianpun orang orang yang dipanggil dan dipakai Tuhan, adakalanya merasakan lemah, lelah, ataupun tidak mampu lagi memenuhi panggilan-tanggungjawabnya.
Namun demikian karena panggilan itu datangnya dari TUHAN, maka Ia tidak pernah lelah menyertai orang orang yang dipanggilnya.

Saudaraku kekasih Kristus, seorang tokoh dalam Alkitab dipanggil dan diberi tugas oleh Allah sendiri, maksudnya inisiatif itu bukan dari pihak manusia *("DATANGLAH FIRMAN TUHAN KEPADA YUNUS BIN AMITAI.")*
Yunus diutus  bangun dan pergi ke Niniwe untuk berseru atas kejahatan mereka yang telah sampai di hadapan ALLAH.

Tidak dijelaskan apa alasannya, tetapi jelas bahwa Yunus melarikan diri, tidak memenuhi panggilan dan tanggungjawabnya

*Yunus 1:3 (TB)*  Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.


TUHAN  berfirman, *"Bangunlah..."*
tetapi  ia malah tidur di bagian kapal yang paling bawah.

Seperti FirmanNya:
*Yunus 1:5 (TB)*  Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.


Saudaraku kekasih Kristus,ternyata tidak mudah untuk memenuhi panggilan dan tanggungjawab yang TUHAN berikan kepada kita.
Berbagai macam godaan, hambatan dan tantangan, seringkali membuat  orang menjadi enggan, malas, takut, menunda nunda memenuhi panggilanNya.

Sebagaimana yang dialami Yunus, Tuhan Allah tidak lelah, tidak jemu, untuk mengingatkan, menegurnya sekalipun kadang harus melalui cara yang menyakitkan, membahayakan, agar mau bangun dan melakukan panggilan dan tanggungjawabnya  demi keselamatan banyak orang.

Dengan hikmat, ketelatenan, kesabaranNya, akhirnya Yunus bersedia berangkat ke Niniwe memenuhi tanggungjawanya.

Sesuai FirmanNya:
*Yunus 3:1-3 (TB)*  Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah.


Dengan kesediaan dan ketaatan orang yang dipanggilNya  akhirnya penduduk Niniwe yang sebanyak itu diselamatkan dari kebinasaan.

Ingatlah FirmanNya:

*Yunus 3:10 (TB)*  Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.


Saudaraku kekasih Kristus, kita telah diselamatkan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di bukit Golgota.
Sadarkah bahwa kitapun menerima panggilan dan tanggungjawab untuk menjadi berkat bahkan keselamatan bagi orang lain?
Tidak harus dengan cara yang spektakuler, justru seringkali Tuhan Yesus pakai dengan cara yang sederhana melalui ketaatan, kesetiaan, melakukan perintah dan kehendakNya dalam keseharian hidup kita.

Ingatlah FirmanNya:

*Matius 25:21 (TB)*  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.


Saudaraku kekasih Kristus, marilah senantiasa mohon kekuatan dan penyertaan Roh Kudus untuk dapat menyelesaikan panggilan dan tanggungjawab kita, dan pada saatnya Sang Tuan berkenan atas kesetiaan menyelesaikan tugas panggilaNya itu dan  mengundang kita masuk dalam kebahagiaan abadi.

Selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati kita semua Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR