2237 Regi : Meraih kegembiraan yang sejati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi hari ini bertemakan:
*Meraih kegembiraan yang sejati*.
Saudaraku kekasih Kristus, marilah kita bersyukur lebih dahulu atas hidup yang masih diperkenan Tuhan untuk kita nikmati sampai saat ini.
Ada pepatah mengatakan:
*Dalam tubuh yang sehat, terdapat iman yang kuat*. Sehingga dalam keadaan tubuh yang baik akan dapat beraktivitas dengan baik pula. Semuanya bisa terjadi, apabila hati ini bisa bergembira dan bersukacita, namun didalam
mendapatkan kegembiraan yang sejati, tidaklah mudah seperti ucapan bibir saja tetapi membutuhkan suatu usaha dan perjuangan untuk berani melawan kedagingan kita sendiri yang sulit karena sering bertentangan dengan hati nurani.
Ingat firman Nya dalam:
*Amsal 17:22 (TB)* Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Firman ini, sering kita baca, kita dengar dengan respon yang sifatnya hanya sebentar saja, tapi untuk mewujudkannya sangat sulit, kelihatanya sangat remeh, ternyata susah dilakukan.
Manusia memang sulit bersyukur, apalagi jika merasakan sakit dan beban hidup yang berat.
Jika pikiran ini yang mendominasi hati kita, maka kita tidak akan bisa merasakan kegembiraan dan bersyukur.
Bukankah dengan pergumulan hidup ini Tuhan Allah kita mempunyai rencana yang indah bagi hidup kita ?.
Karena itu percayalah Allah tetap hadir dalam keadaan hati kita yang hancur:
*Mazmur 34:19 (TB)* TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Inilah janji Tuhan Yesus bagi orang yang percaya dan yang mengandalkan Nya, karena itu tetaplah bersemangat agar ada kekuatan dalam hidup kita dengan berpegang
*Amsal 18:14 (TB)* Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Saudaraku, semangat hidup datangnya bukan dari orang lain, melainkan dari diri kita sendiri, asal kita senantiasa memohon Roh kudus untuk memberi kekuatan dan bekerja dalam hidup kita, untuk menciptakan suasana hati yang gembira dan penuh syukur.
Saudaraku apabila hidup seseorang, dikuasai oleh firman Allah dan hatinya sungguh-sungguh melekat pada Allah, maka ia akan dapat merasakan penghiburan dan kekuatan dari Allah ketika mengalami pergumulan hidup.
Ingat kegembiraan dunia adalah sia-sia bahkan penuh kamuflase yang membuat hati kita tertipu.
Oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga melawan segala kecondongan yang menimbulkan dosa dan sedih hati, sebab semuanya itu membawa kita kedalam kesusahan yang berkepanjangan dan juga bisa mendatangkan pencobaan.
*Yakobus 1:14 (TB)* Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Gembira itu memang sehat, Allah kita memelihara tubuh ini dan sudah menyediakan persediaan bagi manusia tidak hanya makanan tapi juga obat-obatan, dari segala tumbuhan yang ada.
Tuhan Yesus bersabda: *Obat yang terbaik dan termanjur adalah hati yang gembira*, tentunya hanya bersama Kristus Yesus.
Marilah saudaraku kita merespon ajakan Tuhan Yesus dalam
*Pengkhotbah 9:7-8 (BIMK)* Ayo, makanlah saja dan bergembira, minumlah anggurmu dengan sukacita. Allah tidak berkeberatan, malahan Ia berkenan.
Biarlah wajahmu cerah dan berseri.
Begitu juga agar hidup kita ini tetap kuat, bertahan dalam penderitaan apapun wujudnya, kita hendaknya tetap berdoa, berserah kepada Allah kita supaya bisa meneladani iman rasul Paulus:
*Roma 5:3-4 (BIMK)* Dan lebih dari itu, kita pun gembira di dalam penderitaan, sebab kita tahu bahwa penderitaan membuat orang menjadi tekun,
dan ketekunan akan membuat orang tahan uji; inilah yang menimbulkan pengharapan.
Hidup yang penuh kekudusan Allah akan menimbulkan
suasana hati yang gembira, mencerminkan hati dan iman yang penuh syukur kepada Allah dalam keadaan suka dan duka, tetap bersemangat .
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
Ernawati
Renungan firman Tuhan pagi hari ini bertemakan:
*Meraih kegembiraan yang sejati*.
Saudaraku kekasih Kristus, marilah kita bersyukur lebih dahulu atas hidup yang masih diperkenan Tuhan untuk kita nikmati sampai saat ini.
Ada pepatah mengatakan:
*Dalam tubuh yang sehat, terdapat iman yang kuat*. Sehingga dalam keadaan tubuh yang baik akan dapat beraktivitas dengan baik pula. Semuanya bisa terjadi, apabila hati ini bisa bergembira dan bersukacita, namun didalam
mendapatkan kegembiraan yang sejati, tidaklah mudah seperti ucapan bibir saja tetapi membutuhkan suatu usaha dan perjuangan untuk berani melawan kedagingan kita sendiri yang sulit karena sering bertentangan dengan hati nurani.
Ingat firman Nya dalam:
*Amsal 17:22 (TB)* Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Firman ini, sering kita baca, kita dengar dengan respon yang sifatnya hanya sebentar saja, tapi untuk mewujudkannya sangat sulit, kelihatanya sangat remeh, ternyata susah dilakukan.
Manusia memang sulit bersyukur, apalagi jika merasakan sakit dan beban hidup yang berat.
Jika pikiran ini yang mendominasi hati kita, maka kita tidak akan bisa merasakan kegembiraan dan bersyukur.
Bukankah dengan pergumulan hidup ini Tuhan Allah kita mempunyai rencana yang indah bagi hidup kita ?.
Karena itu percayalah Allah tetap hadir dalam keadaan hati kita yang hancur:
*Mazmur 34:19 (TB)* TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Inilah janji Tuhan Yesus bagi orang yang percaya dan yang mengandalkan Nya, karena itu tetaplah bersemangat agar ada kekuatan dalam hidup kita dengan berpegang
*Amsal 18:14 (TB)* Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Saudaraku, semangat hidup datangnya bukan dari orang lain, melainkan dari diri kita sendiri, asal kita senantiasa memohon Roh kudus untuk memberi kekuatan dan bekerja dalam hidup kita, untuk menciptakan suasana hati yang gembira dan penuh syukur.
Saudaraku apabila hidup seseorang, dikuasai oleh firman Allah dan hatinya sungguh-sungguh melekat pada Allah, maka ia akan dapat merasakan penghiburan dan kekuatan dari Allah ketika mengalami pergumulan hidup.
Ingat kegembiraan dunia adalah sia-sia bahkan penuh kamuflase yang membuat hati kita tertipu.
Oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga melawan segala kecondongan yang menimbulkan dosa dan sedih hati, sebab semuanya itu membawa kita kedalam kesusahan yang berkepanjangan dan juga bisa mendatangkan pencobaan.
*Yakobus 1:14 (TB)* Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Gembira itu memang sehat, Allah kita memelihara tubuh ini dan sudah menyediakan persediaan bagi manusia tidak hanya makanan tapi juga obat-obatan, dari segala tumbuhan yang ada.
Tuhan Yesus bersabda: *Obat yang terbaik dan termanjur adalah hati yang gembira*, tentunya hanya bersama Kristus Yesus.
Marilah saudaraku kita merespon ajakan Tuhan Yesus dalam
*Pengkhotbah 9:7-8 (BIMK)* Ayo, makanlah saja dan bergembira, minumlah anggurmu dengan sukacita. Allah tidak berkeberatan, malahan Ia berkenan.
Biarlah wajahmu cerah dan berseri.
Begitu juga agar hidup kita ini tetap kuat, bertahan dalam penderitaan apapun wujudnya, kita hendaknya tetap berdoa, berserah kepada Allah kita supaya bisa meneladani iman rasul Paulus:
*Roma 5:3-4 (BIMK)* Dan lebih dari itu, kita pun gembira di dalam penderitaan, sebab kita tahu bahwa penderitaan membuat orang menjadi tekun,
dan ketekunan akan membuat orang tahan uji; inilah yang menimbulkan pengharapan.
Hidup yang penuh kekudusan Allah akan menimbulkan
suasana hati yang gembira, mencerminkan hati dan iman yang penuh syukur kepada Allah dalam keadaan suka dan duka, tetap bersemangat .
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
Ernawati
Komentar
Posting Komentar