2257 Regi: KEMAHATAHUAN ALLAH

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach

Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus,  Firman Renungan pagi  ini bertema

*KEMAHATAHUAN ALLAH*

Dasar firmanNya dari:

*Yohanes 9:31-33* (TB) 
*³¹ Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.*
*³² Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta.*
*³³ Jikalau orang itu tidak datang dari Allah,  Ia tidak dapat berbuat apa-apa."*


Yang mengatakan kalimat di atas bukanlah salah satu murid Tuhan Yesus, bukan para ahli Taurat, bukan pula Tuhan Yesus,  tetapi orang yang buta sejak lahir.  Perkataan yang jauh lebih "alkitabiah" daripada apa yang diperkatakan oleh para ahli agama.
Ada kejadian luar biasa di perikop ini. 
Pada jaman itu,  adalah tidak mungkin orang buta sejak lahir bisa kembali melihat pada usia yang sudah dewasa.  Tak ada harapan..
Tetapi, dibalik kebutaan orang ini, ternyata ada suatu rencana Allah yang luar biasa.  Bukan hanya karena dia dibuat melihat oleh Tuhan Yesus melalui mujizatNya, tapi pernyataannya (seperti pada ayat di atas) yang menohok para ahli agama. Sungguh perkataan iman yang luar biasa dari seorang yang bukan siapa-siapa..
Yang dikatakan orang itupun juga adalah perkataan yang ada dalam kitab Mazmur

*Mazmur 66:18* (TB) 
*Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.*


Masih niat saja, Allah sudah mengetahuinya. 
Masih berniat dan belum dilakukan,  bila itu adalah niat jahat, pastilah Allah sudah tidak mau mendengar.
KeMahaKuasaan Allah sungguh tak dapat kita pikirkan. Sepandai apapun kita, tak mungkin dapat menjangkau pikiran dan hikmat Allah yang sangat tak terbatas.  HikmatNya menembus ruang dan waktu,  bahkan kedalaman hati manusia diketahuiNya dengan jelas.
Hati yang memendam rahasia pun,  diketahuiNya..

*Ibrani 4:13* (TB) 
*Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.*


Dengan kita mengetahui Ke MahaTahu an  Allah, seharusnya kita harus lebih menjaga hidup,  semakin hati-hati dan waspada terhadap hidup dan kelakuan kita.
Karena kelak,  semua hal yang kita lakukan,  katakan, pikirkan akan kita pertanggungjawabkan di hadapanNya..

Selamat pagi,  Selamat Beribadah, tetap bersemangat!
Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR