1700 Regi: Akibat Menolak Injil
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:
2 Korintus 4:3-5 (TB) *Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.*
Dengan tema:
*Akibat menolak injil*
Dari firman di atas jelas ada orang-orang yang tidak bisa menerima Injil sebagai kabar sukacita, kabar keselamatan. Hal ini adalah suatu ketetapan yang harus terjadi, sebab Iblis tidak akan tinggal diam jika semua manusia mendapat keselamatan, sehingga dengan berbagai cara iblis mengeraskan hati dan pikiran manusia yaitu orang-orang yang tidak mau percaya dan menolak Injil keselamatan ini.
Orang-orang ini akan dibutakan sehingga mereka tidak dapat melihat cahaya kebenaran Allah melalui Injil ini, mereka terus dan tetap mengeraskan hati dan pikirannya dengan menolak kabar sukacita Kristus, maka genaplah firman yang mengatakan
*Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku*, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Yohanes 6:44 (TB)
Jadi orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang memang bukan orang pilihan Allah, mereka adalah orang-orang yang ditetapkan untuk menolak Injil Allah dan mereka pun sudah disediakan upahnya yaitu kematian dan kebinasaan kekal.
Maka bersyukurlah jika kita yang percaya beroleh anugerah Allah untuk dimengertikan tentang kabar sukacita Injil Kristus ini. Jika demikian sudah seharusnya kita terus memelihara dan merawat harta terindah ini dengan rajin tekun membaca,merenungkan kabar sukacita Injil ini yang adalah merupakan pelita bagi hidup kita.
Mazmur 119:105 (TB) *Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku*
Jika firman ini yaitu Injil Kristus yang menjadi terang bagi jalan hidup kita pasti dalam berjalan kita tidak akan tersandung, tetapi kita akan terus melihat terang dan tidak berjalan dalam kegelapan, sehingga kegelapan yang adalah kuasa Iblis tidak akan mampu menguasai hidup kita karena cahaya Injil Kristus yaitu terang Roh Kudus menguasi hidup kita.
Karena itu *Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.*
1Petrus 5:8 (TB)
Ini bisa dilakukan jika kita dengan tekun taat setia untuk terus membangun persekutuan dengan Kristus dalam pembacaan firman Allah dengan doa ,pujian dan penyembahan,yang terus dilakukan baik dalam ibadah keluarga,persekutuan doa, Gereja atau kegiatan dalam memuliakan Allah yang berdasar Injil Kristus.
Undang terus hadirat Kristus dalam kuasa Roh Kudus agar kita senantiasa dalam lindungan kasih dan berkatNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Eddy Mulyono
2 Korintus 4:3-5 (TB) *Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.*
Dengan tema:
*Akibat menolak injil*
Dari firman di atas jelas ada orang-orang yang tidak bisa menerima Injil sebagai kabar sukacita, kabar keselamatan. Hal ini adalah suatu ketetapan yang harus terjadi, sebab Iblis tidak akan tinggal diam jika semua manusia mendapat keselamatan, sehingga dengan berbagai cara iblis mengeraskan hati dan pikiran manusia yaitu orang-orang yang tidak mau percaya dan menolak Injil keselamatan ini.
Orang-orang ini akan dibutakan sehingga mereka tidak dapat melihat cahaya kebenaran Allah melalui Injil ini, mereka terus dan tetap mengeraskan hati dan pikirannya dengan menolak kabar sukacita Kristus, maka genaplah firman yang mengatakan
*Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku*, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Yohanes 6:44 (TB)
Jadi orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang memang bukan orang pilihan Allah, mereka adalah orang-orang yang ditetapkan untuk menolak Injil Allah dan mereka pun sudah disediakan upahnya yaitu kematian dan kebinasaan kekal.
Maka bersyukurlah jika kita yang percaya beroleh anugerah Allah untuk dimengertikan tentang kabar sukacita Injil Kristus ini. Jika demikian sudah seharusnya kita terus memelihara dan merawat harta terindah ini dengan rajin tekun membaca,merenungkan kabar sukacita Injil ini yang adalah merupakan pelita bagi hidup kita.
Mazmur 119:105 (TB) *Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku*
Jika firman ini yaitu Injil Kristus yang menjadi terang bagi jalan hidup kita pasti dalam berjalan kita tidak akan tersandung, tetapi kita akan terus melihat terang dan tidak berjalan dalam kegelapan, sehingga kegelapan yang adalah kuasa Iblis tidak akan mampu menguasai hidup kita karena cahaya Injil Kristus yaitu terang Roh Kudus menguasi hidup kita.
Karena itu *Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.*
1Petrus 5:8 (TB)
Ini bisa dilakukan jika kita dengan tekun taat setia untuk terus membangun persekutuan dengan Kristus dalam pembacaan firman Allah dengan doa ,pujian dan penyembahan,yang terus dilakukan baik dalam ibadah keluarga,persekutuan doa, Gereja atau kegiatan dalam memuliakan Allah yang berdasar Injil Kristus.
Undang terus hadirat Kristus dalam kuasa Roh Kudus agar kita senantiasa dalam lindungan kasih dan berkatNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar