1683 Regi: Hal yang tidak masuk akal

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:

*Yakobus 1:2 (TB)*  Saudara-saudaraku, *anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan*

Dengan tema:

*Hal yang tidak masuk akal*

Bagi kebanyakan orang yang tidak paham atau setengah-setengah mengenal dan mengikut Kristus, firman diatas terasa sangat aneh dan tidak enak didengar oleh telinga.
Bagaimana mungkin orang yang *jatuh dalam pencobaan* kok disuruh berbahagia? Anehkan? Orang sedang mengalami permasalahan kok disuruh berbahagia, sungguh hal yang tidak masuk di akal pikiran sehat manusia.

Kenapa itu timbul dalam pandangan dan pikiran yang sedemikian rupa itu, hal ini terjadi *karena pola pikir yang salah* , dimana yang diinginkan hidup tanpa masalah,hidup lancar-lancar dan aman-aman saja,sehingga ketika terjadi permasalahan kita tidak siap bahkan menjadi terkejut.

Yang pada akhirnya timbul pikiran menyalahkan orang lain ,bahkan menyalahkan Tuhan Yesus dan tidak jarang berkata, *aku sudah ke greja,aku sudah pelayanan,aku sudah melakukan perintahNya*, tapi mengapa orang itu yang hidupnya jauh dari Tuhan ,tapi dia baik-baik saja, tidak mengalami sakit, tidak mengalami permasalahan dan yang paling fatal *Tuhan tidak adil, Tuhan tidak peduli dengan aku,Tuhan tidak mendengar doaku dsbnya*

Mazmur 73:3-5 (TB)  *Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.*
Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;
mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.

Kita lupa siapa sebenarnya kita ini, dan tidak pernah bertanya apa maksud Tuhan membiarkan kita mengalami pencobaan.
Perlu diketahui kita ini sebagai orang pilihan Allah supaya kita ini tahan uji dan mengandalkan DIA, merendahkan diri dan membuang kesombongan dan keangkuhan kita, sehingga kita bisa memanggil namaNya,berseru kepadaNya dan hidup lebih mendekat serta mengandalkan DIA dalam segala perkara.

Zakharia 13:9 (VMD)  *Kemudian Aku mencobai yang luput itu. Aku memberi banyak kesulitan kepada mereka. Kesulitan itu seperti api yang dipakai orang untuk memurnikan perak. Aku akan memurnikannya. Aku menguji mereka seperti orang menguji emas. Kemudian mereka memanggil Aku untuk minta tolong, dan Aku menjawab mereka. Aku mengatakan, ‘Kamu adalah umat-Ku.’ Dan mereka akan mengatakan, ‘TUHAN adalah Allahku.’”*

Jadi tujuan kita mengalami pencobaan adalah Tuhan ingin membentuk kita supaya kita lebih mengenal DIA dengan benar dan supaya kita mengetahui rancanganNya terhadap kita ,maka perhatikan sabda berikut ini

*Yakobus 1:12 (TB)* Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, *sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah* kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Saudaraku betapa bahagianya kita, jika mahkota kehidupan yaitu mahkota surgawi menjadi milik kita. Karena itu jangan bersungut-sungut,jangan mengeluh ketika mengalami pencobaan hidup tetapi Allah menghendaki agar tetap berbahagia dan mengucap syukur dalam segala keadaan, sebab

*"Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista,* yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
*Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya*, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.
Yudas 1:14 b -16 (TB)

Karena itu kita harus menjaga diri, hati-hati dan waspada terhadap mulut dan tingkah laku kita, agar hukuman Allah tidak menimpa kita, sebab betapa ngerinya kalau hal itu sampai terjadi dan menimpa hidup kita.
Mari kita rubah cara berpikir kita ketika mengalami pencobaan itu adalah wujud kasih Allah yang ingin menyelamatkan kita sebagaimana firmanNya

Wahyu 3:19 (TB)  *Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!*

Selamat pagi ,selamat beraktifitas,tetap semangat, terus mengandalkan Tuhan Yesus dalam segala perkara agar kita tidak jatuh dalam pencobaan.

Tuhan Yesus memberkati ,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
23072018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR