1689 Rensi: Kemuliaan nama YESUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*Kemuliaan nama YESUS*
(Jangan mempermainkan Allah 1)
Saudara yang terkasih di dalam Kristus. Kita yang hidup hari ini pasti pernah mendengar tentang kuasa Yesus dan nama Yesus itu penuh kuasa. Bila kuasa di dalam nama Yesus dihadirkan- diucapkan dalam "doa" memohon pemulihan atas pergumulan hidup, memohon mujizat kesembuhan dan di dalam pengusiran roh setan- roh gelap yang merasuki atau mengganggu seseorang di dalam tubuhnya atau di lingkungan tempat tinggalnya; Itu pasti berhasil.
Mari kita berusaha untuk mengerti tentang kuasa Yesus dan kuasa di dalam nama Yesus bila dilakukan benar dan bila dilakukan dengan tidak benar atau dilakukan dengan sembarangan. Kita baca peristiwa di dalam
*KISAH PARA RASUL 19:13-20* (TB)
Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, *mencoba menyebut nama Tuhan Yesus* atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
*Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi* yang bernama Skewa.
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka *ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus*.
Banyak di antara *mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu*.
Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.
Saudara yang terkasih ...
Mengapa kuasa Allah di dalam nama Yesus tidak berhasil dihadirnyatakan oleh ke-7 anak Skewa ?. Bertolak dari peristiwa ini ... Kita harus pahami dengan sungguh-sungguh bahwasannya Pribadi Yesus dan nama Yesus dapat digunakan- diucapkan dan di hadirkan oleh siapapun orangnya dengan sembarangan atau dibuat mainan dan atau permainkan menurut akal budi manusia. Pribadi Yesus dan nama Yesus adalah pribadi Allah di dalam kemuliaannya sebagai Manusia Ilahi yang mengusahakan keselamatan umat manusia maka di dalam nama Yesus bagi kita yang percaya terhadap karya penebusan dosa atau karya penyelamatan bagi kita sebagai umat manusia yang telah jatuh di dalam dosa. Nama Yesus adalah nama diri pribadi Tuhan "utusan" Allah yang penuh kuasa di bumi dan di sorga. Mengapa sedemikian berkuasa nama Yesus ini ?. Di dalam pribadi Yesus dan nama Yesus ada Roh Allah dan Firman Kebenaran Allah atau dalam artian di dalam diri pribadi dan nama Yesus inilah kita dapat mengenal- bergaul dengan Allah secara akrab dan nyata yang akan membuat kita merasakan sungguh-sungguh mengalami pertolongan serta kuasa Allah. Nama Yesus adalah nama Allah yang penuh kuasa dan pribadi Yesus adalah pribadi Allah yang penuh kuasa yang kita kenal dan yang sungguh dapat kita andalkan untuk menolong kita sebagai umat yang percaya dan benar mengenal- menghormati nama dan pribadi Yesus.
*YOHANES 7:19* (TB)
Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun *tidak seorang pun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu*. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
Seperti ke-7 anak imam kepala Yahudi bernama Skewa yang bermain dengan nama dan pribadi Yesus di dalam usahanya mengusir roh setan yang merasuki seseorang seperti peristiwa yang terjadi dan seperti dituliskan di dalam kisah para Rasul di atas.
Nama Yesus telah dicatut- diambil oleh ke-7 anak Skewa yang tidak mengenal dan tidak percaya tetapi sekedar tahu bahwa pribadi dan nama Yesus sangat berkuasa. Tidak percaya kepada Yesus sebenarnya sama artinya tidak percaya Yesus adalah Tuhan- utusan dan Allah pribadi seperti menggunakan hukum Taurat yang adalah hukum pemberian Allah untuk diberlakukan kepada orang lain tetapi dirinya tidak sendiri tidak melakukannya. Inilah perbuatan mempermainkan Allah di dalam nama, pribadi dan hukum-perintah Allah.
*GALATIA 6:7* (TB)
*Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan*. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Ada akibat yang timbul dirasakan oleh diri kita atau siapapun orangnya yang sesat sungguh-sungguh mempermainkan Allah termasuk Yesus.
*LUKAS 5:17* (TB)
Pada suatu hari ketika *Yesus mengajar*, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. *Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit*.
Saudara terkasih ...
Mari sekarang kita teliti kembali diri kita (koreksi diri), apakah hanya sekedar duduk mendengar pengajaran Yesus tetapi tidak percaya dan berusaha melakukan semua pengajaran Yesus dan hukum-hukum Allah yang Yesus ajarkan tetapi justru seperti orang sesat karena sibuk bermain dengan kebenaran Allah dan juga justru berusaha membunuh Yesus atau meniadakan peribadi Yesus yang penuh kuasa ?. Jangan tidak percaya tetapi jadikanlah diri kita ini semakin percaya bahwa di dalam nama pribadi Yesus
ada kuasa yang dapat mengubahkan hidup kita atau bagi orang yang kita doakan. Allah di dalam diri Yesus sungguh-sungguh berkehendak menyediakan- menyerahkan diri dan namaNya untuk kesembuhan, keselamatan dan penataan diri kita tetapi mengapa seringkali kita masih tidak percaya atau sekedar percaya saja dengan tidak menjadi pelaku Firman Allah ?. Bila setiap Firman pengajaran Yesus kita anggap sepi artinya kita tidak dengan sungguh-sungguh melakukannya ... Di sinilah kita sedang bermain dan sedang mempermainkan Yesus di dalam kata perkataan ataupun tingkah perbuatan kita.
Ada upah Allah yang akan kita terima ... kini sedang menantikan kita perubahan sikap kita.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD GIDEON SUWARU*
25072018
Turiman
*Kemuliaan nama YESUS*
(Jangan mempermainkan Allah 1)
Saudara yang terkasih di dalam Kristus. Kita yang hidup hari ini pasti pernah mendengar tentang kuasa Yesus dan nama Yesus itu penuh kuasa. Bila kuasa di dalam nama Yesus dihadirkan- diucapkan dalam "doa" memohon pemulihan atas pergumulan hidup, memohon mujizat kesembuhan dan di dalam pengusiran roh setan- roh gelap yang merasuki atau mengganggu seseorang di dalam tubuhnya atau di lingkungan tempat tinggalnya; Itu pasti berhasil.
Mari kita berusaha untuk mengerti tentang kuasa Yesus dan kuasa di dalam nama Yesus bila dilakukan benar dan bila dilakukan dengan tidak benar atau dilakukan dengan sembarangan. Kita baca peristiwa di dalam
*KISAH PARA RASUL 19:13-20* (TB)
Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, *mencoba menyebut nama Tuhan Yesus* atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
*Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi* yang bernama Skewa.
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka *ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus*.
Banyak di antara *mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu*.
Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.
Saudara yang terkasih ...
Mengapa kuasa Allah di dalam nama Yesus tidak berhasil dihadirnyatakan oleh ke-7 anak Skewa ?. Bertolak dari peristiwa ini ... Kita harus pahami dengan sungguh-sungguh bahwasannya Pribadi Yesus dan nama Yesus dapat digunakan- diucapkan dan di hadirkan oleh siapapun orangnya dengan sembarangan atau dibuat mainan dan atau permainkan menurut akal budi manusia. Pribadi Yesus dan nama Yesus adalah pribadi Allah di dalam kemuliaannya sebagai Manusia Ilahi yang mengusahakan keselamatan umat manusia maka di dalam nama Yesus bagi kita yang percaya terhadap karya penebusan dosa atau karya penyelamatan bagi kita sebagai umat manusia yang telah jatuh di dalam dosa. Nama Yesus adalah nama diri pribadi Tuhan "utusan" Allah yang penuh kuasa di bumi dan di sorga. Mengapa sedemikian berkuasa nama Yesus ini ?. Di dalam pribadi Yesus dan nama Yesus ada Roh Allah dan Firman Kebenaran Allah atau dalam artian di dalam diri pribadi dan nama Yesus inilah kita dapat mengenal- bergaul dengan Allah secara akrab dan nyata yang akan membuat kita merasakan sungguh-sungguh mengalami pertolongan serta kuasa Allah. Nama Yesus adalah nama Allah yang penuh kuasa dan pribadi Yesus adalah pribadi Allah yang penuh kuasa yang kita kenal dan yang sungguh dapat kita andalkan untuk menolong kita sebagai umat yang percaya dan benar mengenal- menghormati nama dan pribadi Yesus.
*YOHANES 7:19* (TB)
Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun *tidak seorang pun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu*. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
Seperti ke-7 anak imam kepala Yahudi bernama Skewa yang bermain dengan nama dan pribadi Yesus di dalam usahanya mengusir roh setan yang merasuki seseorang seperti peristiwa yang terjadi dan seperti dituliskan di dalam kisah para Rasul di atas.
Nama Yesus telah dicatut- diambil oleh ke-7 anak Skewa yang tidak mengenal dan tidak percaya tetapi sekedar tahu bahwa pribadi dan nama Yesus sangat berkuasa. Tidak percaya kepada Yesus sebenarnya sama artinya tidak percaya Yesus adalah Tuhan- utusan dan Allah pribadi seperti menggunakan hukum Taurat yang adalah hukum pemberian Allah untuk diberlakukan kepada orang lain tetapi dirinya tidak sendiri tidak melakukannya. Inilah perbuatan mempermainkan Allah di dalam nama, pribadi dan hukum-perintah Allah.
*GALATIA 6:7* (TB)
*Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan*. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Ada akibat yang timbul dirasakan oleh diri kita atau siapapun orangnya yang sesat sungguh-sungguh mempermainkan Allah termasuk Yesus.
*LUKAS 5:17* (TB)
Pada suatu hari ketika *Yesus mengajar*, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. *Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit*.
Saudara terkasih ...
Mari sekarang kita teliti kembali diri kita (koreksi diri), apakah hanya sekedar duduk mendengar pengajaran Yesus tetapi tidak percaya dan berusaha melakukan semua pengajaran Yesus dan hukum-hukum Allah yang Yesus ajarkan tetapi justru seperti orang sesat karena sibuk bermain dengan kebenaran Allah dan juga justru berusaha membunuh Yesus atau meniadakan peribadi Yesus yang penuh kuasa ?. Jangan tidak percaya tetapi jadikanlah diri kita ini semakin percaya bahwa di dalam nama pribadi Yesus
ada kuasa yang dapat mengubahkan hidup kita atau bagi orang yang kita doakan. Allah di dalam diri Yesus sungguh-sungguh berkehendak menyediakan- menyerahkan diri dan namaNya untuk kesembuhan, keselamatan dan penataan diri kita tetapi mengapa seringkali kita masih tidak percaya atau sekedar percaya saja dengan tidak menjadi pelaku Firman Allah ?. Bila setiap Firman pengajaran Yesus kita anggap sepi artinya kita tidak dengan sungguh-sungguh melakukannya ... Di sinilah kita sedang bermain dan sedang mempermainkan Yesus di dalam kata perkataan ataupun tingkah perbuatan kita.
Ada upah Allah yang akan kita terima ... kini sedang menantikan kita perubahan sikap kita.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD GIDEON SUWARU*
25072018
Turiman
Komentar
Posting Komentar