1684 Rensi: Siapa yang mempunyai belas Kasih

Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai kita semua

Renungan siang ini dengan tema:

*Siapa yang mempunyai belas Kasih*

Dasar firmannya dari:

📖 *Lukas 10:36-37*
*Siapakah* di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah *sesama manusia* dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Jawab orang itu: *"Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya."* Kata YESUS kepadanya: *"Pergilah, dan perbuatlah demikian!"*


Untuk memahami apa arti *belas kasihan,* kita akan memulai dari keseluruhan kisah di
*Lukas 10:30-37.*

Di sana, TUHAN YESUS menggunakan sebuah perumpamaan untuk menjawab pertanyaan seorang ahli Taurat tentang *siapakah sesamanya manusia?*

Berbeda dengan *imam* dan *orang Lewi,* orang Samaria itu tidak bersikap seperti mereka yang acuh tak acuh terhadap orang yang hampir mati tersebut. Tapi sebaliknya, hatinya *tergerak oleh belas kasihan;* dan ia menunjukkan belas kasihannya dan menolong orang itu.

Jadi, berbelas kasihan artinya menunjukkan belas kasihan kepada seseorang; *memberi pertolongan atas dasar kasih tanpa mengharapkan imbalan!*
Dan TUHAN yang kita sembah didalam YESUS sangatlah kaya dalam hal ini. Sebagaimana Efesus 2 katakan dengan jelas kepada kita:

“Tetapi ALLAH yang kaya dengan rahmat, oleh karena *kasih-NYA yang besar,* yang dilimpahkan-NYA kepada kita, *telah menghidupkan kita* bersama-sama dengan KRISTUS, *sekalipun kita telah mati* oleh kesalahan-kesalahan kita-- *oleh kasih karunia kamu diselamatkan* -- dan di dalam KRISTUS YESUS IA telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan DIA di sorga, supaya pada masa yang akan datang IA *menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-NYA yang melimpah-limpah* sesuai dengan kebaikan-NYA terhadap kita *dalam KRISTUS YESUS.”*
(Efesus 2:4-7 >  ini adalah satu kalimat panjang)


❗ Kita diselamatkan *bukan karena* kita layak atau karena perbuatan baik kita, *melainkan oleh karena kasih karunia dan belas kasihan ALLAH.*

Sama seperti orang yang ditinggalkan dalam keadaan setengah mati oleh penyamun-penyamun itu, *kita pun telah mati* oleh kesalahan-kesalahan kita.

*Efesus 2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.*

Agama, filosofi, dan semua hal lain *tidak dapat menolong* kita!
Semua itu hanya *melewati* kita saja, sama seperti yang dilakukan orang Lewi dan imam.

Namun, ALLAH *“yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-NYA yang besar kepada kita, bahkan ketika kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan KRISTUS”*
IA mengulurkan tangan-NYA dan *“melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-NYA yang kekasih”*
(Kolose 1:12-13).


Sebagaimana dalam
I Petrus 1:3 katakan kepada kita:
*Terpujilah ALLAH dan Bapa TUHAN kita YESUS KRISTUS, yang karena rahmat-NYA yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan YESUS KRISTUS dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,*

dan Roma 5:8
*Akan tetapi ALLAH menunjukkan kasih-NYA kepada kita, oleh karena KRISTUS telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.*


🔶 *Penerapannya:*
Kita telah mati, namun IA penuh kasih, rahmat dan belas kasihan. IA *mengulurkan tangan-NYA dan menghidupkan kita* kembali.

• Meskipun kita *tidak layak,* IA melayakkan kita.

• Meskipun kita *berdosa,* IA membenarkan kita.

• Meskipun menjadi *musuh-NYA,* IA mau mendamaikan kita dengan diri-NYA sendiri.

• Meskipun *berada dalam kuasa kegelapan,* IA memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-NYA yang kekasih.

Sungguh, betapa besar *anugerah, kasih dan belas kasihan-NYA* kepada setiap kita secara pribadi.

Responilah dengan *benar*, belas kasih ALLAH pada kita!

TUHAN YESUS memberkat,amin.

*PD Imanuel Jakarta*
23072018
Roberto Mogot

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR