1665 Regi: ALLAH YANG CEMBURU

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini dengan tema :

*"ALLAH YANG CEMBURU"*

Saudaraku kekasih Kristus, dengan iman kita meyakini bahwa kita ini adalah umat yang di panggil dan di pillih Allah.
Kepada kita umat pilihanNya, Ia memberi peringatan keras agar hidup ini hanya menyembah kepada Tuhan Allah,tidak boleh ada allah lain satupun.
Inilah wujud kecemburuan Allah yang begitu mengasihi kita.

Ingatlah firmanNya:
*Keluaran 34:14 (TB)*  Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.

Saudaraku kekasih Kristus, karena kecemburuan Allah yang begitu kuat, maka Ia menempatkan RohNya dalam hati kita dengan maksud untuk menuntun , memimpin kita hidup dalam ketaatan dan kesetiaan.

*Yakobus 4:5 (TB)* Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: *"Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"*

Saudaraku kekasih Kristus, maka patutlah kita bersyukur atas kecemburuan Allah ini, sebab oleh kecemburuan IlahiNya telah memanggil kita untuk maksud penyelamatan dan kitapun sedang di pertunangkan kepada satu Laki- laki untuk menjadi perawan suci kepada Kristus.

*2 Korintus 11:2 (TB)*  Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.


Pernahkah kita merenungkan dan menghayati betapa mulia kasih Kristus kepada kita, manusia yang berlumuran dosa telah di mandikan dengan darah kudusNya ,dan telah berketetapan untuk menjadikan kita sebagai istriNya untuk selamanya dalam kesetiaan.

Hosea 2:19-20 (TB)  (2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
(2-19) *Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan,* sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

Saudaraku kekasih Kristus, sekarang tinggal bagaimana kita?
Mau merespon kecemburuan IlahiNya dengan hidup setia dan Kudus,
Ataukah hidup semaunya sendiri menjadi calon istri yang bernoda, sehingga Allahpun menolak kita.
Semua ada dalam keputusan pribadi masing masing.

Karena itu marilah mohon agar Roh Kudus senantiasa memimpin, menguasai dan memampukan kita untuk hidup dalam kekudusan Allah,sehingga kita dikuatkan menjadi istri yang setia untuk selama -lamanya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD.AUTOPIA MALANG.*
14072018
Dwi Cahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR