1678 Rensi : Apakah yang harus kita perbuat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari firman Tuhan:

1 Korintus 6:20 (TB)  *Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar* : Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Dengan tema:

*Apakah yang harus kita perbuat*

Dari firman diatas, apakah keuntungan Allah, membeli atau menebus kita dari kuasa dosa?
Ketahuilah dan pahamilah sesungguhnya *Allah tidak mendapatkan keuntungan apa-apa* dari kita, semua itu Allah lakukan karena sumpah dan janjiNya kepada leluhur kita, agar kita bisa masuk tanah perjanjian Allah, yaitu kemah surgawi.

Jika demikian siapakah kita dihadapan Allah ini? Sampai sedemikian rupa Allah mau menyelamatkan kita dari kebinasaan atau hukuman kekal, akibat dosa-dosa kita.
Dan apakah kita menyadari dengan posisi kita saat ini?
Lalu apakah yang harus kita perbuat untuk  kasih Allah yang maha agung ini?

Jika kita menyadari bahwa siapa kita ini, yang sadar bahwa hidup kita sekarang ini sudah bukan milik kita telah dibayar lunas oleh darah Kristus, maka mau tidak mau,suka atau tidak suka seharusnya kita hidup menurut perintah Allah, bukan menuruti perintah atau kehendak diri kita sendiri.

Pertanyaannya, apakah kita sudah melakukan perintah Allah itu dengan sungguh-sungguh dan benar?
Atau justru kita lupa dan merasa hidup ini masih milik kita sendiri sehingga dengan mudahnya dengan seenaknya kita menuruti keinginan kita,memuaskan kedagingan kita, dan terus hidup dalam kecemaran yang dikuasi dosa.
Sebagai orang yang sudah ditebus dan dibayar lunas seharusnya hidup kita seperti

Filipi 3:13-14 (TB)  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, *tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.*

Artinya kita harus meninggalkan dan melupakan hidup lama kita, hidup yang dikuasai hawa nafsu dosa dengan mengarahkan diri,fokus hidup dalam panggilan Allah yaitu berjuang mengejar kekudusan Allah, supaya hadiah panggilan surgawi menjadi milik kita.
Bukan kita malah berbuat seenaknya karena merasa sebagai orang pilihan Allah terus semau gue aja untuk terus hidup memuaskan hawa nafsu saja.
Ingat firman Tuhan Yesus yang mengatakan

*Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.*Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.*
Ibrani 10:26-27 (TB)

Inilah yang terus terngiang dalam angan pikiran kita, betapa mengerikan hukuman Allah bagi kita yang terus sengaja berbuat dosa, sebab yang ada hanyalah *kemantian yang mengerikan*, jika ini ada dalam hidup kita tentunya kita akan hidup takut dan hormat pada Allah kita dalam Tuhan Yesus.

Selamat beraktifitas, terus berjuang mengejar kekudusan dalam Tuhan Yesus, supaya mahkota surgawi dikaruniakan kepada kita yang taat setia melakukan perintahNya.
Tuhan Yesus memberkati ,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
21072018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR