1663 Regi: PERSEMBAHAN YANG INDAH
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus, Kita bertemu lagi dalam renungan pagi yang bertema:
*PERSEMBAHAN YANG INDAH*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 29:2 (TB)* Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
Persembahan kepada Tuhan apapun wujudnya akan berkenan kepadaNya jika dilakukan *dalam kekudusan* , seperti ajakan Raja Daud dalam firman di atas.
Itu berarti bahwa segala yang ada dalam pikiran,perkataan dan perbuatan kita benar-benar sepenuhnya dalam bimbingan Roh Kudus dan hanya *dikhususkan* bagi Tuhan yang Mahakudus.
Tidak ada apa pun dan siapa pun yang disejajarkan atau lebih tinggi dari Tuhan,Dia harus berada di tempat yang paling utama di hati kita.Dapat diibaratkan hati seorang suami yang hanya dikhususkan bagi isterinya yang dicintainya, tidak terbagi dengan wanita yang lain.
Jika persembahan kita tidak kudus dan tidak dikhususkan bagi Tuhan,itu akan *menjadi beban yang melelahkan bagiNya*
*Yesaya 1:13-14 (TB)* Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
Tegakah kita melakukannya bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang telah berkorban dengan kematianNya bagi kita?
Siapakah kita ini?
Kita semua adalah para *pendosa* , tetapi Tuhan Yesus telah menjadikan kita *umat pilihanNya*,bahkan akan menjadikan kita *umat kesayanganNya*
*Ulangan 7:6 (TB)* Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
Mari kita sadar dan bertobat , karena pikiran dan sikap kita kepada Tuhan mungkin tidak fokus dan tidak hormat,kita melakukan sesuatu dengan asal-asalan,tidak dengan kesungguhan dan ketulusan hati.Seharusnyalah kita haturkan persembahan pada Tuhan,yaitu hidup kita yang kudus disertai hati *yang selalu dikhususkan bagi Tuhan Yesus*.
Hal ini akan menjadi
*persembahan yang indah di hadiratNya*
Selamat berjuang.
Tuhan Yesus memberkati niat baik kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
13072018
*Susi Indung*
Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus, Kita bertemu lagi dalam renungan pagi yang bertema:
*PERSEMBAHAN YANG INDAH*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 29:2 (TB)* Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
Persembahan kepada Tuhan apapun wujudnya akan berkenan kepadaNya jika dilakukan *dalam kekudusan* , seperti ajakan Raja Daud dalam firman di atas.
Itu berarti bahwa segala yang ada dalam pikiran,perkataan dan perbuatan kita benar-benar sepenuhnya dalam bimbingan Roh Kudus dan hanya *dikhususkan* bagi Tuhan yang Mahakudus.
Tidak ada apa pun dan siapa pun yang disejajarkan atau lebih tinggi dari Tuhan,Dia harus berada di tempat yang paling utama di hati kita.Dapat diibaratkan hati seorang suami yang hanya dikhususkan bagi isterinya yang dicintainya, tidak terbagi dengan wanita yang lain.
Jika persembahan kita tidak kudus dan tidak dikhususkan bagi Tuhan,itu akan *menjadi beban yang melelahkan bagiNya*
*Yesaya 1:13-14 (TB)* Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
Tegakah kita melakukannya bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang telah berkorban dengan kematianNya bagi kita?
Siapakah kita ini?
Kita semua adalah para *pendosa* , tetapi Tuhan Yesus telah menjadikan kita *umat pilihanNya*,bahkan akan menjadikan kita *umat kesayanganNya*
*Ulangan 7:6 (TB)* Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
Mari kita sadar dan bertobat , karena pikiran dan sikap kita kepada Tuhan mungkin tidak fokus dan tidak hormat,kita melakukan sesuatu dengan asal-asalan,tidak dengan kesungguhan dan ketulusan hati.Seharusnyalah kita haturkan persembahan pada Tuhan,yaitu hidup kita yang kudus disertai hati *yang selalu dikhususkan bagi Tuhan Yesus*.
Hal ini akan menjadi
*persembahan yang indah di hadiratNya*
Selamat berjuang.
Tuhan Yesus memberkati niat baik kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
13072018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar