1685 Regi: Mendengar dan Melakukan Firman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Mendengar dan Melakukan Firman*
Dasar firmannya dari:
*Yakobus 1:22 (TB) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri*
Saudara, pasti pernah mendengar kata JARKONI (boso jowo) isoh ujar ora isoh nglakoni artinya dapat berbicara tapi tidak bisa melakukan. Kita juga sering mendengar banyak orang yang berkata, kalau cuma bicara, semua orang pasti bisa, coba disuruh melakukan tentu tidak mudah.
Adalah lebih mudah untuk mengoreksi, mengomentari perbuatan orang lain, dari pada memberi teladan yang baik.
Kekristenan membutuhkan bukti nyata melakukan perbuatan, bukan hanya teori, karena orang Kristen adalah garam dunia dan terang dunia, artinya kita harus memiliki kehidupan yang berbeda dan berdampak positip bagi lingkungan kita.
Satu perbuatan jauh lebih berharga dari 1000 kata-kata. Setiap "orang percaya" dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah, karena dituntut untuk membuktikan firman Tuhan dalam kehidupan nyata, bukan hanya sekedar fasih mengucapkan Firman Tuhan.
Tuhan Yesus menuntut kita untuk menjadi pelaku firman, bukan hanya pendengar. Yakobus berkata....
Jika Iman tidak disertai perbuatan maka iman itu pada hakekatnya adalah mati
*Yakobus 2:17*
Demikan juga bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan² dan oleh perbuatan² iman itu jadi sempurna *Yakobus 2:22*
Alkitab mengatakan iman itu timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus
*Roma 10:17*
Banyak dari kita yang mungkin aktif menghadiri kebaktian di gereja, ibadah kelompok, ibadah kring, seminar Alkitab, bahkan ikut persekutuan doa, tetapi mengapa iman tidak pernah bertumbuh, tetap saja, tidak mengalami perubahan hidup!! Karena kita hanya terbatas mendengar saja,
*Yakobus1:19* ... hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata.....
Mendengar firman Tuhan itu penting tetapi harus disertai dengan melakukan Firman yang kita dengar itu, Tuhan Yesus bersabda orang tersebut disebut orang bijaksana karena aman dari bahaya.
*Matius 7:24-27*
Banyak orang Kristen gagal melakukan firman Tuhan sehingga tidak merasakan kuasa firman dalam hidupnya, karena kita menganggap mendengar sama dengan melakukan Firman.
Renungan di atas mengajar kita bukan hanya mendengar firman, tetapi juga dengar-dengaran firman dan bahkan melakukan firman Tuhan, artinya mendengar janganlah hanya di telinga yang kemudian diproses oleh otak saja, tetapi biarlah sampai ke hati,direnungkan ,dimengerti dan kemudian diwujudkan melalui tindakan,inilah yang dikehendaki Tuhan Yesus, supaya kita bertumbuh dan merasakan kuasa firman, yang sangat kita butuhkan amin.
Selamat pagi selamat Berkarya IMANUEL
*PD Autopia Malang*
24072018
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Mendengar dan Melakukan Firman*
Dasar firmannya dari:
*Yakobus 1:22 (TB) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri*
Saudara, pasti pernah mendengar kata JARKONI (boso jowo) isoh ujar ora isoh nglakoni artinya dapat berbicara tapi tidak bisa melakukan. Kita juga sering mendengar banyak orang yang berkata, kalau cuma bicara, semua orang pasti bisa, coba disuruh melakukan tentu tidak mudah.
Adalah lebih mudah untuk mengoreksi, mengomentari perbuatan orang lain, dari pada memberi teladan yang baik.
Kekristenan membutuhkan bukti nyata melakukan perbuatan, bukan hanya teori, karena orang Kristen adalah garam dunia dan terang dunia, artinya kita harus memiliki kehidupan yang berbeda dan berdampak positip bagi lingkungan kita.
Satu perbuatan jauh lebih berharga dari 1000 kata-kata. Setiap "orang percaya" dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah, karena dituntut untuk membuktikan firman Tuhan dalam kehidupan nyata, bukan hanya sekedar fasih mengucapkan Firman Tuhan.
Tuhan Yesus menuntut kita untuk menjadi pelaku firman, bukan hanya pendengar. Yakobus berkata....
Jika Iman tidak disertai perbuatan maka iman itu pada hakekatnya adalah mati
*Yakobus 2:17*
Demikan juga bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan² dan oleh perbuatan² iman itu jadi sempurna *Yakobus 2:22*
Alkitab mengatakan iman itu timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus
*Roma 10:17*
Banyak dari kita yang mungkin aktif menghadiri kebaktian di gereja, ibadah kelompok, ibadah kring, seminar Alkitab, bahkan ikut persekutuan doa, tetapi mengapa iman tidak pernah bertumbuh, tetap saja, tidak mengalami perubahan hidup!! Karena kita hanya terbatas mendengar saja,
*Yakobus1:19* ... hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata.....
Mendengar firman Tuhan itu penting tetapi harus disertai dengan melakukan Firman yang kita dengar itu, Tuhan Yesus bersabda orang tersebut disebut orang bijaksana karena aman dari bahaya.
*Matius 7:24-27*
Banyak orang Kristen gagal melakukan firman Tuhan sehingga tidak merasakan kuasa firman dalam hidupnya, karena kita menganggap mendengar sama dengan melakukan Firman.
Renungan di atas mengajar kita bukan hanya mendengar firman, tetapi juga dengar-dengaran firman dan bahkan melakukan firman Tuhan, artinya mendengar janganlah hanya di telinga yang kemudian diproses oleh otak saja, tetapi biarlah sampai ke hati,direnungkan ,dimengerti dan kemudian diwujudkan melalui tindakan,inilah yang dikehendaki Tuhan Yesus, supaya kita bertumbuh dan merasakan kuasa firman, yang sangat kita butuhkan amin.
Selamat pagi selamat Berkarya IMANUEL
*PD Autopia Malang*
24072018
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar