1691 Rensi: AYO CEGAH STUNTING- IMAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini berjudul :
*AYO CEGAH STUNTING- IMAN*
Kementerian Kesehatan R.I sedang mengkampanyekan pencegahan _stunting_ pada anak yaitu kondisi gagal tumbuh karena masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama.
Terjadinya _stunting_ sejak dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun.
Tanda-tandanya antara lain pertumbuhan badan yang lambat, proporsi tubuh cenderung nampak lebih muda dari usianya, berat badan rendah dan pertumbuhan tulang tertunda.
Dan mencegahnya : harus ada asupan gizi yang baik dan seimbang selama dalam kandungan dan ketika sudah lahir, termasuk menjaga kesehatan anak dan sanitasi lingkungan.
Nah sekarang bagaimana dengan pertumbuhan iman kita?
Apakah mengalami _stunting_ juga?
Apakah tidak ada keinginan kita agar iman ini terus bertumbuh, tidak gagal tumbuh?
Menurut Firman Allah agar iman kita bertumbuh adalah dengan sering mendengar firmanNya
*Roma 10:17*
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Firman adalah perkataan penguasa hidup kita dan pasti akan membimbing dan menuntun kita saat menjalani kehidupan dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, dalam sakit dan sehat dan dalam segala keadaan sehingga iman kita bertumbuh.
Karena melalui pergumulan itulah iman kita diuji, dan hasil ujian itu akan meningkatkan mutu dan kehidupan iman kita.
*Yesaya 48:10 (TB)* Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
Nampaklah iman itu akan bertumbuh melalui segala pergumulan kita, maka bersyukurlah, jangan bersungut-sungut bahkan menyalahkan Tuhan Yesus, karena
Yakobus 1:12-13 (TB) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, *ia akan menerima mahkota kehidupan* yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab *Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun*.
Kita diberi kebebasan untuk memilih, tidak bertumbuh dalam iman dengan lari dari masalah dan mengganggap akal budi kita mampu menyelesaikannya atau mau bertumbuh iman kita melalui kehadiran Tuhan Yesus di setiap perkara kehidupan kita?
Untuk yang terakhir ini upahnya mahkota kehidupan .... bagaimana?
Saudaraku teruslah semangat untuk meningkatkan pertumbuhan iman dalam segala hal.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Salam kasih,
*PD Imanuel Jakarta*
26072018
Lilies
*AYO CEGAH STUNTING- IMAN*
Kementerian Kesehatan R.I sedang mengkampanyekan pencegahan _stunting_ pada anak yaitu kondisi gagal tumbuh karena masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama.
Terjadinya _stunting_ sejak dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun.
Tanda-tandanya antara lain pertumbuhan badan yang lambat, proporsi tubuh cenderung nampak lebih muda dari usianya, berat badan rendah dan pertumbuhan tulang tertunda.
Dan mencegahnya : harus ada asupan gizi yang baik dan seimbang selama dalam kandungan dan ketika sudah lahir, termasuk menjaga kesehatan anak dan sanitasi lingkungan.
Nah sekarang bagaimana dengan pertumbuhan iman kita?
Apakah mengalami _stunting_ juga?
Apakah tidak ada keinginan kita agar iman ini terus bertumbuh, tidak gagal tumbuh?
Menurut Firman Allah agar iman kita bertumbuh adalah dengan sering mendengar firmanNya
*Roma 10:17*
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Firman adalah perkataan penguasa hidup kita dan pasti akan membimbing dan menuntun kita saat menjalani kehidupan dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, dalam sakit dan sehat dan dalam segala keadaan sehingga iman kita bertumbuh.
Karena melalui pergumulan itulah iman kita diuji, dan hasil ujian itu akan meningkatkan mutu dan kehidupan iman kita.
*Yesaya 48:10 (TB)* Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
Nampaklah iman itu akan bertumbuh melalui segala pergumulan kita, maka bersyukurlah, jangan bersungut-sungut bahkan menyalahkan Tuhan Yesus, karena
Yakobus 1:12-13 (TB) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, *ia akan menerima mahkota kehidupan* yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab *Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun*.
Kita diberi kebebasan untuk memilih, tidak bertumbuh dalam iman dengan lari dari masalah dan mengganggap akal budi kita mampu menyelesaikannya atau mau bertumbuh iman kita melalui kehadiran Tuhan Yesus di setiap perkara kehidupan kita?
Untuk yang terakhir ini upahnya mahkota kehidupan .... bagaimana?
Saudaraku teruslah semangat untuk meningkatkan pertumbuhan iman dalam segala hal.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Salam kasih,
*PD Imanuel Jakarta*
26072018
Lilies
Komentar
Posting Komentar