1651 Regi: MANUSIA ITU LEMAH DAN TERBATAS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini dengan tema:

*"MANUSIA ITU LEMAH  DAN TERBATAS."*

Saudaraku terkasih dalam Kristus. Sesungguhnya manusia itu adalah makhluk atau ciptaan yang memiliki pelbagai keterbatasan.
Para murid yang senantiasa bersama Tuhan Yesus dalam karyanya, mereka berupaya menunjukkan kasihnya, berniat untuk menemani dan membantu Yesus dalam pergumulan melewati Jalan Salib. Namun apa yang terjadi? Mereka tertidur, tidak mampu untuk berjaga-jaga dan Yesus ditinggalkan dalam kesendiriannya

*Lukas 22:46 (TB)  Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."*

Bagaimana dengan Petrus?
Dengan keberaniannya ia menyatakan rela berkorban demi Sang Guru, tetapi dalam kenyataannya ketika diperhadapkan situasi yang berbeda, ia dengan tegas pula menyangkal Sang Guru.

*Lukas 22:57-60 (TB)  Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"*
*58) Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"*
*59) Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."*
*60) Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.*

Sungguh betapa lemah dan terbatasnya kekuatan serta tekad manusia, terlebih pada saat menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan.

Saudaraku terkasih dalam Kristus.
Manusia samasekali tidak mampu membaca dan mengetahui masa depan, kapan akan datang kemalangan,manusia tidak mampu memprediksinya, bagai ikan terjerat dalam jala.

*Pengkhotbah 9:12 (TB)  Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.*

Ingat akan seorang kayaraya yang berharap hidup senang, bahagia dengan segala kekayaannya, ternyata tidak terwujud,ia mati sebelum menikmatinya.

*Lukas 12:19-20 (TB)  Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!*
*20) Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?*

Saudaraku terkasih dalam Kristus, menyadari semuanya itu apakah yang hendak kita perbuat?
Marilah mengandalkan dan menaruh harapan penuh kepada TUHAN Yesus,maka sesuai janjiNya diberkatilah hidup kita.

*Yeremia 17:7-8 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!*
*8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.*

Jika kita hidup benar di hadapanNya maka hal-hal besar dan mulia yang tak pernah kita pikirkan pasti disediakan dan diberikan kepada anak- anakNya.

*1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."*

Marilah kita belajar bersandar kepadaNya,menyerahkan dan mengakuiNya dalam segala perkara hidup kita, supaya DIA yang setia senantiasa bertindak dan memberi kekuatan pada kita.
*Amin.Imanuel.*

*PD AUTOPIA MALANG*
07072018
dwi cahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR