1659 Regi: AGAR ROH KUDUS TETAP BERKENAN TINGGAL DI DALAM DIRI KITA

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi hari ini adalah:

*AGAR ROH KUDUS TETAP BERKENAN TINGGAL DI DALAM DIRI KITA*

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa (Kejadian 3: 5 & 6), dosa berkuasa atas kehidupan umat manusia, sehingga tidak terkecuali, *Daud-pun pribadi yang disertai Allah:*

"Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, …, yang pandai main kecapi. …; dan TUHAN menyertai dia." *(1 Samuel 16: 18)* *terjatuh pula ke dalam lumpur dosa.*

Alkitab mencatat perbuatan dosa Daud adalah membiarkan dirinya terseret dan berzinah dengan Batsyeba, bahkan merencanakan kematian Uria, suami Batsyeba untuk menutupi perbuatan dosanya itu.
Selama beberapa waktu Daud berusaha menyembunyikan dosanya itu; namun yang terjadi adalah perasaan yang sangat menderita, dan tekanan tangan Allah yang berat:
“Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, …”
*(Mazmur 32: 3 & 4).*

Bahkan Daud merasakan tulang-tulangnya remuk hingga kehilangan gairah hidup, kemudian memohon pemulihan
“biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!”
*(Mazmur 51: 10b)*,
namun, TUHAN membiarkannya.

Hingga Daud melakukan keputusan yang benar: Ia datang kepada TUHAN, mengakui segala dosanya dan memohon pengampunan:

“Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.”
*(Mazmur 32: 5)*.

Allahpun mengampuni dosa Daud, sehingga dia berseru:
“… aku luput dan bersorak.” *(Mazmur 32: 7d)*.

Selanjutnya, setelah mendapatkan pengampunan itu Daud memohon dengan sangat agar Roh Kudus tidak diambil dari dirinya, supaya ia mendapatkan jaminan akan penyertaan TUHAN yang memberikan kegirangan hati:
 *“… dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu”*

*(Mazmur 51:13b-14a)*

Kalau Daud, pribadi yang disertai TUHAN pernah terjatuh dalam dosa, terlebih kita semua, pasti tidak luput dari perbuatan dosa. Bentuk dosa itu bisa bermacam ragamnya, dosa pikiran, angan-angan, hingga perbuatan yang merugikan orang lain pasti pernah kita lakukan.
Sebagaimana Daud, marilah kita mengakuinya di hadapan Roh Kudus, agar diberikan pengampunan-Nya, serta dicurahkan kegirangan daripada-Nya.
Lalu bertobat, sehingga hal yang paling penting, yaitu agar *Roh Kudus, berkenan tetap tinggal di dalam diri kita.*
Immanuel! Amin.

*PD Autopia Malang*
11072018
  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR