1649 Regi: MENELADAN YESUS BERDOA

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi kekasih Kristus,tema renungan hari ini ialah:

*MENELADAN YESUS BERDOA*

Dasar firmannya dari:

*Markus 1:35 (TB)*  Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Berdoa adalah hal *terpenting* dalam kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus.
Dia *berdoa dan berpuasa* selama 40 hari 40 malam di tempat yang sunyi dan mengasingkan diri sebelum melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan Allah Bapa kepadaNya.
Kesungguhan hati berdoa dan kekuatan doa itulah yang memampukan Tuhan Yesus mengalahkan segala tipu muslihat iblis.

*Matius 4:10-11 (TB)* Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Dalam kehidupanNya di dunia,Yesus sama sekali *tidak pernah melalaikan persekutuanNya dengan Allah Bapa*
Dia selalu bersama-sama Allah Bapa dalam setiap langkahNya untuk *keselamatan umat manusia*
Hal itu diwujudkanNya dalam *doa*.Dalam doa itulah ada *komunikasi yang sangat erat dan akrab* antara Sang Bapa dan Sang Putera yaitu Yesus sendiri.
Yesus selalu berdoa *dengan kesungguhan hati*,sangat khusuk dan *fokus* serta *penuh hormat* kepada Allah BapaNya yang Mahakudus dan yang Mahamulia walaupun Dia adalah pribadi yang sangat dekat dengan Allah.Maka Yesus *selalu tenang* dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan karena Dia selalu dapat *menguasai diri* dan  selalu menempatkan doa sebagai hal yang utama.

*1 Petrus 4:7 (TB)* Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Yesus,jika berdoa,selalu mencari tempat yang tenang untuk dapat *fokus berdoa penuh hormat pada Allah Bapa*.

*Lukas 6:12 (TB)*  Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Yesus sudah memberikan teladan yang sungguh mulia bagaimana seharusnya kita berdoa di hadirat Allah yang Mahakudus dan Mahamulia.Sungguh tidak pantas jika kita berdoa asal berdoa.Marilah kita sadari siapa diri kita ini dan siapa *Dia*
Doa adalah wujud *hidup persekutuan dengan Allah*,sungguh berdosa jika kita melakukannya dengan sembarangan dan seenak hati kita.Bukankah itu berarti menganggap remeh keberadaan Allah yang Mahakudus dan Mahamulia?
Bukankah itu juga berarti kita meninggikan diri? Balasan yang akan kita terima ialah kita *akan direndahkan*

*Yesaya 2:11 (TB)*  Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

Mari kita bertobat dan hidup meneladan Yesus Putera Allah.

Ya Bapa di surga ampunilah dosa-dosa kami karena kebodohan kami yang menyakitkan hatiHu.
A m i n .

*PD Autopia Malang*
06072018
  *Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR