1647 Regi: Apa arti sebuah kata salam
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Perenungan firman Tuhan pagi hari ini ,bertemakan :
*Apa arti sebuah kata salam*.
Dasar firman :
*Matius 10:12-13 (TB)* Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus, betapa bahagianya kita sebagai umat pilihan Allah yang hidup dalam damai kasih Allah.
Sebagai ungkapan syukur kebahagiaan itu ,sering kita wujudkan dalam salam ,dengan berjabat tangan dengan hati penuh sukacita,karena satu sama lain masih Allah perkenankan saling bertemu saat itu juga.
Begitu juga salam, yang di ucapkan setiap kita bertamu ke rumah siapa yang kita kunjungi dengan mengucapkan kata kata salam .
Yang kesemuanya itu,menunjukkan bahwa pertemuan atau perjumpaan kasih di awali dengan penyampaian salam kasih kepada sesama.
Saudaraku,sehingga baik yang memberi salam dan yang menerima salam,saling merasakan damai sejahtera Allah,apabila sebuah salam di sampaikan dengan hati tulus,jujur,penuh kasih dan simpati ,karena itu merupakan berkat rohani .
Kelihatannya hal ini sepele dan tidak berarti ,ternyata salam dalam bentuk apapun kepada sesama ,membawa dampak sukacita bagi yang memberi salam dan yang menerimanya ,karena Tuhan Yesus selalu mengajari kita semuanya dalam persaudaraan yang rukun terlebih saling mengasihi dan menghormati ,seperti dlm friman Nya:
*Mazmur 133:1-3 (TB)* Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Rasul Paulus pun juga sudah meneladani kita semua ,dalam pelayanannya pun selalu menyampaikan salam kepada semua jemaat yang dilayani di manapun berada seperti dalam kitab
*Roma 16:1-16*.,bahkan pada ayat yang terakhir( ayat k 16) ,Paulus mengajak kita untuk bersalam salaman .
Saudaraku dalam Yesus Kristus ,hanya saja dalam pengucapan kata kata salam di ucapkan sepenggal saja tidak komplit ,contoh kata Shalom ( bhs Ibrani ), hanya sebatas kata salam saja,tidak di ucapkan dengan komplit.
Marilah saudaraku ,hidup ini kita jalani dengan saling berjabat tangan kepada siapapun yang kita kenal tdk memandang itu siapa?
*Matius 5:47 (TB)* Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?.
Inilah suatu perintah Allah, bagaimana kita harus hidup dalam sikap dan tindakan untuk bisa menjadi berkat bagi sesama walaupun hanya menyampaikan sebuah salam,seperti Elisabeth ketika menerima salam dari Maria...,ada sukacita surgawi karena kuasa Allah menyertainya
*Lukas 1:41 (TB)* Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus.
Bahkan sebagai contoh juga, ketika kita beribadah Kudus dalam jemaat ,pelayan firman pun menyampaikan salam dari Allah Bapa,Putra dan Roh Kudus, kepada jemaat itulah awal dalam perjumpaan kasih kepada umatnya yang beribadah ,bahkan di akhir ibadah pun jemaat menerima salam berkat dari Allah Bapa kita yang memiliki hidup ini.
Sehingga kita pulang kerumah masing masing memperoleh hati damai sejahtera dan sukacita surgawi. Begitupun kita disaat melaksanakan ibadah dalam persekutuan doa yang benar ,kita pulang pun ada damai sejahtera Kristus.
Saudaraku, marilah kita hidup terus berbagi kasih dengan mengucapkan salam ,sehingga satu sama lain selalu ada ucapan syukur atas hidup ini ,dan saling mendoakan ,agar iman kita juga selalu ada kekuatan baru dari Allah.
Tuhan Yesus memberkati
(Yohanes 14:27)..amin.
*PD.Autopia Malang.*
05072018
Ernawati Eliyus.
Perenungan firman Tuhan pagi hari ini ,bertemakan :
*Apa arti sebuah kata salam*.
Dasar firman :
*Matius 10:12-13 (TB)* Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus, betapa bahagianya kita sebagai umat pilihan Allah yang hidup dalam damai kasih Allah.
Sebagai ungkapan syukur kebahagiaan itu ,sering kita wujudkan dalam salam ,dengan berjabat tangan dengan hati penuh sukacita,karena satu sama lain masih Allah perkenankan saling bertemu saat itu juga.
Begitu juga salam, yang di ucapkan setiap kita bertamu ke rumah siapa yang kita kunjungi dengan mengucapkan kata kata salam .
Yang kesemuanya itu,menunjukkan bahwa pertemuan atau perjumpaan kasih di awali dengan penyampaian salam kasih kepada sesama.
Saudaraku,sehingga baik yang memberi salam dan yang menerima salam,saling merasakan damai sejahtera Allah,apabila sebuah salam di sampaikan dengan hati tulus,jujur,penuh kasih dan simpati ,karena itu merupakan berkat rohani .
Kelihatannya hal ini sepele dan tidak berarti ,ternyata salam dalam bentuk apapun kepada sesama ,membawa dampak sukacita bagi yang memberi salam dan yang menerimanya ,karena Tuhan Yesus selalu mengajari kita semuanya dalam persaudaraan yang rukun terlebih saling mengasihi dan menghormati ,seperti dlm friman Nya:
*Mazmur 133:1-3 (TB)* Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Rasul Paulus pun juga sudah meneladani kita semua ,dalam pelayanannya pun selalu menyampaikan salam kepada semua jemaat yang dilayani di manapun berada seperti dalam kitab
*Roma 16:1-16*.,bahkan pada ayat yang terakhir( ayat k 16) ,Paulus mengajak kita untuk bersalam salaman .
Saudaraku dalam Yesus Kristus ,hanya saja dalam pengucapan kata kata salam di ucapkan sepenggal saja tidak komplit ,contoh kata Shalom ( bhs Ibrani ), hanya sebatas kata salam saja,tidak di ucapkan dengan komplit.
Marilah saudaraku ,hidup ini kita jalani dengan saling berjabat tangan kepada siapapun yang kita kenal tdk memandang itu siapa?
*Matius 5:47 (TB)* Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?.
Inilah suatu perintah Allah, bagaimana kita harus hidup dalam sikap dan tindakan untuk bisa menjadi berkat bagi sesama walaupun hanya menyampaikan sebuah salam,seperti Elisabeth ketika menerima salam dari Maria...,ada sukacita surgawi karena kuasa Allah menyertainya
*Lukas 1:41 (TB)* Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus.
Bahkan sebagai contoh juga, ketika kita beribadah Kudus dalam jemaat ,pelayan firman pun menyampaikan salam dari Allah Bapa,Putra dan Roh Kudus, kepada jemaat itulah awal dalam perjumpaan kasih kepada umatnya yang beribadah ,bahkan di akhir ibadah pun jemaat menerima salam berkat dari Allah Bapa kita yang memiliki hidup ini.
Sehingga kita pulang kerumah masing masing memperoleh hati damai sejahtera dan sukacita surgawi. Begitupun kita disaat melaksanakan ibadah dalam persekutuan doa yang benar ,kita pulang pun ada damai sejahtera Kristus.
Saudaraku, marilah kita hidup terus berbagi kasih dengan mengucapkan salam ,sehingga satu sama lain selalu ada ucapan syukur atas hidup ini ,dan saling mendoakan ,agar iman kita juga selalu ada kekuatan baru dari Allah.
Tuhan Yesus memberkati
(Yohanes 14:27)..amin.
*PD.Autopia Malang.*
05072018
Ernawati Eliyus.
Komentar
Posting Komentar