1575 Regi: Di rumah Bapa-Ku Banyak Tempat Tinggal

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudaraku tema renungan hari ini:
*Di rumah Bapa-Ku Banyak Tempat Tinggal*

Dasar firmannya dari:

*Mat. 13: 47)* "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
*48)* Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
*49)* Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
*50)* lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Saudara terkasih dalam Kristus, ternyata untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga terdapat seleksi kualitas. Diibaratkan ikan yang baik (orang yang benar) dimasukkan ke dalam pasu (bejana atau jambangan besar, dibuat dari tanah untuk tempat air dan lain-lain). Sedangkan ikan yang tidak baik (orang jahat), dibuang. Ikan yang terjaring dalam pukat biasanya ditarik pelan-pelan menuju daratan, sehingga sebelum mencapai daratan apabila ikan-ikan itu ingin keluar jaring akan berdesakan dan berhimpitan satu sama lain, sehingga kondisinya pada saat tiba di daratan memar badan. Dengan kata lain kualitasnya tidak bisa dikategorikan utama lagi (best quality).
Apabila dilakukan seleksi yang terbaik, pasti hanya sedikit yang memenuhi persyaratan itu.

Hal ini sejalan dengan firman Tuhan Yesus:
“Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
*Matius 22: 14*.

Padahal: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”
*Yohanes 14: 2*.

Sayang sekali tempat yang sangat indah dan nyaman yang telah disediakan bagi kita itu tidak dapat kita diami karena kita ingin lari dari pukat Kristus yang menjaring kita. Sebaliknya, bagaimana caranya bagi kita yang sudah mengenal firman Allah?

Milikilah hati dan roh yang terfokus kepada Tuhan Yesus, dan mintalah agar kita dikuasai Roh Kudus-Nya agar kuasa-Nya dicurahkan atas kita untuk melakukan perbuatan baik. Bukankah firman Tuhan mengatakan

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” *Yohanes 1: 12*

Melalui kuasa-Nya, kita akan dapat merasakan bahwa kuk yang dipasangkan Tuhan Yesus bagi kita itu enak dan beban-Nya ringan: 
“Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
*Matius 11: 30.*

Marilah pada pagi hari ini kita mengganti doa pagi kita dengan permohonan: *“Tuhan Yesus pada pagi hari ini berikan saya kuasa-Hu untuk dapat melakukan perbuatan baik yang seturut dengan firman-Hu, hingga malam hari nanti.”*

Karena dengan membaca dan melakukan firman Tuhan Yesus, Beliau akan memberikan bahkan menambahkan segala yang kita butuhkan.
*Matius 6: 33*.

Karena itu marilah kita *upayakan secara fokus dan bersungguh-sungguh* dalam *menyimpan dan melakukan* firman Tuhan, agar kita *kelak dapat mendiami rumah Bapa di sorga yang telah disediakan Tuhan Yesus bagi kita.*
Immanuel, amin.

*PD Autopia Malang*
30052018
_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR