1531 Regi: Pilihan Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:
1 Korintus 1:27 (TB) *Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,*
Dengan tema:
*Pilihan Allah*
Rencana Allah tidak dapat diselami oleh akal budi manusia, dan Allah banyak memakai orang-orang yang dianggap bodoh,dianggap tidak berarti atau bahkan tidak bisa dan tidak mengerti apa-apa, IA pakai menjadi alatNya, menjadi kawan sekerja Allah dalam karyaNya di dunia ini.
Bagaimana Allah memakai Musa untuk melepaskan ,membebaskan bangsa Israel dari bangsa Mesir. Seandainya Allah memakai orang yang dianggap pandai oleh dunia pasti, orang tersebut lebih banyak menggunakan logikanya dari pada menurut perintah Allah.
*Keluaran 4:10 (TB)* Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
Tapi lihat Allah memakainya untuk pekerjaan besarNya, demikian juga ketika Allah memilih Daud menjadi raja, bukan rekomendasi atau pilihan manusia yang dilihat dari tampilannya, gagah perkasanya, tingginya jabatannya ataupun dari pekerjaannya dan lingkungan yang mapan, tapi sungguh Allah hanya melihat hati manusia, yang nantinya ia taat dan setia pada Tuhan Allahnya.
*1 Samuel 16:7 (TB)* Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
Sekali lagi apa yang dipandang baik, berharga,mulia bahkan sempurna menurut pandangan dunia belum tentu baik dan mulia dalam pandangan Allah.
Lihat Allah memilih Paulus yang adalah orang yang kejam, jahat dan sombong menurut ukuran dunia, tapi kalau Allah berkenan tidak ada yang bisa menghalanginya.
Allah berkenan memakai Paulus untuk karya terbesarNya, mengabarkan kabar sukacita, kabar keselamatan bagi umat manusia dan karya terbesar Allah melalui Paulus dirasakan bagi Gereja dan umat Kristen.
*Kisah Para Rasul 9:15-16 (TB)* Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, *sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.*
Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
Jadi jangan rendah diri, ketika kita dipandang sebelah mata oleh dunia, kita dianggap tidak berarti, kita dianggap bodoh ataupun kita dianggap lemah oleh dunia, tapi percayalah ada sesuatu yang besar dalam diri kita untuk dipakai Tuhan Yesus, untuk mewartakan kabar sukacita Kristus bagi dunia, maka jangan kendor semangat mu, tapi teruslah berjalan dalam terang Kristus supaya banyak jiwa yang diselamatkan
*2 Korintus 2:15 (TB) Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.*
Teruslah semangat kiranya terang Roh Kudus senantiasa menyertai dalam karya besar Tuhan Yesus, untuk kemuliaan namaNya.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
07052018
Wibisono
1 Korintus 1:27 (TB) *Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,*
Dengan tema:
*Pilihan Allah*
Rencana Allah tidak dapat diselami oleh akal budi manusia, dan Allah banyak memakai orang-orang yang dianggap bodoh,dianggap tidak berarti atau bahkan tidak bisa dan tidak mengerti apa-apa, IA pakai menjadi alatNya, menjadi kawan sekerja Allah dalam karyaNya di dunia ini.
Bagaimana Allah memakai Musa untuk melepaskan ,membebaskan bangsa Israel dari bangsa Mesir. Seandainya Allah memakai orang yang dianggap pandai oleh dunia pasti, orang tersebut lebih banyak menggunakan logikanya dari pada menurut perintah Allah.
*Keluaran 4:10 (TB)* Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
Tapi lihat Allah memakainya untuk pekerjaan besarNya, demikian juga ketika Allah memilih Daud menjadi raja, bukan rekomendasi atau pilihan manusia yang dilihat dari tampilannya, gagah perkasanya, tingginya jabatannya ataupun dari pekerjaannya dan lingkungan yang mapan, tapi sungguh Allah hanya melihat hati manusia, yang nantinya ia taat dan setia pada Tuhan Allahnya.
*1 Samuel 16:7 (TB)* Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
Sekali lagi apa yang dipandang baik, berharga,mulia bahkan sempurna menurut pandangan dunia belum tentu baik dan mulia dalam pandangan Allah.
Lihat Allah memilih Paulus yang adalah orang yang kejam, jahat dan sombong menurut ukuran dunia, tapi kalau Allah berkenan tidak ada yang bisa menghalanginya.
Allah berkenan memakai Paulus untuk karya terbesarNya, mengabarkan kabar sukacita, kabar keselamatan bagi umat manusia dan karya terbesar Allah melalui Paulus dirasakan bagi Gereja dan umat Kristen.
*Kisah Para Rasul 9:15-16 (TB)* Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, *sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.*
Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
Jadi jangan rendah diri, ketika kita dipandang sebelah mata oleh dunia, kita dianggap tidak berarti, kita dianggap bodoh ataupun kita dianggap lemah oleh dunia, tapi percayalah ada sesuatu yang besar dalam diri kita untuk dipakai Tuhan Yesus, untuk mewartakan kabar sukacita Kristus bagi dunia, maka jangan kendor semangat mu, tapi teruslah berjalan dalam terang Kristus supaya banyak jiwa yang diselamatkan
*2 Korintus 2:15 (TB) Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.*
Teruslah semangat kiranya terang Roh Kudus senantiasa menyertai dalam karya besar Tuhan Yesus, untuk kemuliaan namaNya.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
07052018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar