1545 Regi: Mengerti firman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:
Lukas 24:45 (TB) *Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.*
Dengan tema:
*Mengerti firman*
Pada dasarnya manusia tidak akan mengerti dan tahu, bahkan dapat melakukan apa yang dikehendaki Allah, jika Allah yang tidak menyingkapan atau membuka pikiran manusia, sebagaimana firman diatas.
Namun banyak dari antara mereka dalam memahi firman hanya menurut akal budi dan pikirannya saja, firman Allah ditelan mentah-mentah,ditimbang-timbang hanya menurut pengetahuan dan akal pikirannya sendiri, sehingga banyak diantara mereka tidak dapat menahami firman dengan benar.
Ingat firman Allah adalah Allah sendiri, dan Allah adalah Roh. Jadi dalam memahami firman haruslah memakai roh dan iman, bukan dengan akal budi artinya apa yang tidak mungkin bagi kita, kita harus percaya semuanya mungkin bagi Allah.
1 Korintus 2:13-14 (TB) Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah *dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.*
*Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan*; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Jadi sekali lagi dalam memahami karya dan firman Allah harus dengan roh, bukan secara akal budi. Dan semua itu bisa terjadi jika Allah membuka hati, pikiran dan roh kita, yang berarti kita hanya mengandalkan dan mengharapkan kemurahan Allah.
Hal ini bisa kita lakukan dengan membangun hubungan dengan Allah secara terus menerus dalam doa permohonan dan ucapan syukur, sebelum kita mau membaca dan merenungkan firmanNya.
Bukan berarti kita diam saja tidak melakukan apa-apa, menanti dan menanti anugrah Tuhan saja, ingat firman yang mengatakan jika iman tanpa perbuatan adalah mati?
Roma 8:26 (TB) *Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita*; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dengan jelas dikatakan jika Roh itu yang membantu dalam kelemahan kita, karena itu undang terus Roh Allah untuk berdiam menguasai hidup kita, supaya kita dimengertikan apa yang menjadi kehendakNya dalam setiap firmanNya bagi kita.
Sebab dalam kitab *Mazmur 119:130* dinyatakan :
*Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh*
Karena itu mari kita upayakan untuk terus datang kepada Allah memohon hikmat agar kita diberi pengertian akan firmanNya, supaya kita dituntun dalam jalan terang, jalan kebenaran Allah untuk memperoleh damai sejahtera Allah dalam hidup kita.
Sekali lagi mari kita merendahkan diri dihadapan Allah sebab hanya oleh kasihNya kita dimampukan untuk mengerti tentang firmanNya, jangan sombong dan jangan bodoh, ingat apa yang difirmankan dalam
*Amsal 30:6 (TB)* Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Kiranya Roh Kudus menerangi hati, pikiran dan roh kita, terus semangat mencari dan mengerti kehendak Tuhan Yesus dalam segala perkara.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
14052018
Wibisono
Lukas 24:45 (TB) *Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.*
Dengan tema:
*Mengerti firman*
Pada dasarnya manusia tidak akan mengerti dan tahu, bahkan dapat melakukan apa yang dikehendaki Allah, jika Allah yang tidak menyingkapan atau membuka pikiran manusia, sebagaimana firman diatas.
Namun banyak dari antara mereka dalam memahi firman hanya menurut akal budi dan pikirannya saja, firman Allah ditelan mentah-mentah,ditimbang-timbang hanya menurut pengetahuan dan akal pikirannya sendiri, sehingga banyak diantara mereka tidak dapat menahami firman dengan benar.
Ingat firman Allah adalah Allah sendiri, dan Allah adalah Roh. Jadi dalam memahami firman haruslah memakai roh dan iman, bukan dengan akal budi artinya apa yang tidak mungkin bagi kita, kita harus percaya semuanya mungkin bagi Allah.
1 Korintus 2:13-14 (TB) Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah *dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.*
*Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan*; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Jadi sekali lagi dalam memahami karya dan firman Allah harus dengan roh, bukan secara akal budi. Dan semua itu bisa terjadi jika Allah membuka hati, pikiran dan roh kita, yang berarti kita hanya mengandalkan dan mengharapkan kemurahan Allah.
Hal ini bisa kita lakukan dengan membangun hubungan dengan Allah secara terus menerus dalam doa permohonan dan ucapan syukur, sebelum kita mau membaca dan merenungkan firmanNya.
Bukan berarti kita diam saja tidak melakukan apa-apa, menanti dan menanti anugrah Tuhan saja, ingat firman yang mengatakan jika iman tanpa perbuatan adalah mati?
Roma 8:26 (TB) *Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita*; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dengan jelas dikatakan jika Roh itu yang membantu dalam kelemahan kita, karena itu undang terus Roh Allah untuk berdiam menguasai hidup kita, supaya kita dimengertikan apa yang menjadi kehendakNya dalam setiap firmanNya bagi kita.
Sebab dalam kitab *Mazmur 119:130* dinyatakan :
*Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh*
Karena itu mari kita upayakan untuk terus datang kepada Allah memohon hikmat agar kita diberi pengertian akan firmanNya, supaya kita dituntun dalam jalan terang, jalan kebenaran Allah untuk memperoleh damai sejahtera Allah dalam hidup kita.
Sekali lagi mari kita merendahkan diri dihadapan Allah sebab hanya oleh kasihNya kita dimampukan untuk mengerti tentang firmanNya, jangan sombong dan jangan bodoh, ingat apa yang difirmankan dalam
*Amsal 30:6 (TB)* Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Kiranya Roh Kudus menerangi hati, pikiran dan roh kita, terus semangat mencari dan mengerti kehendak Tuhan Yesus dalam segala perkara.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
14052018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar