1571 Regi: Tugas menjadi pilihan Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:
*Kolose 3:12-13 (TB)* Karena itu, *sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,* sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Dengan tema:
*Tugas menjadi pilihan Allah*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,perlu diketahui menjadi orang pilihan Tuhan itu ternyata tidak hanya tinggal diam tapi ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya pilihan Allah ini tidak hanya menjadi cerita atau angan-angan yang tidak ada wujud nyatanya.
Sebagai orang yang sudah dipilih dan dikasihi Allah ada 7 hal yang harus dilakukan seperti firman diatas yaitu
1.Kenakanlah belas kasih, artinya apakah kasih yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita ini ,sudah kita wujudkan dalam tindakan nyata untuk mengasihi sesama kita ? Atau hanya sebatas ucapan saja tanpa perbuatan?
2.Kemurahan, adakah rasa dan tindakan murah hati kita kepada sesama atau hanya ungkapan kemarahan,kebencian,iri hati yang ada dalam hidup kita?
3.Kerendahan hati, sudahkah ini menguasi hidup kita dalam setiap perbuatan kita,atau justru yang ada hanya kesombongan "kalau bukan aku pasti....".,atau "wow ini semua karena aku tanpa aku ..."
4.Kelemah lembutan ini juga penting untuk diwujudnyatakan dalam perbuatan,bukan perkataan pedas atau hujat atau kekerasan hati semau kita sendiri.
5.Kesabaran ,adalah suatu kata yang mudah untuk diucapkan, tapi dalam pelaksanaannya sudahkah kita bisa bersabar dalam melayani sesama? Atau kita lebih dikuasai oleh emosi kita yang tidak bisa untuk lebih memahami orang lain?
6.Ampuni kesalahan orang lain, adalah salah satu hal yang terberat dalam hidup setiap manusia,terlebih kalau sudah timbul pikiran "lho yang salah itu dia,bukan aku", ngapain aku yang harus minta maaf atau aku harus memaaf kan?
7.Jangan menaruh dendam terhadap sesama, mungkin hal ini biasa saja kalau belum terjadi masalah dengan orang lain,tapi kalau sudah ada masalah yang memberatkan kita kira-kira apa yang kita lakukan?
Tidak menaruh dendam dan mengampuni?
Inilah tuntutan sebagai orang pilihan Allah ,mau tidak mau ,bisa tidak bisa ,harus terus diperjuangkan dan harus bisa dilakukan ,kalau tidak jangan harap *mahkota surgawi* akan menjadi hak kita, sebab dengan melakukan itu Allah menghendaki supaya kuasa dosa tidak menguasai hidup kita, atau orang lain akan menilai kita dan membuat DIA kecewa karena nama Allah dinistakan oleh sebab perbuatan kita yang tidak memuliakan namaNya.
Karena itu peganglah perintah dan petunjuk Tuhan Yesus sebagaimana firmannya dalam
1 Petrus 2:12 (TB) *Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.*
Jadi adalah suatu kewajiban dan keharusan kita menjadi umat pilihan Allah, untuk meneladani Kristus ketika hidup di dunia ini. Sebagaimana yang diperintahkan dalam *1Yohanes 2:6*, jadi hal ini sudah bukan suatu alasan lagi bisa atau tidak dilakukan ,tapi semuanya itu tinggal niat,kemauan dan tindakan saja,karena kalau belum kita lakukan kita bilang gak bisa ,itu berat dan itu gak mungkin, ya pasti hasilnya akan seperti yang kita pikirkan itu.
Karena itu terus berjuang bukan dengan kekuatan sendiri tapi mohonlah Roh Kudus untuk menolong sehingga kita dapat melakukan apa yang dikehendaki Tuhan Yesus dalam hidup kita,ingatlah saba Tuhan Yesus dalam *Roma 8:28* yang menyatakan bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang sungguh-sungguh mau melakukan perintah Tuhan ini,sehingga apa yang tidak mungkin bagi kita,mungkin bagi Allah akan dinyatakan dalam hidup kita.
Selamat berjuang ,terus semangat melakukan perintah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
28052018
Wibisono
*Kolose 3:12-13 (TB)* Karena itu, *sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,* sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Dengan tema:
*Tugas menjadi pilihan Allah*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,perlu diketahui menjadi orang pilihan Tuhan itu ternyata tidak hanya tinggal diam tapi ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya pilihan Allah ini tidak hanya menjadi cerita atau angan-angan yang tidak ada wujud nyatanya.
Sebagai orang yang sudah dipilih dan dikasihi Allah ada 7 hal yang harus dilakukan seperti firman diatas yaitu
1.Kenakanlah belas kasih, artinya apakah kasih yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita ini ,sudah kita wujudkan dalam tindakan nyata untuk mengasihi sesama kita ? Atau hanya sebatas ucapan saja tanpa perbuatan?
2.Kemurahan, adakah rasa dan tindakan murah hati kita kepada sesama atau hanya ungkapan kemarahan,kebencian,iri hati yang ada dalam hidup kita?
3.Kerendahan hati, sudahkah ini menguasi hidup kita dalam setiap perbuatan kita,atau justru yang ada hanya kesombongan "kalau bukan aku pasti....".,atau "wow ini semua karena aku tanpa aku ..."
4.Kelemah lembutan ini juga penting untuk diwujudnyatakan dalam perbuatan,bukan perkataan pedas atau hujat atau kekerasan hati semau kita sendiri.
5.Kesabaran ,adalah suatu kata yang mudah untuk diucapkan, tapi dalam pelaksanaannya sudahkah kita bisa bersabar dalam melayani sesama? Atau kita lebih dikuasai oleh emosi kita yang tidak bisa untuk lebih memahami orang lain?
6.Ampuni kesalahan orang lain, adalah salah satu hal yang terberat dalam hidup setiap manusia,terlebih kalau sudah timbul pikiran "lho yang salah itu dia,bukan aku", ngapain aku yang harus minta maaf atau aku harus memaaf kan?
7.Jangan menaruh dendam terhadap sesama, mungkin hal ini biasa saja kalau belum terjadi masalah dengan orang lain,tapi kalau sudah ada masalah yang memberatkan kita kira-kira apa yang kita lakukan?
Tidak menaruh dendam dan mengampuni?
Inilah tuntutan sebagai orang pilihan Allah ,mau tidak mau ,bisa tidak bisa ,harus terus diperjuangkan dan harus bisa dilakukan ,kalau tidak jangan harap *mahkota surgawi* akan menjadi hak kita, sebab dengan melakukan itu Allah menghendaki supaya kuasa dosa tidak menguasai hidup kita, atau orang lain akan menilai kita dan membuat DIA kecewa karena nama Allah dinistakan oleh sebab perbuatan kita yang tidak memuliakan namaNya.
Karena itu peganglah perintah dan petunjuk Tuhan Yesus sebagaimana firmannya dalam
1 Petrus 2:12 (TB) *Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.*
Jadi adalah suatu kewajiban dan keharusan kita menjadi umat pilihan Allah, untuk meneladani Kristus ketika hidup di dunia ini. Sebagaimana yang diperintahkan dalam *1Yohanes 2:6*, jadi hal ini sudah bukan suatu alasan lagi bisa atau tidak dilakukan ,tapi semuanya itu tinggal niat,kemauan dan tindakan saja,karena kalau belum kita lakukan kita bilang gak bisa ,itu berat dan itu gak mungkin, ya pasti hasilnya akan seperti yang kita pikirkan itu.
Karena itu terus berjuang bukan dengan kekuatan sendiri tapi mohonlah Roh Kudus untuk menolong sehingga kita dapat melakukan apa yang dikehendaki Tuhan Yesus dalam hidup kita,ingatlah saba Tuhan Yesus dalam *Roma 8:28* yang menyatakan bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang sungguh-sungguh mau melakukan perintah Tuhan ini,sehingga apa yang tidak mungkin bagi kita,mungkin bagi Allah akan dinyatakan dalam hidup kita.
Selamat berjuang ,terus semangat melakukan perintah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
28052018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar