1521 Regi: Doa Orang Benar Besar Kuasanya

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan pagi hari ini bertemakan:

*Doa Orang Benar Besar Kuasanya*

Dasar firmannya dari:

*1Petrus 4:7 (TB)*
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Kata *kesudahan* pada ayat di atas dijumpai adanya multi-tafsir oleh beberapa ahli Alkitab, tetapi pada dasarnya arti kata kesudahan adalah *berakhirnya suatu keadaan*.
Jika kata tersebut dikaitkan dengan kehidupan, maka artinya *masa hidup kita ini sangat singkat*. Untuk itu, dalam dunia sekuler ada ungkapan: “Beribadahlah dengan sungguh-sungguh, seolah kamu akan mati esok hari, ...”

Meskipun masa hidup ini singkat, namun kita tidak dikehendaki untuk panik, sebaliknya diperintahkan agar dapat *menguasai diri* dan *menjadi tenang*.
Bagaimana cara menguasai diri? Penguasaan diri tidak secara otomatis kita peroleh, melainkan melalui suatu proses yaitu *tunduk akan pimpinan Roh Kudus, tinggal dalam firman Tuhan Yesus dan mempersilahkan Roh Kudus berkarya dalam kehidupan kita*.

Sebagai contoh Yusuf adalah pemuda yang takut akan Tuhan, ia digoda dan dibujuk oleh istri Potifar, namun ia dapat menguasai diri dengan tidak melayani ajakan istri Potifar itu

*Kejadian 39:12*
"Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar."

Penguasaan diri seperti yang ditunjukkan Yusuf *tidak datang dengan sendirinya*; namun dibentuk melalui suatu proses yaitu *tunduk pada pimpinan Roh Kudus*; tanpa hal itu mustahil ia dapat menguasai diri. Demikian juga kita harus melalui prosed yang demikian dengan mau *tinggal dalam fimanNya* dan *mengijinkan Roh Kudus berkaya* atas diri kita itulah *kunci penguasaan diri.*

Ketenangan datang setelah ada penguasaan diri dan doa yang benar timbul dari hati yang tenang. Doa merupakan sarana terpenting dalam membangun komunikasi dengan Allah.
Melalui doa, kita semakin dekat dengan-Nya, melalui doa pula hidup kita akan semakin dibangun di dalam Dia. Karenanya, firman Tuhan dalam

*Lukas 8:1*
jangan jemu-jemu berdoa,  artinya tiada lelah dalam membangun hubungan dengan Tuhan.
Karena, *doa orang benar yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh, sangat besar kuasanya*,sebagaimana firman dalam Yakobus.5:16b

Ingatlah ketiga hal ini:

1) menguasai diri;
2) menjadi tenang; dan
3) berdoa dengan sungguh-sungguh *niscaya Tuhan Yesus memelihara hidup kita.*

Tuhan Yesus memberkati kita,Haleluya Amin.

*PD Autopia Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR