1522 Rensi: Yang Lumpuh Bisa Berjalan
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan siang ini didasari firman:
*Kisah Para Rasul 3:6-8, 19 (TB)*
"Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah."
Dengan tema:
*Yang Lumpuh Bisa Berjalan*
Kuasa mukjizat dalam nama TUHAN Yesus dinyatakan kembali oleh para rasul (Petrus dan Yohanes) saat mereka hendak memasuki bait Allah. Peristiwa orang lumpuh meminta sedekah kepada para murid dan ternyata mereka memberikan hal yang jauh lebih berharga ,yakni kesembuhan dari kelumpuhannya, mengingatkan kepada kita bahwa Allah tidak memberikan tidak saja sebatas apa yang kita inginkan tapi apa yang jauh lebih butuhkan.
Prinsip ekonomi "wants dan needs" (keinginan dan kebutuhan) jelas muncul disini bahwa, Allah tahu apa yang kita butuhkan jauh lebih besar daripada apa yang kita inginkan.
Emas dan perak mungkin kita inginkan seperti orang lumpuh itu *tetapi kesembuhan dari kelumpuhan adalah berkat yang jauh lebih berharga* dari apa yang sebatas dia inginkan dan pasti apa yang kita butuhkan jauh lebih bermanfaat dari apa yang kita inginkan.
*Efesus 3:20-21 (TB)*
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya.
Amin."
Mari belajar dari firman ini bahwa Allah mampu memberikan kepada kita lebih dari apa yang kita pikirkan atau kita inginkan terlebih lagi berkat keselamatan yang kita terima dalam nama TUHAN Yesus yang jauh lebih berharga dari sedekah emas dan perak dari Allah yang kita upayakan melalui pekerjaan-pekerjaan duniawi kita.
TUHAN Yesus memberkati
Amin.
*PD Autopia Malang*
02052018
Andrias Tri Susanto
Renungan siang ini didasari firman:
*Kisah Para Rasul 3:6-8, 19 (TB)*
"Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah."
Dengan tema:
*Yang Lumpuh Bisa Berjalan*
Kuasa mukjizat dalam nama TUHAN Yesus dinyatakan kembali oleh para rasul (Petrus dan Yohanes) saat mereka hendak memasuki bait Allah. Peristiwa orang lumpuh meminta sedekah kepada para murid dan ternyata mereka memberikan hal yang jauh lebih berharga ,yakni kesembuhan dari kelumpuhannya, mengingatkan kepada kita bahwa Allah tidak memberikan tidak saja sebatas apa yang kita inginkan tapi apa yang jauh lebih butuhkan.
Prinsip ekonomi "wants dan needs" (keinginan dan kebutuhan) jelas muncul disini bahwa, Allah tahu apa yang kita butuhkan jauh lebih besar daripada apa yang kita inginkan.
Emas dan perak mungkin kita inginkan seperti orang lumpuh itu *tetapi kesembuhan dari kelumpuhan adalah berkat yang jauh lebih berharga* dari apa yang sebatas dia inginkan dan pasti apa yang kita butuhkan jauh lebih bermanfaat dari apa yang kita inginkan.
*Efesus 3:20-21 (TB)*
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya.
Amin."
Mari belajar dari firman ini bahwa Allah mampu memberikan kepada kita lebih dari apa yang kita pikirkan atau kita inginkan terlebih lagi berkat keselamatan yang kita terima dalam nama TUHAN Yesus yang jauh lebih berharga dari sedekah emas dan perak dari Allah yang kita upayakan melalui pekerjaan-pekerjaan duniawi kita.
TUHAN Yesus memberkati
Amin.
*PD Autopia Malang*
02052018
Andrias Tri Susanto
Komentar
Posting Komentar