1548 Rensi: Kebun Anggur dan Tanaman Harapan Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema :
*Kebun Anggur dan Tanaman Harapan Allah*
Saudaraku, Kita adalah kebun anggur dan tanaman Allah. Mengapa kita digambarkan sebagai kebun anggur dan sebagian dari kita diumpamakan sebagai tanaman lainnya?.
Bila kita sebagai kebun anggur berarti kita dipersamakan dengan bangsa pilihan yaitu Israel. Pilihan Allah atas Bangsa Israel itu seturut dengan harapan-harapan Allah yang sungguh-sungguh menginginkan agar bangsa- umat pilihannya itu menunjukan kehidupan berkeadilan dan hidup benar.
Tetapi betapa si Pemilik menyesali bangsa pilihan- kebun anggur Allah yang hanya membuahkan hidup kehidupan lalim dan banyak membuat keonaran.
*YESAYA 5:7* (TB) Sebab *kebun anggur TUHAN semesta alam* ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah *tanam-tanaman kegemaran-Nya*; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
Saudaraku, Apakah mungkin tanaman lain selain anggur itu bisa mengeluarkan buah-buah kebenaran dan keadilan ?.
Jawabannya tentu bisa. Seperti buah anggur manis dihasilkan oleh bibit unggul tanaman dari tanaman anggur. Dan tidak akan masuk hitungan ketika berubah rasa dan bentuknya tetapi sebaliknya tanaman lainnya ketika menghasilkan buah yang manis dan menarik bentuk warnanya akan lebih dipilih. Sebab setiap tanaman ditunggu hasil buah terbaiknya.
*YAKOBUS 5:7* (TB) Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Demikian pula kita yang telah ditaburi Firman Allah yang disiangi dan dirawat dengan didikan- pengajaran. Dan seringkali pula dipulihbangkitkan dari kondisi keterpurukan kita. Juga acap kali kita diingatkan untuk kembali hidup benar. *Si Pemilik Hidup kita sungguh mengetahui pertumbuhan kehidupan iman kita* akan membuahkan kehidupan iman seperti apa yang diharapkan atau tidak.
Ada sikap dan sikap kehidupan Zakeus sebagaimana tanaman yang sedang tumbuh dilihat oleh Tuhan Yesus tanpa memandang sebelah mata latar belakangnya. Zakeus dipanggil dan diajak mengikut Yesus dan sejak saat itu jadilah Zakeus pribadi pilihan Allah yang diunggulkan kehidupannya. Matius juga diajak berdiri mengikut Yesus.
*MATIUS 9:9* (TB) Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
Harapan Allah akan kebun anggur dan tanamannya pasti segera tergenapi... Sebab Firman Allah akan terjadi seperti yang di Firmankan ...
*Yohanes 18:9* (TB) Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
Sekarang tergantung kepada diri kita masing-masing untuk menanggapi Firman nubuatan Allah yang benar dan nyata terjadi. Kiranya kita sebagai kebun anggur dan tanaman pilihan Allah yang dapat diharapkan tidak ala kadarnya di dalam menjalani kehidupan ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD GIDEON SUWARU*
15052018
Turiman
*Kebun Anggur dan Tanaman Harapan Allah*
Saudaraku, Kita adalah kebun anggur dan tanaman Allah. Mengapa kita digambarkan sebagai kebun anggur dan sebagian dari kita diumpamakan sebagai tanaman lainnya?.
Bila kita sebagai kebun anggur berarti kita dipersamakan dengan bangsa pilihan yaitu Israel. Pilihan Allah atas Bangsa Israel itu seturut dengan harapan-harapan Allah yang sungguh-sungguh menginginkan agar bangsa- umat pilihannya itu menunjukan kehidupan berkeadilan dan hidup benar.
Tetapi betapa si Pemilik menyesali bangsa pilihan- kebun anggur Allah yang hanya membuahkan hidup kehidupan lalim dan banyak membuat keonaran.
*YESAYA 5:7* (TB) Sebab *kebun anggur TUHAN semesta alam* ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah *tanam-tanaman kegemaran-Nya*; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
Saudaraku, Apakah mungkin tanaman lain selain anggur itu bisa mengeluarkan buah-buah kebenaran dan keadilan ?.
Jawabannya tentu bisa. Seperti buah anggur manis dihasilkan oleh bibit unggul tanaman dari tanaman anggur. Dan tidak akan masuk hitungan ketika berubah rasa dan bentuknya tetapi sebaliknya tanaman lainnya ketika menghasilkan buah yang manis dan menarik bentuk warnanya akan lebih dipilih. Sebab setiap tanaman ditunggu hasil buah terbaiknya.
*YAKOBUS 5:7* (TB) Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Demikian pula kita yang telah ditaburi Firman Allah yang disiangi dan dirawat dengan didikan- pengajaran. Dan seringkali pula dipulihbangkitkan dari kondisi keterpurukan kita. Juga acap kali kita diingatkan untuk kembali hidup benar. *Si Pemilik Hidup kita sungguh mengetahui pertumbuhan kehidupan iman kita* akan membuahkan kehidupan iman seperti apa yang diharapkan atau tidak.
Ada sikap dan sikap kehidupan Zakeus sebagaimana tanaman yang sedang tumbuh dilihat oleh Tuhan Yesus tanpa memandang sebelah mata latar belakangnya. Zakeus dipanggil dan diajak mengikut Yesus dan sejak saat itu jadilah Zakeus pribadi pilihan Allah yang diunggulkan kehidupannya. Matius juga diajak berdiri mengikut Yesus.
*MATIUS 9:9* (TB) Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
Harapan Allah akan kebun anggur dan tanamannya pasti segera tergenapi... Sebab Firman Allah akan terjadi seperti yang di Firmankan ...
*Yohanes 18:9* (TB) Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
Sekarang tergantung kepada diri kita masing-masing untuk menanggapi Firman nubuatan Allah yang benar dan nyata terjadi. Kiranya kita sebagai kebun anggur dan tanaman pilihan Allah yang dapat diharapkan tidak ala kadarnya di dalam menjalani kehidupan ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD GIDEON SUWARU*
15052018
Turiman
Komentar
Posting Komentar