1546 Rensi: TUHAN Memberkati [Kita Diberkati Untuk Memberkati]
Damai sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS, melalui persekutuan dengan ROH KUDUS menyertai kita semua.
Renungan siang ini dengan tema:
*TUHAN Memberkati [Kita Diberkati Untuk Memberkati]*
Dasar firmannya dari:
📖 *Lukas 24:50-51*
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ *Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.*
Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Hal terakhir yang dilakukan oleh seseorang sangatlah penting. Apakah yang paling terakhir yang TUHAN YESUS lakukan sebelum DIA terangkat ke surga?
Ada yang mengatakan : YESUS memberikan *Amanat Agung* kepada murid-murid. Namun sebenarnya itu bukan yang terakhir. Masih ada yang lebih terakhir lagi yang TUHAN YESUS lakukan? Apakah itu ?
🔹 Nats kita mencatat akan hal ini. Hal terakhir yang TUHAN YESUS lakukan sebelum meninggalkan murid-muridNYA di bumi atau sebelum kenaikanNYA ke sorga adalah *mengangkat tanganNYA dan memberkati murid-muridNYA.*
Inilah hal terakhir yang dilihat oleh murid-murid, yakni *TUHAN memberkati mereka.*
TUHAN memberkati mereka. Apakah ini aneh bagi murid-murid? Bukan hal yang aneh, sebab tangan TUHAN memang *sudah biasa* memberkati mereka.
Tangan TUHAN YESUS adalah tangan yang penuh berkat. Melalui tangan KRISTUS inilah, roti dan ikan dilipatgandakan dan memberikan makan 5000 orang dan 4000 orang. Tangan ini juga telah memberkati orang yang buta sehingga dapat melihat. Tangan ini pula yang menyembuhkan penderita kusta. Tangan ini pulalah yang membangkitkan seorang muda. Begitu banyak yang YESUS lakukan , begitu banyak berkat sudah diberikan-NYA . Dan ini terus dilakukanNYA, bahkan sebelum terangkat ke surga, terakhir kalinya, sekali lagi TUHAN YESUS memberkati.
Berkat-berkat yang saudara dan saya terima saat ini dari TUHAN YESUS, bukanlah hal yang baru. Itu merupakan mata rantai dari berkat-berkat yang TUHAN berikan buat kita. DIA mengangkat tanganNYA memberkati murid-muridNYA, karena DIA memang *selalu memberkati* mereka . Dan TUHAN YESUS akan terus memberkati kita, karena DIA telah memberkati kita pada masa lalu dan DIA tidak berubah
ℹ Ketika TUHAN YESUS mengangkat tanganNYA memberkati, siapakah yang DIA berkati? *Ayat 50b: dan memberkati mereka.*
Siapa itu mereka? Apakah semua orang di Betania? Tidak!!!
*Yang TUHAN YESUS berkati adalah murid-murid,* bukan semua orang yang di Betania.
Murid-murid ini mewakili gereja TUHAN. Memang ada *berkat umum* yang diberikan kepada umat manusia, tetapi ada *berkat khusus* yang Tuhan berikan kepada umat pilihanNYA.
★ 'Berkat umum', adalah anugerah ALLAH yang DIA berikan secara berkelimpahan tetapi *bukan bagian dari keselamatan.* Dunia sekitar kita ini penuh dengan berkat umum. Ketika orang-orang yang tidak percaya masih boleh hidup dalam dunia ini, maka itu merupakan anugerah umum. Setiap nafas yang mereka terima berasal dari ALLAH.
Berkat umum juga nampak dalam penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh manusia. Misalnya adanya motor, mobil, pesawat, dll. Semua itu anugerah umum, sebab manusia yang telah jatuh dalam dosa masih punya rasio. Rasio itu tidak hilang sama sekali.
Dalam bidang moral juga nampak anugerah umum, misalnya ada orang-orang yang baik secara moral seperti Gandhi, Khong Fu Cu, Gus Dur dll. Semua itu anugerah umum, yang menunjukkan bahwa ALLAH masih memberikan manusia nilai moral yang baik, walaupun ini belumlah sempurna pada pandangan ALLAH.
Berkat jasmani juga termasuk berkat umum. Sebab materi diberikan secara umum dan tidak hanya dibatasi bagi orang-orang Kristen.
TUHAN memberikan hujan dan matahari kepada orang baik dan jahat. Semua orang, baik itu Kristen maupun non Kristen diberikan berkat jasmani oleh TUHAN YESUS. Banyaknya berkat jasmani juga diberikan secara umum. Bukan berarti karena dia Kristen maka dia akan menerima berkat jasmani lebih banyak daripada yang islam atau budha. Orang Kristen *tidak harus* lebih kaya daripada orang non Kristen, karena kekayaan adalah berkat umum yang TUHAN YESUS berikan kepada semua orang.
Jadi kalau motivasi saudara menjadi Kristen supaya kaya, *maka saudara keliru,* sebab tanpa menjadi Kristen pun, saudara akan menjadi kaya, kalau memang TUHAN akan memberikannya kepada saudara atau kalau saudara mendapat warisan. TUHAN YESUS memang secara umum penuh kebaikan kepada semua manusia, tetapi DIA *secara khusus* penuh kemurahan kepada umat pilihanNYA.
DIA mengasihi gerejaNYA dan memberikan diriNYA buat jemaatNYA.
Ketika TUHAN YESUS berdoa kepada ALLAH BAPA, TUHAN YESUS mengatakan:
Yohanes 17:9 *Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.*
Dan sekarang setelah TUHAN YESUS bangkit dari kematian, *DIA memberkati mereka.*
Saudara dan saya adalah orang-orang yang *khusus* diberkati oleh TUHAN YESUS. Sudah berapa banyak berkat pengampunan yang saudara terima dari KRISTUS?
*Tak terhitung.* Kita dibenarkan oleh TUHAN, ini adalah *berkat khusus* yang TUHAN YESUS berikan buat kita. Kita *diangkat* menjadi anak² ALLAH. Kita *diberi kuasa* untuk mengalahkan dosa.
Berkat materi??? Tidak perlu dibicarakan: Tidak ada anak TUHAN yang sampai meminta-meminta dan kelaparan!!
Dan saya ingin menyerukan satu kalimat buat saudara: jika TUHAN YESUS telah memberkati saudara, saudara akan di berkati karena tidak ada kuasa baik di surga, di bumi atau di neraka yang dapat menahan berkat yang DIA berikan.
Jika TUHAN YESUS mengatakan: saudara diberkati, maka saudara diberkati. Tidak peduli apapun masalah yang saudara sedang hadapi, kelemahan yang saudara alami dan bagaimanapun buruk keadaanmu. Kalau TUHAN YESUS mengatakan saudara diberkati, maka saudara diberkati.
Berkat TUHAN buat murid-muridNYA pada saat kenaikanNYA ke surga ini adalah sebagai sebuah akhir yang luar biasa dalam kehidupan KRISTUS di bumi ini. Atau kalau misalnya TUHAN YESUS yang mengatakan, maka DIA akan berkata: Berkat ini adalah summary (kesimpulan) dari keseluruhan hidupKU, AKU telah hidup untuk memberkatimu. Inilah jumlah yang total dari keseluruhan pengajaranKU, inilah akhir dari pelayananKU, dan inilah hasil dari kematianKU, yakni supaya AKU dapat memberkatimu.
Berkat adalah puncak dari kehidupan Juru Selamat kita. Seandainya pekerjaan KRISTUS itu seperti Piramida, maka berkat adalah batu terakhir dari piramida tersebut. Berkat adalah *yang paling terakhir, yang terbaik.*
🔹 Kedua, apakah respon dari murid-murid atas KRISTUS yang memberkati mereka?
Mereka menyembah TUHAN YESUS, bersukacita senantiasa, dan senantiasa berada di dalam bait ALLAH dan memuliakan ALLAH.
Inilah *respon yang benar* atas berkat TUHAN. Dan ini pulalah *pemahaman yang benar* atas berkat TUHAN. Mereka, para murid *tidak memandang berkat dengan pandangan yang duniawi.*
Mereka tidaklah juga *mendadak menjadi kaya raya* setelah TUHAN YESUS memberkati mereka. Mereka tidaklah *mendadak kebal penyakit* setelah TUHAN memberkati mereka. Namun mereka bersukacita dan menyembah TUHAN YESUS. sebab mereka memahami dengan benar berkat TUHAN. Mereka tidaklah memandang secara duniawi dan fisikal berkat TUHAN. *Mereka dapat melihat berkat TUHAN itu sangatlah luas dan bernilai spiritual.*
Mereka sudah sangat bersukacita karena mereka sudah melewati segala keraguan dan ketidakpastian. Sekarang iman mereka sudah bertumbuh dalam kedewasaan. Inilah berkat yang membuat mereka bersukacita dan menyembah KRISTUS. Mereka sudah sangat bersukacita karena saat itu mereka sudah mengenal YESUS sebagai Anak ALLAH, *yang naik ke surga dan akan datang lagi.* Berkat-berkat inilah yang membuat mereka sujud menyembah ALLAH.
Saya tidak tahu, bagaimanakah respon saudara terhadap berkat TUHAN. Berkat TUHAN YESUS itu memang luas, tetapi yang paling diperhatikan oleh orang Kristen biasanya berkat materi dan kesehatan.
★ Bagaimana respon kita terhadap berkat TUHAN ini?
Ketika TUHAN YESUS memberkati dalam pekerjaan, apakah respon kita kepadaNYA?
Nggak ada respon, sebab belum sesuai dengan keinginan kita.
Kita ingin lebih kaya tetapi TUHAN *tidak membuat* kita lebih kaya, akhirnya kita tidak menganggap bahwa apa yang TUHAN berikan selama ini sebagai berkat TUHAN.
Ketika TUHAN masih memberi kita hidup di dunia ini, bagaimana respon kita?
Mungkin *tidak ada* respon, sebab belum sesuai dengan keinginan kita. Kita ingin sembuh dari penyakit, tetapi TUHAN YESUS belum memberikan atau tidak memberikannya. Akhirnya, kita menganggap bahwa hidup yang masih TUHAN berikan buat kita *bukan* sebagai berkat. Kita tidak menganggap bahwa dengan 2 penyakit yang ada dalam tubuh kita sebagai tanda bahwa TUHAN YESUS sebenarnya masih memberkati kita.
Kenapa TUHAN masih memberkati? Sebabnya adalah karena TUHAN masih *membatasi* hanya 2 penyakit. Coba kalau TUHAN tidak membatasi, berapa banyak penyakit yang harus kita derita?
Kalau TUHAN tidak membatasi kesusahan kita, maka berapa banyak kesusahan yang saudara akan alami?
Inilah sebenarnya berkat TUHAN, tetapi seringkali kita tidak *(tidak mau)* menyadari!
Apa sebenarnya yang sedang terjadi di surga ketika kita menderita? Jawabannya sama dengan peristiwa Ayub. Pada waktu itu TUHAN berkata tentang Ayub: *”tidak ada seorangpun yang demikian saleh dan jujur , yang takut akan ALLAH dan menjauhi kejahatan.”* Iblis berkata kepada TUHAN: Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan ALLAH?Bukankah ENGKAU yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya KAUberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Iblis saja mengakui bahwa ALLAH membuat pagar sekliling Ayub. lalu apakah jawaban TUHAN?:
maka Firman TUHAN kepada Iblis, nah segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.
Sekali lagi kita melihat, *ada batas* yang tidak boleh diganggu oleh Iblis. Apakah ini bukan berkat TUHAN? Apakah ini bukan berarti bahwa ALLAH mengasihi Ayub? Mengasihi kita dengan membatasi kesusahan, penderitaan, masalah kita?
Saya kira masih banyak hal yang dapat dikatakan kalau kita memikirkan berkat ALLAH ini dalam hidup kita. Jikalau kita memahami arti berkat itu secara benar, kita akan sujud menyembahNYA, memuji DIA, hidup dalam sukacita, dan bersyukur kepadaNYA.
🔹 Respon selanjutnya dari murid-murid atas KRISTUS yang telah memberkati mereka, adalah dengan senantiasa berada di dalam bait ALLAH dan memuliakan ALLAH.
Mengapa mereka melakukan ini? Sebab sudah diperintahkan oleh TUHAN YESUS.
Apa yang mereka lakukan dalam bait ALLAH: *Berdoa!*
Untuk apa berdoa? menunggu datangnya penolong yang lain yakni ROH KUDUS.
Untuk apa? Supaya mereka dapat *menjadi saluran berkat* dengan efektif. Jadi respon mereka setelah diberkati oleh KRISTUS adalah mereka menyediakan diri untuk menjadi saluran berkat.
Selama ini mereka diajar, sekarang mereka mengajar. Selama ini mereka dibimbing, sekarang mereka membimbing. Selama ini mereka dihibur, dikuatkan, sekarang mereka menghibur, menguatkan. selama ini mereka diberi, sekarang mereka memberi.
Mereka mengikuti TUHAN YESUS yang sudah memberikan hidupNYA untuk mereka, yang sudah memberikan ROH KUDUS untuk mereka, yang sudah memberikan hidup yang kekal untuk mereka dan banyak lagi pemberian-pemberian yang TUHAN YESUS sudah berikan buat mereka.
🔶 *Penerapannya:*
Sekarang tibalah saatnya, ketika TUHAN YESUS KRISTUS naik ke surga, mereka (murid²) akan memberikan apa yang sudah mereka terima kepada orang orang lain. Semua murid-murid *memberikan diri* mereka kepada TUHAN, *untuk menjadi saluran berkat.* Dalam Kisah Rasul ada begitu banyak bentuk pemberian tersebut. Ada yang memberikan *persembahan,* ada yang memberikan waktunya untuk *berdoa,* ada yang menjadi saksi sampai menjadi *martir,* ada yang *mengurus orang-orang miskin,* ada yang *berkotbah,* dan mereka semua menjadi pemberita-pemberita Injil dimana-mana.
Mereka menjadi saluran berkat yang sangat luar biasa dalam gereja mula-mula. Motto dalam Kisah Rasul dan akhir kitab Lukas ini adalah *diberkati untuk menjadi saluran berkat.* Saudara dan saya tidak akan diminta untuk menjadi saluran berkat kalau saudara dan saya tidak terlebih dahulu diberkati oleh TUHAN YESUS. Oleh sebab itulah maka kita terlebih dahulu diberkati dengan *berkat khusus* oleh TUHAN YESUS, supaya kita mampu menjadi saluran berkat dalam hidup kita.
Berapa banyakkah orang yang sudah merasakan berkat TUHAN melalui hidup saudara? Kita memang harus menyembah TUHAN YESUS, memujiNYA, bersyukur kepadaNYA atas berkat-berkatNYA buat kita. *Namun* ada satu lagi yang perlu saudara lakukan dalam menyatakan syukur saudara atas berkatNYA, yakni *jadilah saluran berkat.*
Kenaikan TUHAN YESUS ke surga, kembali mengingatkan kita bahwa betapa banyaknya berkat yang TUHAN YESUS sudah limpahkan dalam hidup kita. Sehingga sikap kita tidak lain, hanyalah menyembahNYA, memujiNYA dan *menjadi saluran berkat* di dunia ini.
*"Diberkati Untuk Memberkati"*
TUHAN YESUS memberkati, amin.
*PD Imanuel Jakarta*
14052018
Roberto Mogot
Renungan siang ini dengan tema:
*TUHAN Memberkati [Kita Diberkati Untuk Memberkati]*
Dasar firmannya dari:
📖 *Lukas 24:50-51*
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ *Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.*
Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Hal terakhir yang dilakukan oleh seseorang sangatlah penting. Apakah yang paling terakhir yang TUHAN YESUS lakukan sebelum DIA terangkat ke surga?
Ada yang mengatakan : YESUS memberikan *Amanat Agung* kepada murid-murid. Namun sebenarnya itu bukan yang terakhir. Masih ada yang lebih terakhir lagi yang TUHAN YESUS lakukan? Apakah itu ?
🔹 Nats kita mencatat akan hal ini. Hal terakhir yang TUHAN YESUS lakukan sebelum meninggalkan murid-muridNYA di bumi atau sebelum kenaikanNYA ke sorga adalah *mengangkat tanganNYA dan memberkati murid-muridNYA.*
Inilah hal terakhir yang dilihat oleh murid-murid, yakni *TUHAN memberkati mereka.*
TUHAN memberkati mereka. Apakah ini aneh bagi murid-murid? Bukan hal yang aneh, sebab tangan TUHAN memang *sudah biasa* memberkati mereka.
Tangan TUHAN YESUS adalah tangan yang penuh berkat. Melalui tangan KRISTUS inilah, roti dan ikan dilipatgandakan dan memberikan makan 5000 orang dan 4000 orang. Tangan ini juga telah memberkati orang yang buta sehingga dapat melihat. Tangan ini pula yang menyembuhkan penderita kusta. Tangan ini pulalah yang membangkitkan seorang muda. Begitu banyak yang YESUS lakukan , begitu banyak berkat sudah diberikan-NYA . Dan ini terus dilakukanNYA, bahkan sebelum terangkat ke surga, terakhir kalinya, sekali lagi TUHAN YESUS memberkati.
Berkat-berkat yang saudara dan saya terima saat ini dari TUHAN YESUS, bukanlah hal yang baru. Itu merupakan mata rantai dari berkat-berkat yang TUHAN berikan buat kita. DIA mengangkat tanganNYA memberkati murid-muridNYA, karena DIA memang *selalu memberkati* mereka . Dan TUHAN YESUS akan terus memberkati kita, karena DIA telah memberkati kita pada masa lalu dan DIA tidak berubah
ℹ Ketika TUHAN YESUS mengangkat tanganNYA memberkati, siapakah yang DIA berkati? *Ayat 50b: dan memberkati mereka.*
Siapa itu mereka? Apakah semua orang di Betania? Tidak!!!
*Yang TUHAN YESUS berkati adalah murid-murid,* bukan semua orang yang di Betania.
Murid-murid ini mewakili gereja TUHAN. Memang ada *berkat umum* yang diberikan kepada umat manusia, tetapi ada *berkat khusus* yang Tuhan berikan kepada umat pilihanNYA.
★ 'Berkat umum', adalah anugerah ALLAH yang DIA berikan secara berkelimpahan tetapi *bukan bagian dari keselamatan.* Dunia sekitar kita ini penuh dengan berkat umum. Ketika orang-orang yang tidak percaya masih boleh hidup dalam dunia ini, maka itu merupakan anugerah umum. Setiap nafas yang mereka terima berasal dari ALLAH.
Berkat umum juga nampak dalam penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh manusia. Misalnya adanya motor, mobil, pesawat, dll. Semua itu anugerah umum, sebab manusia yang telah jatuh dalam dosa masih punya rasio. Rasio itu tidak hilang sama sekali.
Dalam bidang moral juga nampak anugerah umum, misalnya ada orang-orang yang baik secara moral seperti Gandhi, Khong Fu Cu, Gus Dur dll. Semua itu anugerah umum, yang menunjukkan bahwa ALLAH masih memberikan manusia nilai moral yang baik, walaupun ini belumlah sempurna pada pandangan ALLAH.
Berkat jasmani juga termasuk berkat umum. Sebab materi diberikan secara umum dan tidak hanya dibatasi bagi orang-orang Kristen.
TUHAN memberikan hujan dan matahari kepada orang baik dan jahat. Semua orang, baik itu Kristen maupun non Kristen diberikan berkat jasmani oleh TUHAN YESUS. Banyaknya berkat jasmani juga diberikan secara umum. Bukan berarti karena dia Kristen maka dia akan menerima berkat jasmani lebih banyak daripada yang islam atau budha. Orang Kristen *tidak harus* lebih kaya daripada orang non Kristen, karena kekayaan adalah berkat umum yang TUHAN YESUS berikan kepada semua orang.
Jadi kalau motivasi saudara menjadi Kristen supaya kaya, *maka saudara keliru,* sebab tanpa menjadi Kristen pun, saudara akan menjadi kaya, kalau memang TUHAN akan memberikannya kepada saudara atau kalau saudara mendapat warisan. TUHAN YESUS memang secara umum penuh kebaikan kepada semua manusia, tetapi DIA *secara khusus* penuh kemurahan kepada umat pilihanNYA.
DIA mengasihi gerejaNYA dan memberikan diriNYA buat jemaatNYA.
Ketika TUHAN YESUS berdoa kepada ALLAH BAPA, TUHAN YESUS mengatakan:
Yohanes 17:9 *Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.*
Dan sekarang setelah TUHAN YESUS bangkit dari kematian, *DIA memberkati mereka.*
Saudara dan saya adalah orang-orang yang *khusus* diberkati oleh TUHAN YESUS. Sudah berapa banyak berkat pengampunan yang saudara terima dari KRISTUS?
*Tak terhitung.* Kita dibenarkan oleh TUHAN, ini adalah *berkat khusus* yang TUHAN YESUS berikan buat kita. Kita *diangkat* menjadi anak² ALLAH. Kita *diberi kuasa* untuk mengalahkan dosa.
Berkat materi??? Tidak perlu dibicarakan: Tidak ada anak TUHAN yang sampai meminta-meminta dan kelaparan!!
Dan saya ingin menyerukan satu kalimat buat saudara: jika TUHAN YESUS telah memberkati saudara, saudara akan di berkati karena tidak ada kuasa baik di surga, di bumi atau di neraka yang dapat menahan berkat yang DIA berikan.
Jika TUHAN YESUS mengatakan: saudara diberkati, maka saudara diberkati. Tidak peduli apapun masalah yang saudara sedang hadapi, kelemahan yang saudara alami dan bagaimanapun buruk keadaanmu. Kalau TUHAN YESUS mengatakan saudara diberkati, maka saudara diberkati.
Berkat TUHAN buat murid-muridNYA pada saat kenaikanNYA ke surga ini adalah sebagai sebuah akhir yang luar biasa dalam kehidupan KRISTUS di bumi ini. Atau kalau misalnya TUHAN YESUS yang mengatakan, maka DIA akan berkata: Berkat ini adalah summary (kesimpulan) dari keseluruhan hidupKU, AKU telah hidup untuk memberkatimu. Inilah jumlah yang total dari keseluruhan pengajaranKU, inilah akhir dari pelayananKU, dan inilah hasil dari kematianKU, yakni supaya AKU dapat memberkatimu.
Berkat adalah puncak dari kehidupan Juru Selamat kita. Seandainya pekerjaan KRISTUS itu seperti Piramida, maka berkat adalah batu terakhir dari piramida tersebut. Berkat adalah *yang paling terakhir, yang terbaik.*
🔹 Kedua, apakah respon dari murid-murid atas KRISTUS yang memberkati mereka?
Mereka menyembah TUHAN YESUS, bersukacita senantiasa, dan senantiasa berada di dalam bait ALLAH dan memuliakan ALLAH.
Inilah *respon yang benar* atas berkat TUHAN. Dan ini pulalah *pemahaman yang benar* atas berkat TUHAN. Mereka, para murid *tidak memandang berkat dengan pandangan yang duniawi.*
Mereka tidaklah juga *mendadak menjadi kaya raya* setelah TUHAN YESUS memberkati mereka. Mereka tidaklah *mendadak kebal penyakit* setelah TUHAN memberkati mereka. Namun mereka bersukacita dan menyembah TUHAN YESUS. sebab mereka memahami dengan benar berkat TUHAN. Mereka tidaklah memandang secara duniawi dan fisikal berkat TUHAN. *Mereka dapat melihat berkat TUHAN itu sangatlah luas dan bernilai spiritual.*
Mereka sudah sangat bersukacita karena mereka sudah melewati segala keraguan dan ketidakpastian. Sekarang iman mereka sudah bertumbuh dalam kedewasaan. Inilah berkat yang membuat mereka bersukacita dan menyembah KRISTUS. Mereka sudah sangat bersukacita karena saat itu mereka sudah mengenal YESUS sebagai Anak ALLAH, *yang naik ke surga dan akan datang lagi.* Berkat-berkat inilah yang membuat mereka sujud menyembah ALLAH.
Saya tidak tahu, bagaimanakah respon saudara terhadap berkat TUHAN. Berkat TUHAN YESUS itu memang luas, tetapi yang paling diperhatikan oleh orang Kristen biasanya berkat materi dan kesehatan.
★ Bagaimana respon kita terhadap berkat TUHAN ini?
Ketika TUHAN YESUS memberkati dalam pekerjaan, apakah respon kita kepadaNYA?
Nggak ada respon, sebab belum sesuai dengan keinginan kita.
Kita ingin lebih kaya tetapi TUHAN *tidak membuat* kita lebih kaya, akhirnya kita tidak menganggap bahwa apa yang TUHAN berikan selama ini sebagai berkat TUHAN.
Ketika TUHAN masih memberi kita hidup di dunia ini, bagaimana respon kita?
Mungkin *tidak ada* respon, sebab belum sesuai dengan keinginan kita. Kita ingin sembuh dari penyakit, tetapi TUHAN YESUS belum memberikan atau tidak memberikannya. Akhirnya, kita menganggap bahwa hidup yang masih TUHAN berikan buat kita *bukan* sebagai berkat. Kita tidak menganggap bahwa dengan 2 penyakit yang ada dalam tubuh kita sebagai tanda bahwa TUHAN YESUS sebenarnya masih memberkati kita.
Kenapa TUHAN masih memberkati? Sebabnya adalah karena TUHAN masih *membatasi* hanya 2 penyakit. Coba kalau TUHAN tidak membatasi, berapa banyak penyakit yang harus kita derita?
Kalau TUHAN tidak membatasi kesusahan kita, maka berapa banyak kesusahan yang saudara akan alami?
Inilah sebenarnya berkat TUHAN, tetapi seringkali kita tidak *(tidak mau)* menyadari!
Apa sebenarnya yang sedang terjadi di surga ketika kita menderita? Jawabannya sama dengan peristiwa Ayub. Pada waktu itu TUHAN berkata tentang Ayub: *”tidak ada seorangpun yang demikian saleh dan jujur , yang takut akan ALLAH dan menjauhi kejahatan.”* Iblis berkata kepada TUHAN: Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan ALLAH?Bukankah ENGKAU yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya KAUberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Iblis saja mengakui bahwa ALLAH membuat pagar sekliling Ayub. lalu apakah jawaban TUHAN?:
maka Firman TUHAN kepada Iblis, nah segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.
Sekali lagi kita melihat, *ada batas* yang tidak boleh diganggu oleh Iblis. Apakah ini bukan berkat TUHAN? Apakah ini bukan berarti bahwa ALLAH mengasihi Ayub? Mengasihi kita dengan membatasi kesusahan, penderitaan, masalah kita?
Saya kira masih banyak hal yang dapat dikatakan kalau kita memikirkan berkat ALLAH ini dalam hidup kita. Jikalau kita memahami arti berkat itu secara benar, kita akan sujud menyembahNYA, memuji DIA, hidup dalam sukacita, dan bersyukur kepadaNYA.
🔹 Respon selanjutnya dari murid-murid atas KRISTUS yang telah memberkati mereka, adalah dengan senantiasa berada di dalam bait ALLAH dan memuliakan ALLAH.
Mengapa mereka melakukan ini? Sebab sudah diperintahkan oleh TUHAN YESUS.
Apa yang mereka lakukan dalam bait ALLAH: *Berdoa!*
Untuk apa berdoa? menunggu datangnya penolong yang lain yakni ROH KUDUS.
Untuk apa? Supaya mereka dapat *menjadi saluran berkat* dengan efektif. Jadi respon mereka setelah diberkati oleh KRISTUS adalah mereka menyediakan diri untuk menjadi saluran berkat.
Selama ini mereka diajar, sekarang mereka mengajar. Selama ini mereka dibimbing, sekarang mereka membimbing. Selama ini mereka dihibur, dikuatkan, sekarang mereka menghibur, menguatkan. selama ini mereka diberi, sekarang mereka memberi.
Mereka mengikuti TUHAN YESUS yang sudah memberikan hidupNYA untuk mereka, yang sudah memberikan ROH KUDUS untuk mereka, yang sudah memberikan hidup yang kekal untuk mereka dan banyak lagi pemberian-pemberian yang TUHAN YESUS sudah berikan buat mereka.
🔶 *Penerapannya:*
Sekarang tibalah saatnya, ketika TUHAN YESUS KRISTUS naik ke surga, mereka (murid²) akan memberikan apa yang sudah mereka terima kepada orang orang lain. Semua murid-murid *memberikan diri* mereka kepada TUHAN, *untuk menjadi saluran berkat.* Dalam Kisah Rasul ada begitu banyak bentuk pemberian tersebut. Ada yang memberikan *persembahan,* ada yang memberikan waktunya untuk *berdoa,* ada yang menjadi saksi sampai menjadi *martir,* ada yang *mengurus orang-orang miskin,* ada yang *berkotbah,* dan mereka semua menjadi pemberita-pemberita Injil dimana-mana.
Mereka menjadi saluran berkat yang sangat luar biasa dalam gereja mula-mula. Motto dalam Kisah Rasul dan akhir kitab Lukas ini adalah *diberkati untuk menjadi saluran berkat.* Saudara dan saya tidak akan diminta untuk menjadi saluran berkat kalau saudara dan saya tidak terlebih dahulu diberkati oleh TUHAN YESUS. Oleh sebab itulah maka kita terlebih dahulu diberkati dengan *berkat khusus* oleh TUHAN YESUS, supaya kita mampu menjadi saluran berkat dalam hidup kita.
Berapa banyakkah orang yang sudah merasakan berkat TUHAN melalui hidup saudara? Kita memang harus menyembah TUHAN YESUS, memujiNYA, bersyukur kepadaNYA atas berkat-berkatNYA buat kita. *Namun* ada satu lagi yang perlu saudara lakukan dalam menyatakan syukur saudara atas berkatNYA, yakni *jadilah saluran berkat.*
Kenaikan TUHAN YESUS ke surga, kembali mengingatkan kita bahwa betapa banyaknya berkat yang TUHAN YESUS sudah limpahkan dalam hidup kita. Sehingga sikap kita tidak lain, hanyalah menyembahNYA, memujiNYA dan *menjadi saluran berkat* di dunia ini.
*"Diberkati Untuk Memberkati"*
TUHAN YESUS memberkati, amin.
*PD Imanuel Jakarta*
14052018
Roberto Mogot
Komentar
Posting Komentar