1519 Regi: Kebahagian Sejati

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Kebahagian Sejati*

 Dasar firmannya dari:
*Matius 11:28-30 (TB)*  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan

Apakah saudara termasuk orang bahagia?
Jika ya apa yang membuat anda bahagia?
Apakah itu keluarga, pekerjaan, kegiatan ibadah atau sesuatu yang sedang ditunggu.
Banyak orang merasa bahagia saat mereka berhasil melakukan sesuatu atau mendapatkan apa yang diinginkan di dunia ini.
Tapi berapa lamakah perasaan bahagia itu dirasakan , biasanya hanya sebentar, lebih ironis setelah melalui banyak perjuangan, orang tidak merasa bahagia, justru dengan mengejar bahagia duniawi orang masuk kedalam dosa.

*Lalu apakah itu bahagia?*
Menurut firman diatas kebahagiaan adalah hati yang penuh kelegaan dan ketenangan jiwa, Tuhan Yesus mengatakan *orang yang letih lesu dan berbeban berat,* berarti orang tersebut dalam kondisi capek jiwanya, tanpa daya dan semangat hidup karena beban yang berat sehingga timbul kecemasan dan ketakutan dalam dirinya.
Terhadap orang demikian Tuhan Yesus bersabda, *Aku akan memberi kelegaan dan jiwamu mendapat ketenangan* jadi kebahagiaan itu adalah jiwa yang lega dan tenang bebas dari rasa takut dan cemas, bukan berarti tidak ada masalah dalam hidupnya, tetapi tidak ada rasa takut dalam menghadapi masalah tersebut karena *Yakin* ada jaminan jalan keluar dan campur tangan Tuhan

Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa *Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,* yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Tuhan Yesus bersabda *marilah kepadaKU*,berarti kebahagiaan itu ada ditangan Tuhan Yesus. Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat menentukan jalan hidup menetapkan langkah hidup kita *Yeremia10:23* maka carilah Tuhan selama iya berkenan ditemui,kalau kita berhasil mencariNYA maka semua akan ditambahkan kepada kita.

*Matius 6:33 (TB)*  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Kebahagiaan sejati tidak datang dengan sendirinya tetapi ada usaha yang dilakukan yaitu *Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah kepadaKU*, sebab Tuhan telah menetapkan langkah hidup kita,maka ikuti saja firmanNYA dengan taat dan setia seperti Tuhan Yesus yang taat dan setia walau harus menderita dan belajarlah kepadaNya pasti kita jadi orang bahagia sejati.
Kebahagiaan karena kesuksesan apapun  didunia masih kalah dengan kebahagiaan dimana nama  kita tertulis di Kerajaan Sorga *Lukas 10:20*.

Ingat apa gunanya kita memperoleh seluruh dunia tapi hati kita tidak tenang, bahkan dibayangi ketakutan dan kecemasan dah bahkan kehilangan nyawa kita, apakah ada ganti nyawa kita.

*Markus 8:36*
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.

Saudaraku jika kita mencari atau ingin nendapatkan *kebahagiaan sejatu* ayo tetap semangat teruslah taat, setia hidup menurut dengan firmanNYA  dan bangun persekutuan hidup kita dengan Tuhan Yesus sang sumber berkat dan kebahagiaan, undang Roh Kudus untuk menguasai hati, pikiran dan roh kita bersama DIA dan jangan bersandar pada pengertian kita sendiri.
Imanuel,amin

*PD Autopia Malang*
01052018
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR