1342 Regi: Lupakanlah yang Di Belakang, Kejarlah yang Di Depan.

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema regi hari ini adalah:

*Lupakanlah yang Di Belakang, Kejarlah yang Di Depan.*

Dasar firmannya dari:

*1 Korintus 7:18-19* (TB)  *Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.*

Kondisi pada waktu seseorang dipanggil Allah bukanlah sesuatu yang dianggap penting, namun sebaliknya *yang terpenting adalah setelah seseorang menerima panggilan Allah itu; apakah dia hidup menaati hukum-hukum Allah atau tidak?*
Ketika Rasul Paulus menyadari bahwa dia tidak bisa melakukan apa yang dikehendaki-Nya secara sempurna, namun setidaknya *dia menekankan pada dirinya akan satu hal penting, yaitu melupakan apa yang ada di belakang serta berusaha keras mencapai apa yang ada di depan (Filipi 3: 13).*
Sebab seberapa kelamnya masa lalu kita, itu tidak penting bagi Tuhan Yesus, sebab Ia datang bukan untuk mencari orang yang baik, tetapi orang yang berdosa *(Markus 2: 17).*

Setelah kita bertobat dan melupakan apa yang di belakang kita, *Allah akan menempatkan Roh Kudus-Nya* dalam hati kita dan *memberikan kita kuat kuasa* memberitakan damai sejahtera-Nya bagi semua orang.
Sebab
*Kisah rasul10: 35. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran , berkenan kepada-Nya.*

Lebih jauh ditegaskan oleh Lukas tentang Yesus:
*yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. (Kisah rasul 10: 38).*

Marilah kita melupakan apa yang di belakang dan berlomba-lomba melakukan perbuatan baik yang salah satunya diwujudkan melalui proyek kasih sebagaimana kita diutus-Nya *menjadi kepanjangan tangan Kristus, karena hal itulah yang berkenan kepada-Nya.*

Selamat melayani dalam bentuk doa dan permohonan serta terlebih bila *kita bisa berjalan berkeliling dalam berbuat baik mengasihi saudara-saudara kita disertai dengan kuat kuasa-Nya. Kita dimampukan menyembuhkan orang sakit bahkan mengusir kuasa gelap pada orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah beserta kita.*

Terpujilah Tuhan Yesus yang senantiasa memberikan kasih karunia dan kuat kuasa Roh Kudus bagi kita yang sungguh-sungguh hidup dalam perintahNya,Immanuel. Amin

*PD Autopia Malang*
31012018
*gunawanwibisono*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR