1293 Regi: Pembawa Berita Baik atau Berita Buruk?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema:
*"Pembawa berita baik atau berita buruk?"*
Dasar Firman :
*Bilangan 13:21, 30-31 (TB)* Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Saudaraku kekasih Kristus,
Di era globalisasi saat ini,bidang informasi dan komunikasi memiliki peran yang penting. Sumber atau pembawa informasi sangat berpengaruh kepada penerimanya.
Informasi yang salah,akan berdampak sangat fatal; terlebih lagi jika informasi itu bagi kepentingan umum, demikian pula sebaliknya.
Dampak seperti tersebut di atas pernah terjadi pada bangsa Israel.
Duabelas orang ditugaskan Musa untuk mengintai Kanaan dan sekitarnya. Mereka mendapat tugas yang sama.
Kesepuluh orang melakukannya degan kekuatan, kemampuan,serta akal pikiran mereka sendiri.(ayat 31) Sedangkan kedua orang lagi melakukannya dengan percaya dan optimis bahwa rencana dan kehendak Allah pasti terjadi (ayat 30).
Apakah dampaknya?
Berita pesimis dan busuk dari kesepuluh orang pengintai berdampak sangat buruk. Olehnya umat Israel menjadi bersungut-sungut, tidak percaya akan tuntunan Allah, bahkan berniat untuk kembali ke negeri perbudakan.
Dampak yang fatal adalah mereka tidak dapat melihat, masuk negeri perjanjian.
*Bilangan 14:21-23 (TB)* Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:
Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,
*pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka!* Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
Saudaraku kekasih Kristus,
Ada dua berita atau kabar yang diterima umat Israel. Namun sangat disayangkan bahwa sebagian besar mereka mempercayai kabar busuk atau buruk yang berakibat sangat fatal.
Sedangkan mereka yang membawa kabar baik berdampak sangat baik pula, diperkenan Allah masuk dan melihat negeri perjanjian.
*Bilangan 14:24 (TB)* Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan *ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu*, dan keturunannya akan memilikinya.
Memang untuk mengimani kabar baik atau hal kebenaran di tengah pergumulan hidup yang berat sangat tidak mudah,perlu perjuangan yang sungguh sungguh.Namun marilah belajar meneladani Yosua dan Kaleb yang dalam mengemban tugasnya, mereka selalu berpegang pada kehendak Allah.Sekalipun tantangan besar terutama dari umat sebangsanya,namun mereka tetap setia dan jujur menyelesaikan tugasnya sehingga membawa berkat yang luar biasa (dapat masuk negeri perjanjian).
Dua berita (baik dan buruk atau busuk) selalu ada di depan kita ,pilihan kita sangat menentukan masa depan kita kelak.Pilihlah yang benar agar kita hidup mendapat berkat, dapat masuk ke tanah perjanjian yang disediakan Allah. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD Autopia Malang*
06012018
DwiCahyono.
Renungan hari ini dengan tema:
*"Pembawa berita baik atau berita buruk?"*
Dasar Firman :
*Bilangan 13:21, 30-31 (TB)* Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Saudaraku kekasih Kristus,
Di era globalisasi saat ini,bidang informasi dan komunikasi memiliki peran yang penting. Sumber atau pembawa informasi sangat berpengaruh kepada penerimanya.
Informasi yang salah,akan berdampak sangat fatal; terlebih lagi jika informasi itu bagi kepentingan umum, demikian pula sebaliknya.
Dampak seperti tersebut di atas pernah terjadi pada bangsa Israel.
Duabelas orang ditugaskan Musa untuk mengintai Kanaan dan sekitarnya. Mereka mendapat tugas yang sama.
Kesepuluh orang melakukannya degan kekuatan, kemampuan,serta akal pikiran mereka sendiri.(ayat 31) Sedangkan kedua orang lagi melakukannya dengan percaya dan optimis bahwa rencana dan kehendak Allah pasti terjadi (ayat 30).
Apakah dampaknya?
Berita pesimis dan busuk dari kesepuluh orang pengintai berdampak sangat buruk. Olehnya umat Israel menjadi bersungut-sungut, tidak percaya akan tuntunan Allah, bahkan berniat untuk kembali ke negeri perbudakan.
Dampak yang fatal adalah mereka tidak dapat melihat, masuk negeri perjanjian.
*Bilangan 14:21-23 (TB)* Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:
Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,
*pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka!* Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
Saudaraku kekasih Kristus,
Ada dua berita atau kabar yang diterima umat Israel. Namun sangat disayangkan bahwa sebagian besar mereka mempercayai kabar busuk atau buruk yang berakibat sangat fatal.
Sedangkan mereka yang membawa kabar baik berdampak sangat baik pula, diperkenan Allah masuk dan melihat negeri perjanjian.
*Bilangan 14:24 (TB)* Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan *ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu*, dan keturunannya akan memilikinya.
Memang untuk mengimani kabar baik atau hal kebenaran di tengah pergumulan hidup yang berat sangat tidak mudah,perlu perjuangan yang sungguh sungguh.Namun marilah belajar meneladani Yosua dan Kaleb yang dalam mengemban tugasnya, mereka selalu berpegang pada kehendak Allah.Sekalipun tantangan besar terutama dari umat sebangsanya,namun mereka tetap setia dan jujur menyelesaikan tugasnya sehingga membawa berkat yang luar biasa (dapat masuk negeri perjanjian).
Dua berita (baik dan buruk atau busuk) selalu ada di depan kita ,pilihan kita sangat menentukan masa depan kita kelak.Pilihlah yang benar agar kita hidup mendapat berkat, dapat masuk ke tanah perjanjian yang disediakan Allah. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD Autopia Malang*
06012018
DwiCahyono.
Komentar
Posting Komentar