1321 Regi : KETAATAN DI TENGAH KETIDAKTAATAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema:
*"KETAATAN DI TENGAH KETIDAKTAATAN."*
Dasar Firman:
*Kejadian 6:22 (TB)* Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dila
kukannya.
Saudaraku kekasih Kristus,
Dalam hidup keseharian, mewujudkan perilaku tertib di tengah lingkungan yang sudah tertib bukanlah sesuatu yang berat.
Menjaga kebersihan di lingkungan yang terbiasa berbudaya bersih juga bukan hal yang terlalu berat untuk dilakukan.
Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Nuh.
Nuh berada di tengah masyarakat yang hidup dalam ketidaktaatan akan kehendak Allah, bahkan hidup dalam kejahatan.
*Kejadian 6:5-6 (TB)* Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Lingkungan yang rusak dan jahat sangat berpengaruh kepada setiap orang yang hidup di dalamnya.
Seringkali kebiasaan baik dikalahkan dan dirusak oleh pergaulan yang buruk.
Namun bukan demikian bagi Nuh.
Ia tetap hidup taat di tengah ketidaktaatan orang orang sejamannya.
*Kejadian 6:9 (TB)* Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Ketika Allah memutuskan untuk memusnahkan manusia dari muka bumi, Nuh sekeluarga mendapat kasih karuniaNya untuk diselamatkan.
Untuk menerima keselamatan itu, Nuh harus berjuang dengan ketaatan penuh pada setiap perintah ALLAH.
Ia diperintah Allah membuat perahu besar (panjang :300 hasta, lebar :50 hasta, tingg i:30 hasta).
Satu pekerjaan berat dan ganjil.
Tantangan,ejekan,pastilah datang bertubi-tubi dari orang orang di sekitar,karena pekerjaan ini aneh dan bodoh menurut dunia.
Saudaraku kekasih Kristus,
Luar biasa ketaatan dan keteguhan hati Nuh sekeluarga, Ia tak tergoyahkan oleh pengaruh buruk di sekitarnya.
*Kejadian 6:22 (TB)* Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
Bagaimanakah dengan kita?
Bersediakah hidup tak bercela di tengah angkatan yang bengkok ini?
*Filipi 2:15 (TB)* supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Hidup baru dalam tuntunan karya Roh Kudus di jaman akhir ini sungguh memerlukan ketaatan serta keteguhan hati,karena seringkali kehendak dan tuntunanNya bertentangan dengan hikmat dunia,dengan akal pikiran manusia duniawi.Konsekuensinya adalah dibenci,difitnah,diejek, sebagai tindakan bodoh dan sesat.
Namun saudaraku,
Sebagaimana ketaatan Nuh membuahkan keselamatan dari bencana air bah,demikianpun bagi setiap orang yang tetap setia dan taat akan tuntunan Roh Kudus di jaman akhir ini, pasti mendatangkan keselamatan dari kebinasaan kekal.
Mari saudaraku tetap taat,setia,mengikut Yesus, ditengah ketidaktaatan, ditengah kejahatan dan kedurhakaan dunia ini,agar mendapat yang baik dari Allah Bapa.
Kiranya Roh Kudus menguatkan dan memampukan kita terus berjuang ditengah angkatan yang bengkok ini.
Imanuel.Amin
*PD.AUTOPIA Malang*
20012018
DwiCahyono.
Renungan hari ini dengan tema:
*"KETAATAN DI TENGAH KETIDAKTAATAN."*
Dasar Firman:
*Kejadian 6:22 (TB)* Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dila
kukannya.
Saudaraku kekasih Kristus,
Dalam hidup keseharian, mewujudkan perilaku tertib di tengah lingkungan yang sudah tertib bukanlah sesuatu yang berat.
Menjaga kebersihan di lingkungan yang terbiasa berbudaya bersih juga bukan hal yang terlalu berat untuk dilakukan.
Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Nuh.
Nuh berada di tengah masyarakat yang hidup dalam ketidaktaatan akan kehendak Allah, bahkan hidup dalam kejahatan.
*Kejadian 6:5-6 (TB)* Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Lingkungan yang rusak dan jahat sangat berpengaruh kepada setiap orang yang hidup di dalamnya.
Seringkali kebiasaan baik dikalahkan dan dirusak oleh pergaulan yang buruk.
Namun bukan demikian bagi Nuh.
Ia tetap hidup taat di tengah ketidaktaatan orang orang sejamannya.
*Kejadian 6:9 (TB)* Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Ketika Allah memutuskan untuk memusnahkan manusia dari muka bumi, Nuh sekeluarga mendapat kasih karuniaNya untuk diselamatkan.
Untuk menerima keselamatan itu, Nuh harus berjuang dengan ketaatan penuh pada setiap perintah ALLAH.
Ia diperintah Allah membuat perahu besar (panjang :300 hasta, lebar :50 hasta, tingg i:30 hasta).
Satu pekerjaan berat dan ganjil.
Tantangan,ejekan,pastilah datang bertubi-tubi dari orang orang di sekitar,karena pekerjaan ini aneh dan bodoh menurut dunia.
Saudaraku kekasih Kristus,
Luar biasa ketaatan dan keteguhan hati Nuh sekeluarga, Ia tak tergoyahkan oleh pengaruh buruk di sekitarnya.
*Kejadian 6:22 (TB)* Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
Bagaimanakah dengan kita?
Bersediakah hidup tak bercela di tengah angkatan yang bengkok ini?
*Filipi 2:15 (TB)* supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Hidup baru dalam tuntunan karya Roh Kudus di jaman akhir ini sungguh memerlukan ketaatan serta keteguhan hati,karena seringkali kehendak dan tuntunanNya bertentangan dengan hikmat dunia,dengan akal pikiran manusia duniawi.Konsekuensinya adalah dibenci,difitnah,diejek, sebagai tindakan bodoh dan sesat.
Namun saudaraku,
Sebagaimana ketaatan Nuh membuahkan keselamatan dari bencana air bah,demikianpun bagi setiap orang yang tetap setia dan taat akan tuntunan Roh Kudus di jaman akhir ini, pasti mendatangkan keselamatan dari kebinasaan kekal.
Mari saudaraku tetap taat,setia,mengikut Yesus, ditengah ketidaktaatan, ditengah kejahatan dan kedurhakaan dunia ini,agar mendapat yang baik dari Allah Bapa.
Kiranya Roh Kudus menguatkan dan memampukan kita terus berjuang ditengah angkatan yang bengkok ini.
Imanuel.Amin
*PD.AUTOPIA Malang*
20012018
DwiCahyono.
Komentar
Posting Komentar