1306 Rensi: Clean and Clear

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:

*Lukas 11:38-41 (TB)* Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Dengan tema:

*CLEAN AND CLEAR*

Teringat motto salah satu _car wash_  yang mempromosikan usahanya dengan  menyatakan  bahwa kepribadian seseorang itu tampak dari kebersihan mobilnya. Ingat juga sabda pada pakaryan baik zaman dulu maupun beberapa hari lalu bahwa kita ini bagaikan gelas. Walaupun setelah dipakai dicuci bersih, gelas itu masih saja berdebu alias kotor dan perlu dicuci atau dibersihkan kembali.

Tuhan melihat betapa besar dosa kesalahan kita! Seringkali kita terlalu _PeDe_ dan menganggap diri bersih, padahal hati kita begitu kotornya. Masih ada hal yang tersembunyi bagi manusia, namun tidak bagi Tuhan Yesus!

*Mazmur 14:2-3 (TB)* TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Bahkan karena ikut persekutuan doa, ke sana kemari dengan dalih pelayanan, (merasa) telah layak di hadapan Bapa, ternyata masih saja ada dosa yang kita lakukan yang mungkin terselip dalam hati. Dan meski menganggap diri saleh, sebenarnya Bapa melihat kita ini begitu najis:

*Yesaya 64:6 (TB)* Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Tentu saja tanpa pertolongan Bapa, kita takbisa membersihkan diri:

*Yeremia 2:22 (TB)* Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Hanya pengampunan Bapa melalui darah Anak Domba yang melayakkan kita bisa _sowan_ di hadapan Bapa :

*Wahyu 7:14 (TB)* Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Beryukur dan berbahagialah kita yang senantiasa dimampukan mendengar Sabda kudus-Nya di persekutuan doa,  sebagai wujud kasih-Nya. Di taman arum inilah kita dididik, dinasihati, dibangun, dikuatkan, ditegur, bahkan dihibur. Salah satu contoh pada Sabda berikut:

*Yakobus 1:21 (TB)* Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Membuang banyak kejahatan? Tanpa Roh Kudus memampukan niscaya kita tak akan mampu melakukannya.
Contoh kecil, betapa mulut ini jika terkejut secara spontan mengucapkan kata kotor alias _misuh_  dan kini pelan dan pasti harus mulai mengganti dengan kata _haleluya_

*Efesus 4:29 (TB)* Janganlah ada *perkataan kotor* keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Oleh karena itu, sebelum melaksanakan kebaktian dan bahkan setiap saat, seharusnya kita memohon pengampunan ini:

*Mazmur 51:4, 9, 12 (TB)* Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

Biarlah Tuhan Yesus melalui  karya Rohul Kudus memampukan kita melaksanakan nasihat Bapa agar kita menjadi bersih, tahir, dan layak di hadapan-Nya. Amin.

*PD AUTOPIA  MALANG*
12012018
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR