1331 Regi: Menu Surgawi

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Firman Tuhan hari ini bertemakan :

*Menu surgawi*.

Dasar firmannya dari:

*Amsal 9:5-6 (TB)* "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."

Saudaraku yang mengasihi Yesus Kristus, sudah tidak asing lagi bagi kita, bahwa tubuh manusia ini membutuhkan makanan jasmani dan tidak sekedar makanan biasa saja yang dikonsumsi tubuh.
Harus di upayakan juga makanan yang bergizi , yang bervitamin tinggi, semuanya itu diharapkan agar tubuh ini tetap sehat dan kuat.

Begitupun juga dalam kehidupan kerohanian kita dalam mengikut Yesus,iman kita di butuhkan suatu vitamin juga,agar tetap kokoh,kuat untuk menjalani kehidupan ini,sebab kita tidak bisa hanya bangga dan mengatakan sebagai pengikut Kristus,namun bagaimana seharusnya menjadi pengikut Kristus yang benar .

Firman Tuhan tersebut diatas dengan jelas  menegaskan Tuhan Yesus mengajak kita untuk makan ,makanan yang sudah di sediakan oleh Allah sendiri , bahkan makanan yang sudah tersedia itu sudah di campur ,yang artinya Tuhan Yesus sudah mengolah kembali agar lebih lezat,nikmat dan bergizi, tiada lain yaitu friman Allah.

Saudaraku ,menu dimeja makan sudah tertata rapi ,dengan berbagai menu,tentunya ada berbagai rasa,ada asin pedas,manis,bahkan di sediakan juga ada rasa pahit yang berwujud jamu sebagai pelengkap agar tidak sakit.

Segala menu yang ada, semuanya merupakan sebuah gambaran bahwa firman Allah yang harus kita cerna,mengandung berbagai rasa,namun manusia cenderung hanya memilih dan memilih yang enak-enak saja,tapi obat atau jamu yang rasa pahit tidak disentuhnya, yang lebih istimewa lagi semua menu yang sudah di sediakan Allah tidak membeli, alias gratis:

*Yesaya 55:1 (TB)* Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!

Ajakan dan tawaran Tuhan Yesus yang tidak pernah berhenti,supaya iman kita menjadi kuat dan terus di bangun, namun kadang- kadang kita meremehkannya.
Manusia lebih senang memilih makanan yang di hidangkan oleh dunia,yang kelihatan menunya lebih lezat dan enak ,karena banyaknya bumbu penyedap yang semua itu sebenarnya dapat meracuni tubuhnya,hanya enak sesaat di lidah, tapi begitu merasuk dalam tubuhnya akan menjadi racun yang mengakibatkan kematian.

Saudaraku dalam Kristus ,hal ini mungkin di anggap sepele,secara tidak sadar iman kita sering di cemari dan di kotori oleh hal-hal duniawi,lalu dengan apa kita menetralisir racun dalam tubuh iman kita?
Apakah menunggu ,iman kita dalam keadaan gawat darurat,bahkan kritis??,
Yang akhirnya terlambat  dan ajal menjemput kita.

Sebenarnya Allah itu Maha sabar, Maha kasih ,semua menu surgawi yang sudah di sediakan begitu istimewanya, cara mengambilnya pun dan bagaimana cara mencernapun juga sudah diajariNya ,sendok garpu sudah di siapkan.
Tentu semuanya itu dengan cara Allah sendiri,Tuhan Allah kita  menghendaki agar kita ini: setia,taat, manut dan otomatis harus dijalankan sesuai petunjukNya,jangan berhenti di tempat dengan berjanji untuk siap melaksanakan tapi tidak dilakukan ,Tuhan Yesus butuh bukti nyata dari suatu tindakan iman kita yang diwujudkan dalam perbuatan :

*Yakobus 2:26 (TB)* Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Banyak cara yang Tuhan Yesus lakukan  untuk membuat  dan memproses iman kita, agar iman kita lebih dewasa, maka untuk memurnikannya Tuhan Yesus juga menyediakan makanan yang keras yang harus di cerna dan tidak terus menerus hanya minum susu .

*Ibrani 5:14 (TB)* Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Saudara terkasih ,pertumbuhan iman kita terus dikuatkan melalui semua pergumulan hidup yang di ijinkan oleh Allah,yang nantinya bisa terbang tinggi bagai anak rajawali terbang bersama induk rajawali, untuk mengarungi kehidupan yang sarat dengan tantangan ini.
Namun, anak rajawali diharapkan tetap kuat tegar walaupun dihempas angin kencang.
Untuk itu setiap detik nafas iman kita diberi asupan oleh Allah yaitu makanan-makanan rohani dengan berbagai menu surgawi yang sudah diramu oleh Allah pribadi dengan disertai kuasaNya.

Marilah saudaraku kita terus berjuang untuk memakan menu surgawi, yaitu makanan yang tidak dapat binasa seperti

*Yohanes 6:27 (TB)* Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Kiranya Roh Kudus menguatkan dan memampukan kita hidup dalam kuasa kasih Tuhan Yesus untuk mendapatkan makanan *menu surgawi.*

Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
25012018
Ernawati Eliyus R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR