1305 Regi: Wajib Mengucap Syukur Kepada Allah

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:

*WAJIB MENGUCAP SYUKUR KEPADA ALLAH*

Dasar firmannya dari:

*1 Tesalonika 5:18 (TB)*  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Saudaraku kekasih Kristus, kita semua mengetahui dan menyadari bahwa ada masa-masa sulit yang pasti dialami oleh setiap orang.
Hal ini sungguh sangat tidak mudah untuk bisa diterima oleh siapa pun.
Karena setiap orang pada dasarnya memang tidak mau menerima atau mengalami hal-hal yang tidak baik, tetapi harapannya adalah menerima berkat-berkat Allah dan hal-hal yang menyenangkan hati.
Kita *wajib* mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal,karena kita telah dibebaskan dari belenggu dosa ,melalui penderitaan dan pengorbanan Tuhan Yesus dengan *DARAHNYA*yang mahal yaitu *Darah Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercela*,hingga Ia wafat dengan di kayu salib.

*1 Petrus 1:18-19 (TB)* Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan *dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus* yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Penebusan dosa yang menyelamatkan kita itu semata-mata hanya karena *kasih karunia dan anugrah Allah saja* bukan perjuangan kita sendiri.

*Efesus 2:8-9 (TB)*  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; *itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,*
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Sebenarnya siapa diri kita ini, karena betapa  berharganya nyawa kita di hadirat Allah,sehingga IA mau menyelamatkan dan menebus dosa kita?

*Yesaya 43:4 (TB)*  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Maka jika kita tidak mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal sebagaimana yang dikehendaki-Nya, itu berarti kita tidak menghormati Allah dan karya-Nya yang sangat mulia ini. Bukankah itu  berarti kita orang sombong, tinggi hati maka  nantinya kita akan direndahkan dihadapan Allah.

*Yesaya 2:11 (TB)* Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

Mari kita semua jangan tinggi hati tetapi sadar ,bahwa dalam hidup ini kita tidak bekerja atau berjuang sendiri,tetapi Allah Bapalah yang turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita.

*Roma 8:28 (TB)*  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Jadi saudaraku kekasih Kristus,pantaskah jika kita menyebut diri anak- anak Allah,orang-orang pilihan-Nya tetapi kita tidak mengucap syukur dalam segala hal dan dalam segala waktu sebagaimana yang dikehendaki-Nya?
Jika itu yang terjadi berarti kita melawan kehendak Allah karena firman-Nya mengatakan bahwa kita harus mengucap syukur dalam segala hal.

Selamat merenung dalam bimbingan Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati, A m i n .

*PD Autopia Malang*
12012018
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR